Gelandang Nerazzurri ini jengkel karena mantan pelatih Inter Milan itu tidak memainkannya saat final Piala Dunia Antarklub di Abu Dhabi.Gelandang Inter Milan Dejan Stankovic menyampaikan kegusarannya kepada sosok Rafael Benitez. Pemain asal Serbia ini mengatakan tak akan pernah bisa memaafkan mantan pelatihnya tersebut karena telah menyisihkannya untuk tampil di final Piala Dunia Antarklub melawan TP Mazembe.
"Saya masih belum bisa memaafkan Benitez. Padahal saya telah bermain bagus di semi-final, mencetak sebuah gol tapi dia malah menyisihkan saya dari starting line-up laga final," keluh pemain berusia 32 tahun ini.
"Saat bersama [Jose] Mourinho hal yang sama pernah juga terjadi pada final Liga Champions tapi Anda tak dapat bandingkan dua situasi tersebut."
"Soalnya sebelum [masuk final di] Madrid, saya cedera dan saya tidak bermain di Barcelona karena harus menjalani hukuman akumulasi. Jadi saat itu saya memang tidak bermain. Tapi itu sungguh berbeda di Abu Dhabi [tempat final Piala Dunia Antarklub]."
"Keputusan Benitez itu sungguh mengejutkan. Tak hanya saya saja tetapi keseluruhan tim. Tapi untungnya kami saat itu berhasil menang."(goal.com)
Senin, 03 Januari 2011
Stankovic: Saya Tak Dapat Memaafkan Benitez
Kamis, 30 Desember 2010
Mourinho Bikin Inter Jadi Tim Terbaik Dunia
Keberhasilan Benitez membawa Inter merengkuh trophi piala dunia antarklub tidak masuk hitungan Moratti.Presiden Inter Milan Massimo Moratti menilai Jose Mourinho sebagai pelatih terbaik dunia tahun 2010.
Ditangan Mourinho sepanjang musim lalu, Nerazzurri mendapatkan hasil bagus dengan menggondol tiga gelar juara, yakni Serie A dan Coppa Italia, serta Liga Champions.
“Seharusnya kami mendapatkan poin sepuluh dari sepuluh tahun kami memenangkan Piala Super Eropa [kalah dari Atletico Madrid di bawah asuhan Rafael Benitez],” ujar Moratti kepada Sky Sport Italia.
“Tapi sungguh mengesankan mendapat lima trophi di penghujung tahun. Itu luar biasa. Mourinho adalah segalanya, dan dia merupakan yang terbaik di dunia.”
“Pernyataan dan tensinya, kadang-kadang berlebihan, dan kadang secara naluri. Tapi Anda harus menilai Mourinho 100 persen, karena dia membawa Anda menjadi juara.”
Benitez meninggalkan klub pada akhir pekan kemarin, dan Moratti pun mengungkapkan latar belakangnya.
“Benitez tahu saya tidak suka berbicara tentang hal ini [dukung atau pecat saya] kepada publik, karena kami mendiskusikannya diantara kami. Ada banyak kesempatan saat itu,” kata Moratti.(goal.com)
Minggu, 19 Desember 2010
Inter Juara, Moratti Ikuti Jejak Sang Ayah
Milan - Kesuksesan Inter Milan memenangi Piala Dunia Antarklub 2010merupakan ulangan prestasi mereka di era 1960-an. Massimo Moratti pun berhasil mengikuti jejak ayahnya, Angelo.
Inter menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2010 usai mengalahkan Mazembe 3-0 di laga puncak, Minggu (19/12/2010) malam WIB. Ini merupakan trofi juara dunia ketiga buat Nerazzurri.
Inter pernah meraih trofi serupa pada tahun 1964 dan 1965, yang waktu itu masih bernama Piala Interkontinental. Mereka sukses menundukkan Independiente, wakil Amerika Latin, dua tahun berturut-turut.
Saat Inter meraih dua trofi Piala Interkontinental tersebut, jabatan presiden Nerazzurri dipegang Angelo, ayah Massimo Moratti. Kesuksesan Inter tahun ini pun membuat Moratti berhasil mengikuti jejak ayahnya.
"Anda bisa melihat sukacita dari tiap orang, khususnya orang-orang yang ayahnya jadi bagian di masa itu," tukas Moratti, merujuk kepada anak-anak mendiang Armando Picchi dan Giacinto Facchetti, kepada Football Italia.
Picchi dan Facchetti merupakan dua pemain Inter saat mereka meraih Piala Interkontinental di tahun 1964 dan 1965. Picchi meninggal tahun 1971 akibat kanker. Sementara Facchetti meninggal tahun 2006 akibat penyakit yang sama.
"Kenangan dari anak-anak itu di 1960-an hidup lagi, tapi sekarang kita harus berpikir tentang mempertahankan posisi ini," sambung Moratti.
Taipan minyak ini pun menyatakan kepuasan atas keberhasilan klubnya meraih trofi kelima di tahun ini. Trofi Piala Dunia Antarklub dinilainya sangat penting buat La Beneamata.
"Kemenangan ini melengkapi perjalanan di tahun 2010 dan merupakan momentum penting bagi Inter. Sangat penting untuk mengakhiri tahun dengan pencapaian ini. Saat ini pemain sedang larut dalam sukacita," pungkasnya.
'Inter Juara Berkat Penguasaan dan Serangan Balik'
Inter menjadi juara Piala Dunia Antarklub dengan mengatasi Mazembe 3-0 Minggu (19/12/2010) dinihari WIB. Menghadapi laga ini, pelatih Rafael Benitez dihadapkan pada kondisi di mana pengatur serangan Wesley Sneijder tak bisa tampil akibat cedera.
"Tidak mudah untuk memutuskan siapa yang akan saya jadikan starter. Saya harus melakukan sejumlah keputusan dan saya memilih untuk Javier Zanetti meng-cover area di depan Maicon. Sementara Dejan Stankovic akan saya tampilkan di pertengahan laga," kata pelatih berkebangsaan Spanyol itu di situs resmi Inter.
Selain tak diperkuat Sneijder, Inter juga dihadapkan dalam kondisi tim yang tidak 100 persen fit. Lalu strategi apa yang diterapkan Benitez sehingga berbuah manis?
"Kami melakukan apa yang harus kami lakukan. Kami memegang penguasaan bola karena kaki-kaki kami juga masih belum 100 persen dan kemudian memukul lawan dengan serangan balik," ujar suksesor Jose Mourinho itu.
Dalam laga ini Inter memang beberapa kali sempat berada dalam tekanan Mazembe. Statistik dari situs resmi FIFA menunjukkan wakil Afrika mencatat 16 kali tembakan berbanding sembilan milik Inter. Namun anak buah Benitez lebih efektif karena enam tembakan mereka mengarah ke gawang, sementara Mazembe hanya lima.
Ada pun untuk soal penguasaan bola, Inter unggul dengan 56 berbanding 44
Pandev: Inilah Inter Sesungguhnya
Striker Inter Milan Goran Pandev menyatakan bahwa performa Nerazzuri di Piala Dunia Antarklub menunjukkan Inter sesungguhnya, yakni sebagai tim yang tak pernah gagal di momen-momen besar.
Inter menjadi juara Piala Dunia Antarklub 2010 usai mengalahkan Mazembe 3-0 di laga puncak, Minggu (19/12/2010) malam WIB. Gol pembuka juara Liga Champions 2009/10 itu dikemas Goran Pandev, selanjutnya disusul oleh gol dari Samuel Eto'o dan Jonathan Biabiany.
"Saya berterimakasih kepada semuanya. Mereka membantu saya melewati momen berat ini. Eto'o memberikan umpan yang luar biasa. Seluruh tim juga tampil luar biasa," ujar Pandev dikutip dari situs resmi klub.
Prestasi ini seolah menepis sejumlah keraguan yang mengiringi Inter menjelang keberangkatan ke Piala Dunia Antarklub. Pasalnya I Biscione mencatat hasil yang tak memuaskan di kompetisi domestik mau pun di Eropa.
"Hari ini kami menunjukkan seperti apa tim yang sesungguhnya, tim yang tidak pernah gagal di momen-momen besar (penting). Jadi mari kita nikmati trofi kelima yang kami peroleh di tahun ini," ujar Pandev.
Piala Dunia Antarklub Inter Juara Piala Dunia Antarklub
Jakarta - Inter Milan berhasil menutup tahun 2010 dengan meraihgelar juara Piala Dunia Antarklub. Di babak final, anak buah Rafael Benitez mengatasi wakil Afrika Mazembe tiga gol tanpa balas.
Inter mengalahkan Mazembe 3-0 dalam laga yang berlangsung di Sheikh Zayed Stadium, Abu Dhabi, Minggu (19/12/2010) dinihari WIB. Gol-gol kemenangan Nerazzuri dikemas Goran Pandev, Samuel Eto'o dan Jonathan Biabiany.
Di kejuaraan dunia antarklub kali ini, Inter total membukukan enam gol dan tidak kebobolan. Ada pun di pertandingan sebelumnya yakni melawan Seongnam, tim Italia itu juga mencatat kemenangan 3-0.
Jalannya Pertandingan
Menit awal laga ini sempat diganggu oleh masuknya seorang penyusup ke dalam lapangan yang membuat laga terhenti selama beberapa saat.
Pertandingan berlangsung dalam tempo tak terlalu cepat. Mazembe berusaha menekan lewat kedua sayap, namun usaha wakil Afrika itu belum ada yang memberikan ancaman berarti ke gawang Inter yang dikawal Julio Cesar.
Inter membuka skor lewat Goran Pandev di menit ke-13. Gol ini berawal dari umpan Samuel Eto'o. Bola coba diantispiasi oleh Kazembe Mihayo, namun gagal.
Si kulit bundar jatuh ke Pandev. Setelah beberapa langkah menggiring bola, eks Lazio itu melepas tembakan datar yang gagal dibendung kiper Muteba Kidiaba.
Juara Liga Champions Eropa unggul 2-0 empat menit berselang. Adalah Samuel Eto'o yang menjadi pencetak gol-nya. Berawal dari umpan silang Javier Zanetti dari sisi kanan, bola diterima dengan tak terlalu sempurna oleh Pandev.
Bola kemudian mengarah ke Eto'o. Dengan tendangan datar pemain asal Kamerun itu menjebol gawang Mazembe.
Nerazzuri memiliki kesempatan menambah skor di menit ke-23. Diego Milito yang lolos dari jebakan off-side tinggal satu lawan satu dengan Kidiaba. Sepakan pemain Argentina ini mengenai Kidiaba, bola selanjutnya dibuang bek Joel Kimwaki.
Menit ke-32 wakil Afrika memiliki peluang. Sepakan jarak jauh Dioko Kaluyituka masih bisa ditangkap Julio Cesar.
Milito! Tiga menit menuju jeda, pemain bernomor 22 ini kembali memiliki peluang. Menerima umpan terobosan, Milito tinggal berhadapan dengan Kidaiba. Namun sepakannya masih bisa dibendung dengan kaki oleh kiper Mazembe itu.
Inter memiliki dua peluang di periode satu jam laga berjalan. Sepakan Maicon dari sebelah kanan mengenai tangan Kiadiba dan kemudian tiang gawang. Selanjutnya tandukan Milito dari situasi sepak pojok masih melenceng dari sasaran.
Serbuan Mazembe hadir di menit ke-64. Umpan silang yang dilancarkan Mulota Kabangu dihalau Julio Cesar. Bola jatuh ke Amukok Kanda dan kemudian ia melepas tembakan namun masih membentur pemain belakang Inter.
Peluang bagus didapatkan wakil Afrika di menit ke-74. Kaluyituka berhasil menerobos hingga kotak penalti Inter. Julio Cesar bergerak menghalangi pergerakan pemain bernomor 15 itu. Kaluyituka kehilangan keseimbangan dan terjatuh.
Eto'o! Menit ke-77 striker Kamerun ini punya kesempatan menambah pundi gol-nya. Menuntaskan kerjasama antara Pandev dan Dejan Stankovic, Eto'o melepas tembakan yang masih bisa ditepis Kiadiba.
Dua menit berselang terjadi kemelut di muka gawang Inter. Umpan silang dari Mulota Kabangu disambut sepakan Kaluyituka. Bola ditepis oleh Julio Cesar. Hasil rebound diterima oleh Arnia Ekanga, namun usaha dia bisa digagalkan oleh Ivan Cordoba.
Tak lama kemudian, Kaluyituka kembali berpeluang. Kali ini tandukannya menyambut umpan silang dari sebelah kanan tepat di tangkapan Julio Cesar.
Anak buah Rafael Benitez memantapkan kemenangan limamenit menuju bubaran lewat pemain pengganti Jonathan Biabiany. Menerima umpan lambung yang dilepas Dejan Stankovic dari tengah lapangan, Biabiany mengecoh Kidiaba untuk selanjutnya menceploskan bola ke gawang Mazembe.
Susunan Pemain
Mazembe: Kidiaba; Nkulukuta, Kasusula, Kimwaki, Bedi, Ekanga, Mihayo, Singuluma, Kaluyituka (Ndonga 89'), Kabangu, Kasongo (Kanda 45')
Inter Milan: Julio Cesar; Maicon, Cordoba, Chivu (Stankovic 53'), Lucio, Zanetti, Cambiasso, Thiago Motta (Mariga 84'), Milito (Biabiany 70'), Pandev, Eto'o (detiksport.com)
Ditunggu Final, Benitez Pinggirkan Bayern Dulu
Dhabi - Rafael Benitez tak mau terlalu memikirkan hasil undianbabak 16 besar Liga Champions. Benitez saat ini lebih memilih fokus ke Piala Dunia Antarklub.
Inter sang juara bertahan harus berhadapan kembali dengan Bayern Munich yang dikalahkan di final musim lalu, setelah keduanya diundi untuk bertemu di babak 16 besar musim ini.
Tentu saja pertemuan tersebut akan menjadi semacam reuni setelah keduanya bertarung di Santiago Bernabeu pada partai puncak musim lalu.
"Saya pikir ini akan menarik untuk fans dan buat para pemain di lapangan yang tampil dalam final di Madrid," komentar Benitez di Football Italia.
Dengan pertemuan tersebut, Bayern akan memiliki kesempatan untuk membalas dendam musim lalu. Inter sendiri diberikan kans untuk membuktikan diri sebagai juara bertahan. Laga pun sudah pasti berjalan sengit.
Meski begitu, Benitez yang baru mulai menangani Inter sedari musim panas belum mau bicara panjang mengenai Bayern, karena ia masih harus membawa Inter melakoni partai final Piala Dunia Antarklub dulu.
"Bayern adalah tim tangguh yang ditangani oleh seorang pelatih hebat. Tapi saat ini yang terpenting adalah pertandingan lawan Mazembe. Hanya setelah itulah partai-partai Eropa baru jadi yang terpenting," tegas Benitez.(detiksport.com)
Piala Dunia Antarklub Inter Tanpa Sneijder di Final
Abu Dhabi - Inter Milan akan tampil di final Piala Dunia Antarklub tanpa kekuatan penuhPlaymaker Wesley Sneijder yang cedera dipastikan tak bisa diturunkan saat menghadapi tim Afrika, Mazembe.
Sneijder cedera di menit pertama kala Inter mengalahkan Seongnam Ilhwa 3-0 di babak semifinal Rabu (15/12/2010) malam. Gelandang timnas Belanda itu kemudian digantikan Thiago Motta.
Pemain 26 tahun itu dilaporkan mengalami cedera paha. Staf medis Nerazzurri pesimis dia bisa pulih dalam 72 jam ke depan.
"Saya pikir dia mengalami ketegangan otot dan dia hampir pasti tak akan tampil di final," sesal pelatih Rafa Benitez di Football Italia.
Dengan demikian, La Beneamata akan tampil minus Sneijder saat menghadapi Mazembe di laga final, 18 Desember mendatang. Meski hanya akan menghadapi tim dari 'antah-berantah', Benitez tak mau lengah.
"Nama lawan kami bukan hal yang penting. Mazembe bekerja keras dan laga nanti tak akan mudah," pungkasnya.(detiksport.com)
Moratti: Mengapa Begitu Sepi di Sini?
Jakarta - Presiden Inter Milan Massimo Moratti mengutarakansalah satu pengalaman yang dia sebut unik di Piala Dunia Antarklub. Taipan minyak itu menilai suasana di stadion cukup sepi.
Moratti hadir langsung di Stadion Zayet Sports City, Abu Dhabi, guna mendampingi Inter Milan melakoni laga pertamanya di Piala Dunia Antarklub 2010 menghadapi Seongnam Ilhwa. Dari tribun VIP, capo Nerazzurri itu menyaksikan timnya bertarung.
Presiden Inter itu mengaku sangat tegang. Pasalnya dalam beberapa pertandingan terakhir tim "biru-hitam" tidak menunjukkan hasil yang meyakinkan. Hal ini membuat Javier Zanetti dkk. berada dalam sorotan.
Pada akhirnya Inter berhasil mengalahkan Seongnam dengan skor mantap 3-0. "Saya sangat nervouz, saya bagaikan orang yang tak pernah tahu apa yang bakal terjadi di sepakbola," ujar Moratti dikutip dari Football-Italia.
"Benitez melakukan tugas dengan baik. Saya melihat dia sangat berkonsentrasi. Pertandingan berlangsung dengan baik. Tim bermain dengan presisi dan menunjukkan karakter. Kami langsung memimpin dan mengambil kendali permainan," kata pria kelahiran 16 Mei 1944 itu.
Dalam laga ini, Moratti juga merasakan sebuah pengalaman yang dia nilai tidak biasa. "Saya juga merasakan atmosfer yang aneh, karena di sekeliling saya sangat sepi. Tak terasa antusiasme yang nyata dan orang-orang di tribun VIP terlihat tidak ceria," lugas dia.(detiksport.com)
Kala Zanetti 'Menjadi' Milito
Jakarta - Javier Zanetti menjadi salah satu pencetak gol yang mengantar Nerazzuri ke final Piala Dunia Antarklub. Ketika mencetak gol, Zanetti mengaku "menyamar" menjadi Diego Milito.
Zanetti mendonasikan satu gol kala La Beneamata mengalahkan Seongnam Ilhwa 3-0, Kamis (16/12/2010) dinihari di babak semifinal. Kapten Inter itu menjebol gawang lawan lewat kerjasama dengan Diego Milito.
"Saat mencetak gol, saya menyamar sebagai Milito dan dia (Milito) memberikan saya assist yang luar biasa. Saya dedikasikan gol ini untuk keluarga. Saya gembira, dan saya sangat ingin membawa trofi juara ini ke kota Milan," tandas pemain Argentina itu di Football-Italia.
Ini bukan kali pertama Zanetti mengaku "menyamar" menjadi Milito saat mencetak gol. Sebelumnya pemain berusia 37 tahun itu juga mengungkapkan kesan yang sama ketika menjebol gawang Tottenham Hotspur di Liga Champions Oktober silam.
Kemenangan ini membuat peluang Nerazzuri untuk meraih prestasi di tahun ini terbuka. Sebuah gelar akan menepis sejumlah keraguan terhadap tim "Biru Hitam" di musim ini.
"Hari ini kami memasuki lapangan dengan sikap mental yang tepat dan keinginan untuk melakukan tugas dengan baik. Kemenangan semacam ini kami butuhkan. Di atas semuanya, saya juga ingin para pemain (yang cedera) bisa kembali tampil," tutup Zanetti.(detiksport.com)
Piala Dunia Antarklub Hantam Seongnam, Inter ke Final
Jakarta - Kehilangan pengatur serangan Wesley Sneijder sejakmenit awal tak mengurangi taji Inter Milan. Kemenangan 3-0 berhasil dipetik La Beneamata atas Seongnam Ilhwa dan mengantarkan wakil Eropa itu ke final.
Inter menghadapi Seongnam di laga semifinal yang digelar di Stadion Zayet Sports City, Kamis (16/12/2010) dinihari WIB. Inter sudah harus kehilangan pengatur serangan Wesley Sneijder di menit pertama pertandingan akibat cedera.
Hilangnya Sneijder tak membuat taji juara Liga Champions Eropa menurun. Tiga gol berhasil mereka bukukan ke gawang wakil Asia.
Gol Dejan Stankovic di menit ketiga membuka skor bagi Inter. Kapten Javier Zanetti menggandakan keunggulan Nerazzuri di menit ke-32. Diego Milito memantapkan kemenangan tim asal Italia itu berkat gol-nya menit 73.
Kemenangan ini mengantarkan anak asuh Rafael Benitez melaju ke laga puncak 18 Desember mendatang. Lawan Inter di final adalah wakil Afrika Mazembe. Sedangkan Seongnam menghadapi Internacional di perebutan tempat ketiga.
Jalannya Pertandingan
Inter Milan harus kehilangan Wesley Sneijder di menit pertama laga akibat cedera usai terkena tekel Kim Sung Hwan. Ia digantikan Thiago Motta.
Wakil Eropa membuka skor di menit ketiga lewat sepakan Dejan Stankovic. Berawal dari kerjasama Samuel Eto'o dan Diego Milito, selanjutnya Stankovic berlari menerobos pertahanan Seongam. Di kotak penalti, pemain Serbia itu melepas tembakan datar yang gagal dibendung kiper Jung Sung Ryong.
La Beneamata menggandakan keunggulan di menit ke-32melalui Javier Zanetti. Gol ini diawali dari operan Zanetti ke arah Milito. Kemudian Milito mengembalikan bola ke arah Zanetti. Kapten Inter menyambutnya dengan tendangan yang bersarang di pojok sebelah kanan gawang wakil Asia.
Cesar mematahkan peluang yang didapatkan oleh Seongam di menit ke-36. Dengan satu tangan, Cesar menghalau tandukan Dzenan Radoncic.
Peluang bagus bagi Seongnam hadir tiga menit menuju jeda. Berawal dari tendangan bebas Molina, bola disundul Cho Byung Kuk namun arah bola maish melenceng dari sasaran.
Seongnam kembali memiliki kans di menit akhir babak pertama. Tendangan bebas Molina berhasil melewati pagar betis, namun masih tipis di samping kanan gawang Inter.
Peluang bagi Inter kembali hadir dua menit selepas jeda. Sepakan Milito digagalkan oleh Sung Ryong. Bola sempat terlepas dari tangkapan kiper 25 tahun itu, namun dia bisa mengamankan keadaan.
Inter kembali punya kans satu jam laga berjalan. Tidak mendapat kawalan ketat, Dejan Stankovic berhasil menerobos sisi sebelah kanan kotak penalti lawan. Ia kemudian melepas umpan ke arah tengah, namun bola membentur pemain Seongnam.
Seongnam berusaha untuk melancarkan tekanan. Namun tak banyak yang memaksa Julio Cesar bekerja keras. Lima menit berselang, sepakan Jae Cheol masih melayang di atas gawang Inter.
Milito memantapkan keunggulan Nerazzuri di menit ke-73 Gol ini berawal dari tendangan Samuel Eto'o yang sempat ditepis Sung Ryong. Bola rebound disambar Milito. Di kesempatan pertama, penyerang Argentina itu terpeleset sehingga usahanya tak mengenai bola.
Kemudian Milito bangkit kembali dan tak menyia-nyiakan kesempatan kedua untuk menceploskan bola ke gawang tim berjuluk Pegasus itu.
Peluang emas hadir bagi Seongnam menjelang akhir laga. Tendangan bebas Sasa Ogneovski bisa ditepis Julio Cesar. Bola rebound disambar Dzenan Radoncic namun masih melenceng tipis dari sasaran
Susunan Pemain
Seongham: Sung Ryong; Jae-Sung, Sasa, Byung Kuk, Chul, Molina, Sung Hwan, Jae Cheol (Kwang Jin 68'), Radoncic (Jin Ryong 87'), Sung Kuk (Ho Yung 67'), Dong Geon
Inter Milan: Julio Cesar; Cordoba, Zanetti, Lucio, Chivu (Santon 78'), Stankovic, Cambiasso, Sneijder (Thiago Motta 4'), Pandev, Milito (Muntari 75'), Eto'o
(detiksport.com)
Sabtu, 18 Desember 2010
Figo: Juara Dunia Antarklub Adalah Prioritas Inter
Sebagai juara bertahan Liga Champions, Inter Milan akan terbang ke Abu Dhabi pada pertengahan Desember untuk mengikuti ajang Piala Dunia Antarklub.
Eks pemain Nerazzurri yang kini bertugas sebagai duta besar klub, Luis Figo, menyatakan saat ini prioritas utama timnya adalah menjuarai turnamen yang tahun lalu disabet Barcelona itu.
"Inter memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam kompetisi prestisius ini untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, yang berarti memenangkan kejuaraan ini adalah tujuan utama bagi klub ini," ujar Figo di laman resmi FIFA.
"Setelah meraih Liga Champions, Piala Dunia Antarklub adalah prioritas kami dan akan melengkapi tahun yang fantastis. Kami akan berusaha dan mengklaim trofi yang akan menjadi tambahan simbol kejayaan dalam lemari piala kami. Ini adalah sebuah tantangan yang sangat penting bagi kami, imbuh pria asal Portugal itu.
Sementara itu, satu dari sedikit orang yang pernah membela Barcelona dan Real Madrid ini juga menegaskan bahwa dirinya tak akan memulai karier di bidang kepelatihan untuk saat ini.
"Saya tak akan mengambil peran dalam kepelatihan untuk sementara ini. Sejujurnya, saya sangat menikmati pekerjaan yang saya lakukan saat ini. Saya tak berencana menjadi pelatih dalam waktu dekat. Saya memiliki proyek lain dalam pikiran saya."
goal.com
Inter Bawa Skuad Terbaik Untuk Piala Dunia Antarklub
Inter Milan memilih membawa armada terbaiknya untuk melakoni ajangbergengsi FIFA Piala Dunia Antarklub yang akan dilangsungkan di Uni Emirat Arab Desember mendatang.
Turnamen ini telah dijadwalkan akan diselenggarakan seminggu lebih dan dimulai pada 8 Desember dan sejak tanggal tersebut pelaksanaan kompetisi ini akan berlangsung selama 10 hari kedepan.
Inter sendiri tak akan bertarung pada jadwal seperti di atas, karena mereka langsung berpartisipasi di babak semi-final pada tanggal 15 Desember.
Hanya Philippe Coutinho yang terpinggirkan dari skuad Nerazzurri karena masih mengalami cedera. Namun meski tanpa Coutinho, Benitez telah menyiapkan skuad tangguh untuk mengarungi kompetisi antarklub dunia tersebut.
Berikut adalah skuad Inter:
Goalkeepers: Julio Cesar, Castellazzi, Orlandoni;
Defenders: Cordoba, Zanetti, Lucio, Maicon, Materazzi, Chivu, Benedetti, Santon;
Midfielders: Stankovic, Thiago Motta, Sneijder, Muntari, Mariga, Cambiasso, Nwankwo;
Forwards: Eto’o, Milito, Pandev, Alibec, Biabiany.
Brazilian side Internacional are expected to be the toughest opponents for the Italians if the two sides meet.
goal.com
=========================================
Coutinho Absen Di Kejuaraan Dunia Antarklub
Inter Milan tidak akan diperkuat winger Philippe Coutinho di kejuaraan dunia antarklubyang berlangsung pada Desember nanti setelah mendapat cedera paha saat menjalani latihan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, walau tidak disebutkan secara spesifik, otot hamstring Coutinho mengalami cedera, dan diperkirakan harus beristirahat selama dua bulan.
Dilansir Tuttomercatoweb.com, Coutinho kemungkinan baru bisa dimainkan setelah pergantian tahun. Dengan demikian, Coutinho absen di kejuaraan dunia antarklub di Uni Emirat Arab pada bulan depan.
Coutinho semakin memperpanjang daftar cedera pemain Inter. Pasukan Nerazzurri yang hingga kini masih menjalani perawatan akibat cedera adalah Douglas Maicon, MacDonald Mariga, Diego Milito, Thiago Motta, Sulley Muntari, Joel Obi dan Walter Samuel.
Julio Cesar juga diragukan dapat turun dalam pertandingan Serie A Italia melawan Chievo. Posisinya kemungkinan besar akan ditempati Luca Castellazzi.
Kamis, 28 Oktober 2010
Inter dan Internacional menunggu lawan-lawannya di semi-final.
Berdasarkan hasil drawing kejuaraan dunia antarklub yang berlangsung di markas FIFA di Zurich hari ini,Inter akan menunggu lawannya di semi-final. Calon lawan Inter pemenang pertandingan perempat-final antara wakil Asia atau Oseania.
Kejuaraan dunia antarklub akan dilangsungkan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, pada 8-18 Desember nanti. Pertandingan pembuka terlebih dahulu mempertemukan tuan rumah Al Wahda dengan juara Oseania asal Papua Nugini, Hekari United.
Di perempat-final, pemenang dari pertandingan ini akan menghadapi juara Asia yang hingga sekarang belum ditentukan. Sedangkan perempat-final lainnya mempertemukan juara Afrika dengan klub Meksiko, Pacucha.
Pemenang dari pertandingan perempat-final akan menghadapi juara Copa Libertadores Internacional dan kampiun Eropa Inter. Internacional menunggu pemenang juara Afrika atau Pacucha, sedangkan Inter menghadapi pemenang juara Asia atau Al Wahda/Heraki United.
Drawing kejuaraan dunia antarklub:
Al Wahda (UEA) vs Hekari United (Papua Nugini).
Perempat-final:
Juara Afrika (ditentukan kemudian) vs Pacucha (Meksiko).
Juara Asia (ditentukan kemudian) vs Al Wahda atau Hekari United.
Semi-final:
Internacional (Brasil) vs Juara Afrika atau Pachuca.
Inter (Italia) vs Juara Asia, Al Wahda atau Hekari United.
....Forsa INTER....