Minggu, 20 Maret 2011

Kini Pazzini Bidik Derby Milan


Derby Della Madonnina bakal menjadi yang perdana bagi Giampaolo Pazzini.Usai menjadi pahlawan kemenangan timnya atas Lecce berkat satu-satunya gol yang ia ciptakan, striker Inter Giampaolo Pazzini kini tak segan menatap laga derby kontra Milan mendatang.

Laga bertajuk Derby Della Madonnina ini menjadi spesial bagi sang striker karena ini merupakan laga derby Milan pertama sepanjang karir sepakbola Pazzini. Oleh karenanya, ia pun sangat tidak sabar segera menjajal atmosfer perduelan sarat prestise dua seteru sengit sekota ini.

"Sudah lama saya menunggu momen ini [derby Milan]," ujar Pazzini seusai laga kontra Lecce.

"Akan menjadi pertandingan besar nanti dan saya tidak sabar ingin segera melakoni laga tersebut."

"Inilah hal pertama yang saya dengar ketika saya mendarat di sini. Dan laga itu selalu menjadi laga yang diinginkan kolega sekalian."

Pazzini pun yakin akan kualitas timnya dapat menyaingi Rossoneri.

"Kami akan berjuang sampai detik terakhir," tegas sang striker.(goal.com)

Read More......

Lucio: Inter Targetkan Final Liga Champions


Lucio yakin Inter akan kembali tampil di final Liga Champions.Bek Inter Lucio menyatakan target timnya adalah bisa melaju hingga ke babak final Liga Champions musim ini.

Nerazzurri sukses menyingkirkan Bayern Munich di babak 16 besar dan akan kembali bertemu dengan wakil Jerman Schalke di babak perempat-final.

Lucio yakin timnya bisa menembus babak final, yang akan berlangsung di markas kebanggaan bangsa Inggris di Wembley pada Mei mendatang.

Musim lalu, Inter berhasil merengkuh gelar juara Liga Champions di Santiago Bernabeu dengan menaklukkan Bayern. Lucio berharap timnya bisa mempertahankan gelar.

"Setiap tim di fase kompetisi ini memiliki peluang untuk menang. Real Madrid dan Barcelona juga memiliki peluang yang sama," ujar Lucio kepada eBand.

"Kami bermain bagus lawan Bayern, dan kini kami mulai menatap Schalke. Kami akan melakukan segala usaha untuk bisa mengulangi kesuksesan pada musim lalu."

"Target kami adalah melaju hingga ke babak final, meski perjalanan masih panjang."(goal.com)

Read More......

Zanetti: Sekarang Kami Punya Kans Besar


Javier Zanetti menilai Inter kini mulai di atas angin.Kemenangan atas Lecce sangat disyukuri kapten Inter Javier Zanetti. Menurutnya, dengan raihan tiga angka tersebut mendorong tim mendekat dalam perburuan Scudetto musim ini.

Raihan poin sempurna atas Lecce itu kini menjadikan jarak pemisah antara Inter dan pemuncak klasemen AC Milan tinggal berselisih dua poin saja, yang mana Milan dengan tabungan 62 poin dan Nerazzurri mengantungi 60 angka.

Zaentti pun mengakui posisi Inter sekarang ini berada dalam tahapan yang cukup krusial.

"Kemenangan ini membuat kami ikut meraih hal yang sangat berharga, karena dengan begitu kini kami punya kesempatan besar," jelas Zanetti soal perburuan titel Serie A Italia musim ini.

Zanetti lalu menyoroti kemenangan timnya atas Lecce. Kredit khusus diberikan sang kapten buat striker Giampaolo Pazzini yang tampil heroik.

"Kami sukses mengendalikan Lecce yang bermain sangat bagus dan cukup memberikan kami tekanan. Tetapi kemudian Pazzini mampu mencetak gol yang mana kemudian memberikan kami kemenangan."

Sang kapten kini mulai serius ingin mengkudeta singgasana klasemen Serie A. Bagi Zanetti, Inter setidaknya mulai berada di atas angin.

"Mulai sekarang, sepenuhnya tergantung dari kami. Kami punya tiga pertandingan krusial ke depan dan derby bakal sangat menentukan. Tetapi kami yakin kami mampu," terang Zanetti memacu semangat tim.(goal.com)

Read More......

Leonardo si Pembawa Angin Segar untuk Inter


Milan - Leonardo datang tatkala Inter Milan dibelit kesulitan.Dengan besutan tangan dinginnya Leonardo lantas membangkitkan Inter sampai melebihi ekspektasi bosnya sendiri, Massimo Moratti.

Inter bisa dibilang tengah dalam kondisi compang-camping saat ditinggal Rafael Benitez akhir tahun lalu. Sejumlah hasil tak memuaskan yang dituai di bawah arahan Benitez cukup melukai kepercayaan diri skuad Nerazzurri.

Akan tetapi, Leonardo kemudian datang bak seorang juru selamat. Ia sukses memberikan sentuhan positif, yang pada prosesnya kini berhasil bikin Inter lolos ke perempatfinal Liga Champions serta mendekati AC Milan sang pemuncak klasemen Seri A.

Bermodal kemenangan 1-0 atas Lecce, Inter sekarang hanya terpaut dua angka saja dari Rossoneri, yang juga pernah ditangani Leonardo, dengan sembilan partai tersisa.

"Saat kami sedang menjalani periode berat, saya pikir Leonardo adalah sosok tepat untuk membawa angin segar ke klub," ujar Presiden Inter Massimo Moratti di Football Italia.

Hasil racikan Leonardo itu ternyata juga di luar dugaan Moratti. Ia terkejut karena sejauh ini capaian Leonardo tersebut bahkan sudah melebihi bayangannya.

"Saya tahu seberapa besar ia ingin kembali ke tengah-tengah persaingan. Saya punya keyakinan terhadap Leonardo, tapi mungkin saya dulu hanya dapat memimpikan bisa comeback (ke persaingan) saja."

"Leo juga memimpikannya dan menginginkan itu lebih besar dibandingkan saya, jadi ia membawa kami ke atas dan melampaui apa yang sudah saya impikan," puji Moratti.(detiksport.com)

Read More......

Derby Milan Bukan Arena Balas Dendam Leonardo


Milan - Leonardo bersama Inter Milan akan menyongsong derby kota Milan dengan nuansa lebih baik ketimbang AC MilanTapi jangan sebut partai nanti akan jadi ajang balas dendam untuk Leonardo.

Inter memangkas selisih dari Milan yang memuncaki klasemen Seri A menyusul kemenangan atas Lecce. Kini Nerazzurri membayangi Rossoneri dengan selisih dua poin saja.

Setelah jeda internasional akhir pekan nanti, kedua tim akan terlibat dalam derby della Madonnina alias derby kota Milan pada 2 April mendatang.

Untuk Inter, laga itu jelas menghadirkan momen tepat untuk menggeser Milan dari pucuk klasemen kendati Leonardo menolak menyebut laga tersebut jadi penentu Scudetto.

"Semua laga sisa menentukan, bukan hanya yang itu saja. Derby takkan jadi krusial karena setelahnya masih ada tujuh partai sisa," tegas Leonardo di Football Italia.

"Yang kami inginkan adalah mendekat, kembali ke persaingan dan berusaha bersaing untuk berebut Scudetto. Kami sampai ke derby dengan kondisi terbaik," lanjutnya.

La Beneamata saat ini tengah diliputi keyakinan diri tinggi setelah sebelumnya memastikan diri ke babak perempatfinal Liga Champions. Sebaliknya Milan malah sudah tersingkir di kompetisi tersebut dan ditekuk Palermo di Seri A pekan ini.

Dengan kondisi itu Leonardo kini berkesempatan menunjukkan betapa kelirunya Milan yang dulu sudah melepasnya, dengan cara mengalahkan klub lamanya itu bersama Inter. Dampaknya akan kian terasa jika saja ia sukses membawa Inter jadi jawara Seri A.

Namun demikian, balas dendam ternyata tak terbersit dalam benak Leonardo. Apalagi ia punya banyak sejarah panjang dengan Milan yang juga pernah ia bela semasa masih aktif bermain.

"Tidak (ada balas dendam), hidup terus berjalan dan Anda belajar dari pengalaman. Jika aku melihat kembali ke karirku, aku hanya melihat aspek positif dan tidak akan pernah melupakan masa 13 tahunku di Milan."

"Hidupku itu berdasarkan cinta, bukan pembalasan," papar Leonardo.(detiksport.com)

Read More......

Julio Cesar Tatap Derby Milan dengan Pede


Milan - Inter Milan kian merapat ke pemuncak klasemen AC Milan bermodal kemenangan atas Lecce.Inter pun kini berpeluang menggeser Milan pada giornata berikutnya saat mereka berhadapan.

Tinggal dua poin memisahkan Nerazzurri yang ada di posisi dua dengan Rossoneri di posisi satu. Itu tak lepas dari kesuksesan Inter menang 1-0 atas Lecce, Minggu (20/3/2011) malam WIB.

"Ini jelas sebuah pertandingan dengan skala kepentingan 10/10. Kami melakukan apa yang mesti kami lakukan dan kami puas," komentar kiper Inter Julio Cesar kepada Sky Sport Italia.

Dalam laga tersebut Inter tampil dominan dengan penguasaan bola 69 persen berbanding 31 persen. Tapi La Beneamata harus menunggu sampai menit 52 sebelum Giampaolo Pazzini bikin gol kemenangan.

"Itu adalah sebuah pertandingan penting mengadapi lawan yang bertahan total. Kami juga mengambil sedikit risiko, tapi pada akhirnya itu berakhir seperti seharusnya," komentar Cesar.

Kemenangan atas Lecce membuat Inter kini berpeluang menggeser Milan dari pucuk klasemen jika memenangi derby Milan pada awal April depan. Derby itu boleh jadi juga akan menentukan pemenang Scudetto kendati Cesar belum mau berandai-andai.

"Kini saya memikirkan timnas dan derby dengan kepercayaan diri. Milan adalah sebuah tim hebat dan derby adalah sebuah partai spesial, tapi itu tidak akan menentukan karena masih ada banyak partai sisa."

"Apapun juga, itu bisa menjadi sebuah lompatan besar menuju gelar," papar si kiper Brasil.(detiksport.com)

Read More......

Leonardo: Menang karena Tenang & Sabar


Milan - Kemenangan 1-0 atas Lecce tidak dipetik Inter Milan dengan mudah.Nerazzurri butuh ketenangan dan kesabaran sebelum bisa membawa pulang tiga angka.

Inter butuh waktu sampai dengan menit ke-52 sebelum bisa menghancurkan pertahanan Lecce, Minggu (20/3/2011) malam WIB, lewat gol Giampaolo Pazzini.

"Itu bukan partai mudah dan ada banyak bahaya yang tersembunyi," ujar Allenatore Inter Leonardo di Football Italia.

"Kami berusaha keras menemukan ruang, terutama di paruh pertama tapi untuk membawa pulang tiga angka kami butuh kepala yang tenang dan kesabaran," lanjutnya.

Proses gol Pazzini sendiri sempat dituding tidak sah. Ia dinilai menggunakan tangan tatkala mengontrol bola.

"Pazzini tidak menyentuh bola, karena Anda bisa lihat dalam tayangan ulang lengannya mengayun ke belakang dan bolanya melaju ke depan, jadi itu pasti (mengenai) dadanya," tegas Leonardo.(detiksport.com)

Read More......

Read More......

Jinakkan Lecce, Inter Dekati Capolista


Inter mulai menebar ancaman kepada AC Milan di puncak klasemen setelah menang tipis 1-0 atas Lecce.Milan - Inter Milan memanfaatkan dengan maksimal kekalahan AC Milan untuk memangkas jaraknya. Kesuksesan memukul Lecce 1-0 membuat Nerazzurri kini tinggal berjarak dua angka dari Milan.

Bermain di kandang sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (20/3/2011), Inter menghadapi perlawanan alot Lecce. Namun, gol semata wayang Giampaolo Pazzini memastikan kemenangan mereka.

Tiga angka ini membuat Inter kini telah mengumpulkan 60 poin dari 30 pertandingan. Tim asuhan Leonardo itu cuma tertinggal dua angka dari Milan yang masih bercokol di posisi teratas.

Jalannya pertandingan
Sejak awal babak pertama, Inter mengendalikan permainan. Meski secara statistik mendominasi penguasaan bola, 71 persen berbanding 29 persen, Inter gagal mencetak satu gol pun.

Peluang bersih pertama baru tercipta pada menit 51, kali ini untuk Inter. Tandukan Pazzini menyambut umpan silang Wesley Sneijder masih bisa ditepis kiper Lecce, Antonio Rosati.

Semenit berselang, peluang Inter akhirnya berbuah gol. Bekerja sama dengan Goran Pandev, Pazzini menguasai bola di kotak penalti lawan dan dengan tendangan kaki kanan, striker timnas Italia itu merobek jala Rosati.

Rosati memprotes gol Pazzini tersebut karena menurutnya Pazzini menggunakan tangan saat mengontrol bola hasil operan Pandev. Namun wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Lecce mendapat hadiah tendangan bebas tepat di luar kotak penalti Inter di menit 81. Tetapi, Ruben Oliviera yang bertugas mengeksekusinya menendang bola ke pagar pemain Inter.

Lima menit menjelang bubar, Lecce berkesempatan menggagalkan kemenangan Inter. Namun, sepakan Andrea Bertolacci dari jarak dekat masih bisa digagalkan oleh kiper Julio Cesar.

Wasit pun akhirnya meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan dan Inter harus bersyukur bisa memetik tiga angka penuh malam ini.

Susunan pemain
Inter: Cesar; Maicon, Lucio, Chivu, Zanetti; Cambiasso, Thiago Motta; Sneijder (Kharja 84); Pandev (Coutinho 73), Pazzini, Eto'o (Stankovic 90)

Lecce: Rosati; Tomovic (Donati 90), Ferrario, Fabiano (Piatti 90), Brivio; Olivera, Vives, Giacomazzi (Jeda 83), Bertolacci, Mesbah; Corvia,(goal.com)

Read More......

Jumat, 18 Maret 2011

Moratti: Sampai Ketemu Di Final Mou


Moratti meminta Inter tidak memandang remeh lawan...Setelah timnya dipastikan menghadapi Schalke di perempat-final, presiden Inter Massimo Moratti, berharap bisa bertemu dengan mantan pelatih Jose Mourinho di Wembley pada laga final Liga Champions bulan Mei mendatang.

Hasil undian tersebut memastikan Inter tidak akan bertemu dengan Mourinho dan pasukan barunya hingga kedua tim melaju mulus ke babak final nanti.

"Kami akan menghadapi masalah besar jika memandang remeh lawan. Rencana tim bisa berantakan," kata Moratti.

"Inter seharusnya menang di final Piala UEFA 1997, tetapi ketika itu kami kurang beruntung dan kalah penalti. Saya menganggap laga melawan Schalke sebagai ajang balas dendam."

"Para pemain selalu bisa membuktikan mampu keluar dalam situasi sulit seperti apapun. Sekarang saya percaya pengkondisian adalah relatif."

"Harapan mencapai partai puncak semakin membesar dan hal tersebut akan sempurna jika kami berjumpa dengan Mourinho." (goal.com)

Read More......

Pagliuca: Inter Bisa Lewati Schalke


Kiper legendaris Inter itu yakin timnya bisa melewati hadangan Schalke 04, tidak seperti tahun 1997.Inter pernah merasakan pahitnya kekalahan saat menghadapi Schalke 04. Kala itu, kekalahan pahit terjadi pada final Piala UEFA tahun 1997.

Inter Milan kalah adu penalti dengan Gianluca Pagliuca sebagai kiper mereka. Namun kekalahan tersebut bisa dibalas di musim berikutnya.

Pagliuca sendiri meyakini Inter di babak perempat-final Liga Champions musim ini bisa mengungguli Schalke.

"Pertama kali kami bertemu, kami kalah. Tapi kami bisa membalas di musim berikutnya dengan mengalahkan mereka di babak perempat-final," ujar Pagliuca mengenang masa lalunya bersama Inter.

"Tim Jerman memang tangguh, tapi Inter sudah menunjukkan melawan Bayern Muenchen, mereka bisa menunjukkan karakter mereka."

"Saya sama sekali tidak percaya Inter bakal kesulitan untuk lolos ke babak berikutnya," tandas Pagliuca.(goal.com)

Read More......

Figo Lega Inter Tak Hadapi Barcelona Atau Madrid


Perwakilan Inter di Nyon, Swiss dalam drawing Liga Champions itu berharap bertemu kedua raksasa Spanyol itu di laga final.Luis Figo mengaku puas dengan hasil drawing babak perempat-final dan semi-final Liga Champions musim ini. Pasalnya, tim yang diwakilinya, Inter, berada di lajur yang berbeda dengan Real Madrid dan Barcelona.

Hasil drawing mempertemukan Inter dengan Schalke 04. Jika bisa lolos dari hadangan wakil Jerman itu, salah satu dari klub Inggris, Chelsea atau Manchester United, akan menjadi lawan mereka di semi-final.

Fakta inilah yang disyukuri Figo, karena Inter tak perlu menghadapi dua tim yang sempat dibelanya saat masih menjadi pemain.

"Kami senang karena dalam hal ini, apabila kami bisa lolos dari perempat-final, kami tak akan berhadapan dengan Real Madrid atau Barcelona," ujarnya.

Namun begitu, Figo menambahkan jika siapa pun yang akan dihadapi Inter di babak berikutnya bukanlah tim yang bisa dianggap remeh.

Schalke 04 misalnya, lawan Inter di perempat-final. Figo menilai wakil Jerman itu bukanlah tim sembarangan karena di babak sebelumnya bisa mengalahkan wakil Spanyol Valencia.

"Mereka tim yang tangguh dan harus dikalahkan di atas lapangan. Tapi menghadapi Bayern Muenchen, kami menunjukkan kami masih memiliki keinginan dan ambisi, juga kualitas pada pemain kami," ujarnya.(goal.com)

Read More......

HASIL DRAWING LIGA CHAMPIONS: Derby Inggris Dan Potensi El Clasico


Barcelona mendapat keuntungan dengan mendapatkan lawan 'mudah' yaitu Shakhtar Donetsk.Hasil drawing perempat-final Liga Champions akhirnya telah usai. Manchester United akan menghadapi rival berat mereka di Liga Primer Inggris yaitu Chelsea, sementara Barcelona dan Inter Milan mendapatkan lawan yang relatif ringan yaitu Shakhtar dan Schalke 04. Dan tim debutan di LC, Tottenham, yang sebelumnya berhadapan dengan Milan, harus menghadapi raksasa LC lainnya yaitu Real Madrid.

Dalam drawing tersebut ditentukan juga bagan untuk semi-final dan hasilnya juga cukup mengejutkan dimana ada potensi terjadi El Clasico dalam semi-final LC mendatang. Real Madrid/Tottenham Hotspur akan bertemu dengan pemenang antara Barcelona/Shakhtar, sementara itu pemenang derby Inggris, Manchester United/Chelsea, akan menghadapi Inter Milan/Schalke 04.


Berikut adalah hasil drawing perempat-final Liga Champions:

Real Madrid vs. Tottenham Hotspur

Barcelona vs. Shakhtar

Inter Milan vs. Schalke 04

Chelsea vs. Manchester United


Hasil drawing Semi-Final Liga Champions:

Inter/Schalke vs. Chelsea/ManUtd

Real Madrid/Tottenham vs. Barcelona/Shakhtar(goal.com)

Read More......