Moratti meminta Inter tidak memandang remeh lawan...Setelah timnya dipastikan menghadapi Schalke di perempat-final, presiden Inter Massimo Moratti, berharap bisa bertemu dengan mantan pelatih Jose Mourinho di Wembley pada laga final Liga Champions bulan Mei mendatang.
Hasil undian tersebut memastikan Inter tidak akan bertemu dengan Mourinho dan pasukan barunya hingga kedua tim melaju mulus ke babak final nanti.
"Kami akan menghadapi masalah besar jika memandang remeh lawan. Rencana tim bisa berantakan," kata Moratti.
"Inter seharusnya menang di final Piala UEFA 1997, tetapi ketika itu kami kurang beruntung dan kalah penalti. Saya menganggap laga melawan Schalke sebagai ajang balas dendam."
"Para pemain selalu bisa membuktikan mampu keluar dalam situasi sulit seperti apapun. Sekarang saya percaya pengkondisian adalah relatif."
"Harapan mencapai partai puncak semakin membesar dan hal tersebut akan sempurna jika kami berjumpa dengan Mourinho." (goal.com)
Jumat, 18 Maret 2011
Moratti: Sampai Ketemu Di Final Mou
Kamis, 17 Maret 2011
Mou Hindari Inter & Chelsea
The Special One tidak mau bertemu dengan klub yang pernah ditanganinya.Pelatih Real Madrid Jose Mourinho berharap tidak bertemu Inter Milan atau Chelsea pada babak perempat-final Liga Champions.
Mourinho meninggalkan Inter pada musim panas lalu setelah dua tahun bersama salah satu raksasa Italia, dan memberikan tiga gelar. Mengenai keinginannya dalam drawing perempat-final, Mourinho menyampaikan pendapatnya.
“Suatu hal yang normal kami berada di perempat-final. Kami adalah Real Madrid. Itu merupakan kemenangan melawan tim besar. Saya menilai kami pantas menang setelah apa yang kami lakukan,” ujar Mouriho dilansir Football Italia.
“Tim-tim tangguh sudah menunggu kami. Bila berbicara mengenai emosi, saya tidak ingin menghadapi Inter atau Chelsea. Tapi jika itu terjadi, maka kami siap menjalaninya, walaupun saya lebih memilih tidak bertemu dua tim itu.”
“Akan sulit bagi saya menghadapi mantan klub. Tapi saya lebih suka bertemu Inter di Wembley.”(goal.com)
Sabtu, 05 Maret 2011
Mourinho: Saya Tidak Akan Khianati Inter
The Special One ingin melanjutkan kepelatihannya di Italia atau Inggris.Pelatih Spanyol Jose Mourinho menegaskan dirinya tidak akan mengkhianati Inter Milan jika kembali melanjutkan karir kepelatihannya di Italia.
Suratkabar Il Corriere dello Sport mengklaim calon pemilik baru AS Roma Thomas Di Benedetto sedang berusaha mendekati The Special One untuk menangani Il Lupi.
Sebelumnya, Mourinho menyatakan akan meninggalkan Real Madrid, dan bakal hijrah ke Italia atau Inggris.
“Jika saya meninggalkan Real, saya lebih suka melatih klub besar di Inggris atau Italia,” ujar Mourinho.
“Tapi saya tidak akan melatih rival tim yang telah membuat saya merasa senang.”
“Contohnya, saya tidak akan melatih Barcelona, mengingat saya dari Real, atau Juventus, setelah apa yang saya lalui bersama Inter.”(goal.com)
Selasa, 08 Februari 2011
Mourinho Ingin Kembali Berkarier Di Italia
Pelatih yang meninggalkan Inter setelah menorehkan prestasi treble winners pada musim lalu itu mengungkapkan niat untuk kembali berkarier di Italia suatu hari nanti.Eks pelatih Inter Milan yang kini menukangi Real Madrid, Jose Mourinho, melontarkan pujian untuk Massimo Moratti. Mourinho menyebut presiden Tim Ular Raksasa itu sebagai seorang yang fantastis dan terbuka.
Selain itu, pelatih yang meninggalkan Inter setelah menorehkan prestasi treble winners pada musim lalu itu juga mengungkapkan niatnya untuk kembali berkarier di Italia suatu hari nanti.
"Dia fantastis. Sejak hari pertama bertemu dia sudah sangat terbuka, dia orang yang fantastis, eksepsional, ramah, terbuka, dan bersedia membantu setiap saat," ucap Mourinho kepada Sky Italia.
"Dia seorang fans dengan keinginan besar untuk menang, namun demikian dia juga jujur dan bersih."
"Dia memiliki segalanya yang diinginkan seorang pelatih, dia seorang teman yang baik, dan saya pikir saya akan kembali ke sepakbola Italia suatu hari nanti."
(goal.com)
Senin, 07 Februari 2011
Mourinho Rebut Penghargaan Panchina D'Oro
The Special One yang mengumpulkan 70 persen suara mengalahkan Del Neri dan Ranieri.Pelatih Real Madrid Jose Mourinho merebut penghargaan Panchina d'Oro [pelatih terbaik Serie A] 2010 atas suksesnya bersama Inter Milan meraih gelar treble pada musim lalu.
Berdasarkan pemilihan yang dilakukan federasi sepakbola Italia [FIGC], Mourinho mengumpulkan 70 persen suara.
Mourinho mengalahkan pelatih Juventus Luigi Del Neri yang harus puas berada di posisi kedua, dan Claudio Ranieri [AS Roma] di tempat ketiga.
Tahun lalu, pelatih AC Milan Massimiliano Allegri meraih penghargaan tersebut ketika ia masih menangani Cagliari.
Sementara itu, pelatih Jepang Alberto Zaccheroni meraih penghargaan spesial menyusul kesuksesannya mengantar tim Samurai Biru menjadi juara Asia 2011. Sedangkan Pierpaolo Bisoli mendapat penghargaan Panchina d'Argento atas keberhasilannya mempromosikan Cesena ke Serie A.(goal.com)
Minggu, 16 Januari 2011
Mourinho: Bikin Inter Bahagia, Leo Akan Beri Scudetto
Milan - Dukungan terus diberikan Jose Mourinho terhadap pelatih baru Inter MilanLeonardo. Setelah memetik empat kemenangan beruntun, dia yakin kalau Nerazzurri kini berbahagia dan akan bisa mempertahankan Scudetto.
Inter meraih hasil meyakinkan setelah Leonardo masuk menggantikan Rafael Benitez di akhir Desember lalu. Empat pertandingan di lalui Zavier Zanetti cs dengan kemenangan, yang membuat mereka kini kembali ke persaingan menjadi juara.
Perkembangan menggembirakan buat Interisti tersebut juga dapat perhatian dari Jose Mourinho. Pria yang musim lalu memberi Inter tiga gelar itu menyebut kalau pemain Inter kini sudah kembali bahagia dan bisa mempertahankan gelar juara Seri A.
"Di atas apapun, Leonardo adalah manajer dari klub yang punya tempat luas di hati saya. Hati saya punya sedikit ruang buat Chelsea, banyak untuk Vitoria Setubal dan seluruhnya untuk Inter. Entah pelatihnya Leonardo, Benitez atau siapapun, itu sama saja untuk saya," sahut Mourinho seperti diberitakan Football Italia.
"Saya selalu mendukung Inter, menderita saat mereka menderita dan ingin fans Inter merasa gembira. Saya sangat puas dengan Leonardo dan pasukannya, sepertinya cerita itu akan berakhir dengan hasil yang sama: Scudetto," lanjut pelatih Real Madrid itu.
Inter kini duduk di posisi empat klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 32. Mereka tertinggal delapan angka atas AC Milan dengan masih punya satu pertandingan lebih banyak.
"Leonardo bukan seorang Milanista. Dia orang yang fantstis dan saya punya rapor yang sangat positif terhadapnya dalam beberapa tahun. Saya segera menyadari kalau bersamanya pemain merasa bahagia. Saat mereka bahagia, Anda sudah setengah jalan menuju sana."
"Leonardo orang yang cerdas dan paham apa yang dibutuhkan tim saat ini. Mereka bahagia, punya kepercayaan diri dan empati lagi," tuntas Mourinho.(detiksport.com)
Selasa, 11 Januari 2011
Ada 'Mourinho' Baru di Inter
Zurich - Sukses direguk Wesley Sneijder saat ditangani Jose Mourinho musim lalu.Di musim ini pun Sneijder masih merasakan kehadiran Mourinho di Inter Milan pada sosok Leonardo.
Bukan hanya lima gelar yang ditinggalkan Mourinho di Inter, namun ia pun meninggalkan kesan tersendiri bagi para mantan anak asuhnya itu. Boleh dibilang The Special One masih memiliki kedekatan personal dengan beberapa pemainnya.
Termasuk saat dirinya menerima penghargaan Pelatih Terbaik Dunia 2010 dalam FIFA Gala Dinner dinihari tadi. Sebelum menaiki panggung, Mourinho langsung menghampiri Maicon, Lucio dan Sneijder lalu memeluk mereka satu per satu.
Itu bisa diartikan bagaimana peran ketiganya dan juga pemain Inter lainnya dalam sukses Mourinho tahun ini. Dan hal itu diakui Sneijder yang mengibaratkan "Dilatih Mourinho setahun lebih berarti dari sepuluh tahun bersama pelatih lainnya".
"Bagaimanapun tidak diragukan lagi jika Mourinho adalah pelatih terbaik di dunia," seru Sneijder dalam wawancara dengan Sky Italia yang dilansir Football Italia.
Kini Mourinho sudah di Real Madrid namun diakui Sneijder, sosok Mourinho masih tetap ada di Giuseppe Meazza namun dalam diri Leonardo yang saat ini jadi pelatih menggantikan Rafael Benitez.
Sempat terpuruk bersama Benitez, Inter kini mulai menemukan kepercayaan dirinya kembali perlahan seiring badai cedera yang mulai berlalu. Sudah dua kemenangan di Seri A yang diraih Inter dan Sneijder berharap tren bagus bersama pria asal Brasil itu terus berlangsung hingga akhir musim.
"Saya pikir mereka berdua hampir mirip. Kami akan melihat kualitas Leo di masa depan, namun satu hal yang pasti: mereka mempunyai cara pikir yang sama," aku Sneijder.
"Ini adalah hal yang sangat baik bagi tim ini. Kami sudah memenangi dua laga bersama Leonardo dan harus tetap bermain seperti ini," tuntas gelandang serang berpaspor Belanda itu.(detiksport)
Senin, 10 Januari 2011
Mourinho Menangkan Gelar Pelatih Terbaik 2010
Pelatih asal Portugal ini dianggap telah berjasa membawa Inter Milan meraih treble gelar.Pelatih Real Madrid Jose Mourinho terpilih sebagai Pelatih Terbaik FIFA 2010 berkat jasanya mengantarkan Inter Milan merebut treble gelar pada musim lalu.
Mourinho telah menginspirasi Nerazzurri meraih gelar juara dari ajang kompetisi Serie A Italia, Coppa Italia dan juga Liga Champions.
Pencapaian tersebut merupakan kali pertama yang telah diraih oleh sebuah tim Italia yang pernah memenangkan gelar treble tersebut.
Namun pada musim panas lalu, pelatih asal Portugal tersebut telah memilih hengkang dari Inter. Ia kemudian bergabung bersama klub raksasa asal Spanyol Real Madrid.
Bersama klub barunya, Mourinho juga menunjukkan performa yang baik. Di papan klasemen La Liga Spanyol, Madrid berada di urutan kedua dengan selisih dua angka saja dari pemuncak klasemen yang kini dihuni oleh Barcelona.
Sedangkan peluang lainnya untuk merebut gelar masih terbuka dari penampilan Madrid di ajang Copa del Rey dan Liga Champions.(detiksport.com)
Minggu, 09 Januari 2011
Mourinho Siap Bantu Inter
Mourinho siap membantu Inter keluar dari kesulitan, meski kini ia sudah jadi pelatih Real Madrid.Pelatih Real Madrid Jose Mourinho rupanya memiliki hubungan yang bagus dengan pelatih baru Inter Leonardo, yang menggantikan Rafael Benitez beberapa saat lalu.
Mourinho bahkan mengatakan dirinya siap membantu mantan klubnya itu untuk bisa keluar dari situasi sulit. Ia siap membantu kapan pun Leonardo membutuhkan dirinya.
Mourinho berharap Nerazurri bisa meraih sukses di tangan Leonardo, seperti kesuksesan pada musim lalu. Saat ditangani The Special One, Inter sukses meraih tiga gelar sekaligus, yakni Serie A, Coppa Italia, dan Liga Champions.
"Saya berharap Inter bisa menang, untuk para pemain, presiden Massimo Moratti, dan juga fans. Saya yakin mereka akan senang," ujar Mourinho dikutip Triballfootball.
"Saya memang sudah tidak menangani Inter lagi, dan tidak bisa memberikan banyak kontribusi. Saya kini hanya jadi suporter yang berharap mereka bisa terus membaik dan maju."
"Saya masih memiliki hubungan yang bagus dengan Leonardo, sejak ia menangani Milan."
"Saya berharap ia dan Inter menjalani musim yang positif seperti yang saya rasakan pada musim lalu."(goal.com)
Sabtu, 08 Januari 2011
Leonardo: Terima Kasih, Mou
Milan - Leonardo sukses mengawali kiprahnya sebagai pelatih Inter Milan dengan kemenanganJika ia akhirnya mampu memberi kesan pertama yang apik, Jose Mourinho jadi orang yang paling berperan besar untuk itu.
Pria Brasil berusia 42 tahun itu ditunjuk sebagai suksesor Rafael Benitez yang dipecat pada penghujung Desember kemarin. Jelas sebuah beban besar bagi Leo karena ia tak hanya harus memperbaiki penampilan Inter selama ditangani Benitez, namun juga menghapus bayang-bayang Jose Mourinho.
Jujur saja bukan tugas yang mudah mempertahankan atau melebihi pencapaian Mourinho selama dua tahun yang memberi lima trofi untuk Il Nerazzurri, termasuk Treble Winner musim lalu. Benitez sudah merasakannya meski ia mampu mempersembahkan trofi Piala Super Italia dan Piala Dunia Antarklub.
Awal yang manis pun berhasil dikecap Leo saat memimpin Javier Zanetti dkk menghempaskan Napoli 3-1 Jumat (7/1/2011) dinihari kemarin. Raihan tiga poin itu jadi modal penting bagi Il Biscione untuk kembali dalam persaingan gelar juara.
Namun sebelum lebih jauh melangkah, Leo pun ingin mengucapkan terima kasih pada sosok Mourinho. Mantan allenatore AC Milan itu menilai Mourinhho telah banyak membantunya dalam beradaptasi dengan tim Inter dan merupakan teman diskusi yang baik.
"Saya sangat berterima kasih pada Mourinho. Dengan segala hormat, dalam hal ini dia menolong saya. Dia sangat terbuka pada saya dan kami membicarakan banyak hal," seru Leonardo seperti dilansir Yahoosports.(detiksport.com)
Kamis, 30 Desember 2010
Mourinho Bikin Inter Jadi Tim Terbaik Dunia
Keberhasilan Benitez membawa Inter merengkuh trophi piala dunia antarklub tidak masuk hitungan Moratti.Presiden Inter Milan Massimo Moratti menilai Jose Mourinho sebagai pelatih terbaik dunia tahun 2010.
Ditangan Mourinho sepanjang musim lalu, Nerazzurri mendapatkan hasil bagus dengan menggondol tiga gelar juara, yakni Serie A dan Coppa Italia, serta Liga Champions.
“Seharusnya kami mendapatkan poin sepuluh dari sepuluh tahun kami memenangkan Piala Super Eropa [kalah dari Atletico Madrid di bawah asuhan Rafael Benitez],” ujar Moratti kepada Sky Sport Italia.
“Tapi sungguh mengesankan mendapat lima trophi di penghujung tahun. Itu luar biasa. Mourinho adalah segalanya, dan dia merupakan yang terbaik di dunia.”
“Pernyataan dan tensinya, kadang-kadang berlebihan, dan kadang secara naluri. Tapi Anda harus menilai Mourinho 100 persen, karena dia membawa Anda menjadi juara.”
Benitez meninggalkan klub pada akhir pekan kemarin, dan Moratti pun mengungkapkan latar belakangnya.
“Benitez tahu saya tidak suka berbicara tentang hal ini [dukung atau pecat saya] kepada publik, karena kami mendiskusikannya diantara kami. Ada banyak kesempatan saat itu,” kata Moratti.(goal.com)
Senin, 27 Desember 2010
Mourinho: Inter Yang Terbaik, Bukan Barca!
Pelatih Real Madrid ini mengincar untuk memboyong lagi seorang striker.Pelatih Real Madrid Jose Mourinho tak sepakat jika menyebut Barcelona sebagai tim terbaik di dunia. Ia justru menyebut mantan klubnya, Inter Milan, sebagai tim yang lebih baik untuk menyandang predikat bergengsi tersebut.
Mourinho tercatat pernah memberikan treble gelar kepada Beneamata pada musim lalu sebelum ia resmi menangani los Merengues. Namun pada bulan lalu, Mourinho sempat dibungkam saat los Blancos dipaksa menyerah 5-0 oleh pasukan Blaugrana dalam laga el Clasico di Camp Nou.
Meski sudah pernah kalah, namun Mourinho tetap yakin tim asuhan Pep Guardiola tersebut masih belum pantas menyandang predikat sebagai tim terbaik dunia.
"Tidak, tim terbaik adalah Inter yang telah berhasil memenangkan Liga Champions dan juga menjuarai Piala Antarklub Dunia," kata Mourinho dalam wawancaranya kepada Record.
Sementara itu berkaitan dengan Madrid, Mourinho kembali menyampaikan keinginannya untuk mendatangkan lagi seorang striker pada Januari mendatang.
"Kami masih butuh [seorang striker] yang secara kuantitatif bisa berbicara. Saya suka [Gonzalo] Higuain dan [Karim] Benzema. Mereka itu punya caranya sendiri-sendiri."
"Dengan adanya tambahan itu maka akan membuat saya memiliki lebih banyak pilihan di depan. Yang pasti ketika satu saya mainkan, saya masih ada dua lagi di bangku cadangan."
"Lalu ketika saya mainkan keduanya, saya juga masih menyimpan satu lagi yang siap untuk bermain," ujarnya.(goal.com)
Mourinho Minta Fans Dukung Leonardo
Milan - Kehadiran Leonardo di Inter Milan mendapat dukungan dari Jose Mourinho.Ia pun mengajak suporter Inter untuk mendukung pelatih baru Nerazzurri tersebut.
Leonardo resmi dipilih Inter sebagai suksesor Rafa Benitez. Pria asal Brasil tersebut diikat dengan kontrak selama satu setengah tahun.
Penunjukan Leonardo mendapat dukungan dari mantan pelatih La Beneamata, Jose Mourinho. Menurut Mourinho, Leo adalah sosok yang pantas menduduki posisi tersebut. Ia pun berharap fans Inter mendukungnya.
"Leonardo hebat. Saya minta fans Inter menyambut dan mendukungnya seperti yang mereka lakukan kepada saya dulu," tukas Mourinho kepada La Gazzetta dello Sport.
"Di musim lalu Leo membuktikan diri sebagai pelatih yang benar-benar potensial. Dia adalah profesional yang hebat dan tak perlu dilabeli sebagai seorang Milanisti. Dia berdedikasi bertahun-tahun untuk Milan dan sekarang akan melakukan hal yang sama untuk Inter dengan semangat yang sama," sambungnya.
Pria Portugal yang kini menangani Real Madrid itu pun berharap Inter bisa bangkit di bawah asuhan Leonardo.
"Saya benar-benar berharap dia akan sukses. Jadi tolong dukung dia," pungkasnya.
(detiksport.com)
Selasa, 21 Desember 2010
Mourinho: Benitez Berhutang Pada Saya
The Special One mengklaim Interisti lebih menghormatinya dibandingkan Benitez.Meski baru saja menuai kesuksesan bersama Inter dengan membawa pulang trophy Piala Dunia Antarklub ke Giuseppe Meazza, nasib Rafael Benitez bersama Inter belum aman.
Penampilan I Nerazzurri musim ini jauh di bawah standar dan pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengatakan Rafael Benitez berhutang ucapan terimakasih padanya terkait gelar yang baru saja diraih La Beneamata.
"Benitez harus berterimakasih pada saya karena saya telah memberinya gelar juara [trophy Piala Dunia Antarklub]," kata The Special One dilansir Il Corriere dello Sport.
Mourinho kemudian mengatakan para penggemar Inter lebih menghormatinya dibandingkan dengan pelatih saat ini.
"Jika Anda bertanya pada Interisti, mereka akan berterimakasih pada saya, baru kemudian Benitez," tandasnya.
Di bawah komando Mourinho, Real Madrid saat ini berada di peringkat dua La Liga Spanyol dengan 41 poin tertinggal dua poin di belakang Barcelona. Sementara itu Inter tertinggal jauh 13 poin dari AC Milan yang menyandang predikat Capolista dengan selisih dua pertandingan lebih banyak.(goal.com)
Sabtu, 18 Desember 2010
Mourinho Terkejut Inter Kalah Lagi
Jose Mourinho percaya Rafael Benitez kesulitan menerapkan gaya berlatih Inggris dalam permainan Inter Milan di kompetisi Serie A.
Tak dipungkiri lagi bahwa Mourinho adalah pelatih tersukses di Inter. Tiga gelar juara yang diraih musim lalu adalah bukti nyata kesuksesan The Special One.
Selepas Mourinho hengkang ke Real Madrid, posisinya lalu digantikan oleh Benitez. Kendati masih terlalu awal menghakimi Benitez, tapi agaknya pelatih asal Spanyol itu gagal meneruskan kehebatan Mourinho.
“Apa, dia kalah lagi?,” jawab Mourinho kaget setelah mengetahui Inter takluk 1-2 dari Chievo, Minggu (21/11).
“Ini luar biasa karena dia sudah tertinggal sembilan poin dari pemuncak klasemen sementara (AC Milan).
“Tentu saja semuanya berbeda di Inter jika dibandingkan dengan Inggris,” pungkas Mourinho.
Mourinho Pemimpin Sejati, Benitez Sosok Intelektual
Direktur Inter Marco Tronchetti Provera mengatakan Jose Mourinho adalahpemain ke-12 di atas lapangan dan seorang pemimpin yang hebat sementara Rafael Benitez memiliki pendekatan lain.
Kepada Marca, bos Pirelli itu memberikan pandangan terhadap dua pelatih yang menghiasi sejarah panjang Inter.
"Siapa yang saya pilih di antara Mourinho dan Benitez?" kata Provera.
"Saya menyukai gaya kepemimpinan Mourinho. Di akhir pertandingan sosoknya bagaikan pemain ke-12 bagi tim."
"Sementara Benitez memiliki pendekatan lain. Kita katakan saja Benitez seorang yang memiliki intelektual tinggi dan membangun sepakbola dengan cara yang berbeda.
"Mereka adalah pelatih hebat, tetapi berbeda."
Selasa, 16 November 2010
Zanetti: Musim Masih Lama
Milan - Juara bertahan Inter Milan baru menang lima kali dari 12 pertandingan Seri A musim ini dan telah kalah dua kali. Menurut kapten Javier Zanetti, jalan masihlah panjang, musim masihlah lama.
Demikian dikatakan Zanetti setelah timnya kalah 0-1 dari rival sekota, AC Milan, dalam pertandingan di San Siro, Senin (15/11/2010) dinihari WIB. Inter kalah oleh gol tunggal eks pemainnya, Zlatan Ibrahimovic, dari titik penalti.
Performa Inter sejak ditangani Rafael Benitez dinilai kontras dengan semasa ditukangi Jose Mourinho. Skuad Nerazzurri tidak lagi memperlihatkan dominasinya lagi, tidak seperti dalam empat sampai lima musim terakhir.
"Kami tidak beruntung karena kami kehilangan pemain-pemain penting kami. Tapi kami harus menerima ini," tutur Zanetti seusai laga, seperti dilansir situs resmi klubnya.
“Belum ada yang terhasilkan. Semua masih berjalan. Masih banyak pertandingan buat Inter untuk kembali ke puncak.”
Soal teknis, Zanetti mengamini Benitez bahwa beberapa keputusan wasit Paolo Tagliavento patut dipertanyakan, salah satunya terkait pelanggaran yang dilakukan Gennaro Gattuso.
"Gattuso mestinya dikasih kartu kuning kedua. Tagliavento bilang pada saya, dia tidak berpikir itu layak kartu kuning. Ini gila. Dia tahu Allegri akan menarik keluar Gattuso setelah itu," papar bintang gaek asal Argentina itu.
Dari 12 laga Inter baru mengumpulkan 20 poin dan berada di peringkat lima klasemen sementara. Di atas mereka ada Juventus (20), Napoli (21), Lazio (25), dan Milan (26).
"Pokoknya kamih belum menyerah dan akan selalu kompak. Sekarang ini bahkan lebih," tegas Zanetti.(detiksport.com)
.....Froza INTER....
Rabu, 03 November 2010
Eto'o: Inter Rajai Liga Champions Berkat Mourinho
Eto'o menilai Mourinho seorang motivator jempolan.Bomber Inter Samuel Eto'o, mengatakan Jose Mourinho adalah sosok sentral di balik kesuksesan petualangan I Nerazzurri di Eropa yang pada akhirnya mereka membawa pulang mahkota juara Liga Champions musim lalu.
Meski tampil tidak di posisi favoritnya, Eto'o mengaku menikmati instruksi Mourinho, namun belakangan dia mengungkapkan keinginan diposisikan sebagai penyerang tengah ketimbang pemain sayap. Penyerang asal Kamerun itupun menegaskan jika bukan karena kejeniusan strategi the Special One, Inter mungkin tak pernah bisa merajai Eropa.
"Saya senang kembali ke posisi asli," ungkapnya pada Canal + seperti yang dilansir Il Corriere dello Sport.
"Saya mencintai posisi ini. Musim lalu saya menghuni posisi lain karena Mourinho selalu bisa meyakinkan saya."
"Dia mengatakan jika saya bermain di posisi tersebut, saya akan merajai Eropa. Dia memang seorang motivator ulung."(goal.com)
.....Forsa INTER....
Selasa, 02 November 2010
Mourinho: Milan Seperti Rumah Saya Sendiri
Mourinho sudah menganggap Milan sebagai rumahnya sendiri.Jose Mourinho mengatakan bahwa dirinya akan serasa di rumah sendiri ketika berada di bench stadion San Siro ketika Real Madrid dijamu Milan besok dini hari.
The Special One pernah menjadikan salah satu tim kota Milan yaitu Inter Milan menjadi klub yang meraih treble winner. Sejarah tersebut tidak mungkin langsung dilupakan, apalagi kejadian tersebut terjadi di musim lalu.
"Kembali ke San Siro seperti pulang ke rumah," ujar Mourinho sambil tersenyum.
“Sayang Madrid menghadapi Milan. Sungguh sayang kami tidak menghadapi Inter."
"Saya akan sangat gembira apabila dapat mengucapkan terima kasih lagi kepada fans Inter yang memberi saya dua tahun yang sangat luar biasa."
Rekor Mourinho ketika menghadapi Milan sangat bagus. Di tiga pertandingan terakhir menghadapi Rossoneri, Mourinho unggul dengan agregat gol 8-0.(goal.com)
.....Forsa INTER...
Rabu, 20 Oktober 2010
"Milan Bukan Level Inter"
Kekalahan AC Milan dari Real Madrid, dini hari tadi membuat rival sekota Milan, Inter Milan senangNamun, Jose Mourinho menilai para pendukung setia Nerazzurri, Interisti tak pantas tertawa karena mereka memang berada di level yang lebih baik dari Milan.
Rivalitas dua tim sekota Milan ini ternyata tersemat dalam kemenangan 2-0 El Ral atas Rossoneri pada matchday ketiga penyisihan Grup G Liga Champions, dini hari tadi. Usai pertandingan, banyak kalangan menilai bila kemenangan ini merupakan persembahan Jose Mourinho untuk mantan klub asuhannya.
Nada miring lain juga menyebut seluruh Interisti menyambut gembira kemenangan Madrid kali ini. Mereka senang luar biasa seperti laiknya memenangi laga derby.
Menyikapi hal ini, Mourinho memberikan pandangan berbeda. Menurutnya, para pendukung setia Inter tak boleh mentertawai kekalahan Milan, karena saat ini mereka memang berada di level yang berbeda. Inter yang saat ini berstatus juara Eropa dinilainya jauh lebih baik dari rival sekotanya itu.
“Ini bukan laga derby. Tapi saya memang memiliki rapor yang positif saat melawan Milan, para pemain dan juga direkturnya. Meski begitu saya menaruh hormat yang besar kepada mereka,” ujar Mourinho dikutip Sky Italia, Rabu (20/10/2010).
“Di samping itu, saya kira Inter juga sudah setingkat lebih unggul dari Milan saat ini. Dalam beberapa tahun terakhir, Interisti mungkin akan sangat senang melihat Milan kalah. Tapi kini mereka adalah juara Eropa, jadi mereka tak akan peduli (dengan hasil Milan),” tambahnya.
“Saya rasa, kini mereka ada di level yang berbeda,” tandas pelatih yang mempersembahkan treble winners di musim terakhirnya membesut La Benamata.
(bola.okezone.com)
.....Forsa INTER....