Minggu, 27 Februari 2011

Leonardo Tak Peduli Hasil Laga di San Siro


Genoa - Hasil imbang antara AC Milan vs Napoli akan menguntungkan Inter Milan.Tapi Leonardo tak mau ambil pusing dengan laga tersebut karena buatnya tiga pertandingan Nerazzurri ke depanlah yang bakal menentukan perebutan Scudetto.

Menyusul kemenangan 2-0 atas Sampdoria, Inter kini naik ke posisi dua klasemen menggeser Napoli. Hasil laga itu juga makin mendekatkan Javier Zanetti cs dengan Milan karena kini hanya ada dua angka pemisah.

Dengan Milan dan Napoli akan saling berhadapan malam nanti, Inter akan sangat diuntungkan jika laga berkesudahan tanpa pemenang alias imbang. Meski mengaku berharap kedua tim berbagi angka, Leonardo memilih untuk memfokuskan timnya untuk tiga laga selanjutnya yang disebutnya sangat krusial.

"Saya tak akan mendukung siapapun besok, meski imbang mungkin hasil terbaik buat kami. Apapun kondisinya, apa yang terjadi di San Siro tak akan berpengaruh, karena tiga pertandingan berikutnya akan menentukan dalam perebutan Scudetto dan kami tak ingin menjalaninya dengan buruk," sahut Leonardo di Football Italia.

Tiga laga yang dimaksud Leonardo tersebut adalah menghadapi Genoa, Brescia dan Lecce. Ketiga laga itu disebut Leonardo sangat penting karena setelahnya mereka akan menghadapi laga kontra AC Milan di San Siro.

Itu artinya, jika Inter dan Milan sama-sama terus memetik kemenangan di pekan 28, 29 dan 30, makan peluang La Beneamata untuk menggusur Diavolo Rosso dari puncak klasemen akan datang di Derby Della Madonnina.(detiksport.com)

Read More......

Sneijder Berharap Milan-Napoli Imbang


Genoa - Inter Milan berhasil menyalip Napoli dan merapatkan jarak dengan AC Milan di puncak klasemen. Terkait pertemuan Rossoneri dan Partenopei, Wesley Sneijder berharap tak ada pemenang dalam big match tersebut.

Sebuah gol masing-masing dari Sneijder dan Samuel Eto'o memberi Inter kemenangan 2-0 dalam lawatan ke Sampdoria. Hasil tersebut sedikit mengobati kekecewaan Interisti yang tengah pekan lalu harus melihat timnya tunduk 0-1 oleh Bayern Munich di Liga Champions.

Namun yang terpenting dari hasil laga tersebut jelas naiknya posisi Inter ke urutan dua klasemen dengan poin 53, menggeser Napoli yang punya satu angka lebih sedikit. Javier Zanetti cs kini juga cuma terpaut dua angka dari Milan di posisi teratas.

Keberadaan Inter di posisi dua dan jaraknya dengan Rossoneri yang semakin rapat masih mungkin berubah mengingat Milan dan Napoli belum menjalani pertandingannya yang ke-27. Namun karena dua klub tersebut bakal saling berhadapan, Inter jelas sangat diuntungkan. Terlebih jika kemudian tak ada pemenang keluar dalam laga yang akan dilangsungkan di San Siro, Selasa (1/3/2011) dinihari WIB tersebut.

"Tak satupun dari mereka menang," sahut Sneijder saat ditanya wartawan soal tim yang dia harapkan bisa meraih tiga poin malam nanti.

"Ini kemenangan yang sangat penting untuk Inter. Kami sekarang dua poin di belakang AC Milan dan satu poin di depan Napoli. Kami bermain baik sejak awal, kami banyak menekan mereka dan layak menang. Penting buat kami untuk langsung bangkit setekah kalah dari Bayern Munich," tuntas gelandang asal Belanda itu di situs resmi klubnya.(detiksport.com)

Read More......

Read More......

'Wasit Ciptakan Situasi yang Menguntungkan Inter'


Genoa - Pelatih Sampdoria Domenico Di Carlo tidak puas dengan kekalahan 0-2 yang harus diterima timnya dari Inter MilanApalagi ia merasa dirugikan dengan beberapa keputusan wasit.

Il Samp berhasil memberikan perlawanan sengit untuk Nerazzurri di Comunale Luigi Ferraris, Senin (28/2/2011) dinihari WIB. Setidaknya sampai menit 72.

Saat itu Wesley Sneijder berhasil memecah kebuntuan lewat tendangan bebasnya. Di menit-menit akhir, giliran Samuel Eto'o yang menjebol gawang Sampdoria untuk memantapkan kemenangan Inter.

"Saya tidak suka keputusan-keputusan wasit terkait dengan tendangan bebas untuk lawan, terutama yang berbuah gol Sneijder," cetus Di Carlo di Football Italia.

"Dalam kesempatan lain, seperti tatkala Massimo Maccarone dilanggar, ofisial justru tidak bertindak dengan cara yang sama," keluhnya.

Secara khusus, ia juga mengkritik tindakan wasit yang dinilainya terlalu cepat memberikan izin Sneijder menendang bola dalam gol pertama, kendati para pemain Sampdoria belum siap.

"Wasit juga meniup peluit cepat-cepat saat kami tengah mempersiapkan tembok pertahanan kami dari tendangan bebas Sneijder, jadi itu adalah sebuah situasi yang menguntungkan Inter," cibir Di Carlo.(detiksport.com)

Read More......

Sneijder-Eto'o Bawa Inter ke Posisi Dua


Genoa - Sempat dapat perlawanan sengit, Inter Milan memetik kemenangan 2-0 saat bertandang ke Sampdoria.Dua gol yang dibuat Wesley Sneijder dan Samuel Eto'o mengantar Nerazzurri naik ke posisi dua.

Bertanding di Stadion Luigi Ferraris, Senin (28/2/2011) dinihari WIB, Inter harus menunggu hingga pertengahan babak kedua untuk bisa membuka keunggulan. Setelah tendangan bebas Sneijder mengubah kedudukan di menit 73, Et'o memastikan didapatnya tiga poin dengan golnya di menit 90.

Tambahan tiga angka dari laga ini mengantar Inter naik ke posisi dua klasemen dengan poin 53, menggeser Napoli dengan nilai 52. La Beneamata bisa bertahan di posisi tersebut jika Napoli gagal memetik kemenangan saat menjalani laga sulit di kandang AC Milan, Selasa (1/3/2011) dinihari WIB.

Sementara Il Samp tertahan di posisi 14 dengan poin dikumpulkan berjumlah 31.

Jalannya Pertandingan

Sampdoria di luar dugaan berani meladeni permainan terbuka yang dipraktekkan Inter. Kondisi tersebut membuat laga berlangsung menarik di sepanjang 45 menit pertama.

Inter lebih dulu membuka peluang di awal laga saat upaya Andrea Ranocchia menyambar bola yang diumpan Sneijder di muka kotak penalti masih melayang di atas gawang. Tekanan Inter berlanjut melalui tendangan bebas Sneijder dari muka kotak penalti, yang masih bisa ditangkap dengan sempurna oleh kiper Gianluca Curci.

Setelah itu gantian Sampdoria mencoba menekan saat umpan Stefano Guberti dilanjutkan Stefano Poli dengan tendangan keras yang masih melebar. Di menit 29 Daniele Dessena melepaskan tembakan tepat di muka gawang Julio Cesar, namun bola justru membentur rekan setimnya Massimo Maccarone.

Meneruskan umpan dari Pazzini, Houssine Kharja melepaskan sepakan dari jarak dekat yang masih terhadang kaki bek Sampdoria. Di sisi lain Maccarone terlambat menyambar umpan silang dari sisi kiri yang dilepaskan Guberti tepat di muka gawang Inter.

Tepat sebelum turun minum Sampdoria nyaris menggetarkan gawang Inter. Sukses melewati Dejan Stankovic, tendangan Andrea Poli tak sampai dijangkau Cesar. Namun bola urung masuk ke gawang karena cuma membentur tiang.

Sebuah tendangan Sneijder yang masih melebar di tiang dekat mengawali serangan Inter di awal babak kedua. Setelah sebuah peluang yang dimiliki Maccarone berhasil diredam dua bek Inter, tim tamu akhirnya membuka keunggulan di menit 73.

Dari jarak sekitar 23 meter tendangan bebas Sneijder melengkung melewati sisi luar tembok hidup pemain Sampdoria dan bersarang di dalam gawang. Inter unggul 1-0.

Lewat skenario tendangan bebas, yang kali ini diambil oleh Jonathan Biabiany, kembali mengancam gawang Sampdoria. Cuma tiang gawang yang menghindarkan Inter dari keunggulan lebih besar.

Sesaat sebelum laga tuntas Inter akhirnya bisa menggandakan keunggulan. Lolos dari jebakan offside, Eto'o berhasil mengendalikan bola dengan dadanya dan melewati hadangan Stefano Lucchini. Dari jarak dekat dia melepaskan tendangan yang tak kuasa digapai Curci.

Susunan Pemain

Sampdoria: Curci; Volta, Gastaldello, Lucchini; Mannini, Dessena (Biabiany 76), Poli (Macheda 88), Palombo, Ziegler; Guberti (Koman 84), Maccarone

Inter: Julio Cesar; Nagatomo, Lucio, Ranocchia, Chivu; Kharja (Pandev 63), Zanetti, Stankovic; Sneijder; Pazzini (Mariga 88), Eto'o(detiksport.com)

Read More......

Sabtu, 26 Februari 2011

Liga Champions Moratti: Inter Bisa Menang di Munich


Milan - Meski kalah Massimo Moratti mengaku tak kecewa dengan performa Inter Milan di Liga Champions. Menyebut timnya tidak beruntung, sang big boss yakin kalau kemenangan bisa didapat di Munich.

Inter Milan tampil meyakinkan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions menjamu Bayern Munich. Bermain di kandangnya sendiri, Stadion Giuseppe Meazza, Nerazzurri punya banyak peluang sepanjang 90 menit pertandingan.

Namun hasil yang kemudian diterima Inter ternyata tak seperti yang diharapkan. Sebuah gol Mario Gomez di menit 90 memberi tim tamu keunggulan 1-0. Sebuah hasil yang dianggap menyulitkan peluang lolos ke perempatfinal.

Namun sebagaimana Leonardo, Massimo Moratti merasa kalau kans untuk bisa membalaskan kekalahan dan lolos ke babak berikutnya masih akan terbuka. Dasar keyakinan itu adalah penampilan meyakinkan dan banyaknya peluang yang berhasil diciptakan Wesley Sneijder dkk.

"Saya katakan kalau itu pertandingan bagus yang bisa berakhir dengan hasil apa saja, tapi itu kemudian tuntas dengan hasil terburuk, karena Inter punya beberapa peluang hebat," sahut Moratti di Football Italia.

"Kami mendapat nasib buruk kemasukan di menit terakhir, jadi tak ada waktu untuk bereaksi. Untuk leg kedua, Inter harus menang dan mencetak gol, lalu Anda bisa berada di adu penalti atau memenanginya, itu bukan sesuatu yang mustahil, itu hanya bergantung pada keberuntungan," tuntas taipan minyak itu.(detiksport.com)

Read More......

Inter Kalah Bukan Karena Cesar


Milan - Gol kemenangan Bayern Munich atas Inter Milan lahir dari bola mental yang gagal diamankan dengan sempurna oleh Julio CesarMeski begitu Leonardo menegaskan kalau kekalahan Nerazzurri bukan karena kesalahan sang kiper.

Inter dan Bayern bermain saling menyerang di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Tekanan demi tekanan yang dilancarkan kedua kubu sepertinya tak akan menghasilkan gol karena hingga jelang akhir pertandingan skor bertahan di angka 0-0.

Namun di menit 89 gawang tuan rumah dibobol Mario Gomez, gol tersebut bermula dari tendangan jarak jauh Arjen Robben dan berhasil diblok Cesar. Malang buat kiper asal Brasil itu, bola gagal dia amankan dengan sempurna, si kulit bundar mental beberapa meter dan dihajar Gomez yang berdiri tanpa kawalan di kotak penalti.

Dengan waktu sisa pertandingan yang tinggal sedikit Inter tak sempat membuat gol balasan. Skor akhir laga 0-1 buat keunggulan tim tamu.

"Julio Cesar tak perlu meminta maaf. Ada banyak kesempatan dalam pertandingan ini dan itu merupakan bagian dari olahraga. Dia berhasil menghadangnya dan gol tetap bisa terjadi dari kesempatan lain, sebagaimana kami juga punya kesempatan bikin gol," sahut Leonardo di Football Italia.

Kekalahan di kandang sendiri menipiskan peluang Inter lolos ke babak delapan besar. Leg kedua akan dilangsungkan pada 15 Maret mendatang di Allianz Arena, tempat di mana anak didik Louis van Gaal meraih 100% kemenangan di tiga laga fase grup.(detiksport.com)

Read More......

Bayern Sukses 'Matikan' Sneijder


Milan - Wesley Sneijder tercatat sebagai pemain paling banyak dilanggar saat Inter Milan menjamu Bayern MunichIa memang dinilai tinggi oleh Bayern sehingga mesti "dimatikan".

Bukan rahasia kalau signifikansi Sneijder untuk Inter selama dua musim terakhir sudah amat besar. Apalagi ia bukan cuma piawai mengatur permainan, tapi juga jago menciptakan peluang dan menjebol gawang lawan.

Tidak keliru pula rasanya untuk mendapuk si pemain Belanda sebagai pemain terbaik Nerazzurri dalam meraih tiga gelar juara pada musim lalu.

Bayern yang dijamu Inter dalam partai leg I babak 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2/2011) dinihari WIB, sadar benar dengan bahaya yang diusung Sneijder.

Walhasil "kebijakan" khusus lantas diterapkan untuk meredam Sneijder. Imbasnya, dua tekel keras pun harus diterimanya dari Luiz Gustavo dalam pertandingan.

"Wajar jika kami ingin menghentikan Sneijder tapi saya pikir kami tidak melakukan pelanggaran terlalu banyak," kilah Pelatih Bayern Louis Van Gaal, yang juga berasa dari Belanda, di Reuters.

Dicatat Soccernet, Sneijder ternyata menjadi pemain yang paling sering dilanggar dalam pertandingan tersebut. Ia disebutkan menerima lima pelanggaran dari pemain lawan.

"Biar bagaimana, ia adalah seorang ahli dalam memaksimalkan situasi. Saya pikir kami sudah menangani Sneijder dengan efektif," kata Van Gaal bangga.

Faktanya, Bayern memang sukses menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Mario Gomez di menit akhir pertandingan.(detiksport.com)

Read More......

Read More......

Inter harus takluk di kandang sendiri di tangan Bayern Munich.


Bayern Munich berhasil mengusung misi balas dendam kegagalan di final musim lalu dengan meraih kemenangan 1-0 atas tim tuan rumah Inter Milan dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Giuseppe Meazza, Kamis (24/2) dinihari WIB.

Striker Mario Gomez tampil sebagai pahlawan buat Bayern berkat golnya jelang pertandingan babak kedua akan berakhir.

Sejak awal pertandingan, tim tamu tampak tampil lepas dengan berusaha menciptakan sejumlah peluang agar bisa mendapatkan gol tandang yang sangat penting. Bayang-bayang kegagalan mereka di final musim lalu menjadi semangat tersendiri untuk bisa membalaskan dendam.

Pada pertengahan babak pertama, Bayern memiliki sebuah peluang bagus, namun gagal dimanfaatkan Gomez. Menerima umpan sodoran matang Phillip Lahm dari dalam kotak penalti, Gomez melepaskan tendangan, namun masih membumbung di atas mistar gawang.

Inter, yang kerap memainkan serangan balik, giliran mendapatkan peluang pada menit ke-31. Umpan Esteban Cambiasso kepada Dejan Stankovic di depan mulut gawang masih bisa diselamatkan oleh salah satu pemain bertahan Bayern. Semenit berselang, giliran tendangan terukur Samuel Eto'o di dalam kotak penalti yang masih membentur badan kiper Bayern Thomas Kraft.

Pada menit ke-38, Thomas Mueller mendapat umpan matang dari salah satu rekannya, namun sayang bola masih bisa dengan sigap ditangkap kiper Inter Julio Cesar.

Jelang pertandingan babak pertama akan berakhir, Maicon mendapat umpan sodoran matang dari Stankovic, tapi tendangan bek kanan asal Brasil itu masih menyamping di sisi gawang Kraft. Pertandingan babak pertama berakhir tanpa gol.

Di babak kedua, kedua tim berusaha untuk bisa mencetak gol. Namun, tim tamu lebih banyak menguasai pertandingan dengan melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan lawan. Sementara itu, Inter lebih banyak bertahan, namun berkali-kali serangan balik mereka sempat membahayakan pertahanan Bayern, terutama melalui pergerakan Eto'o.

Pada menit ke-52, Arjen Robben sanggup menggiring bola ke dalam kotak penalti Inter setelah melakukan kerjasama bagus dengan Franck Ribery, namun tendangan terukur gelandang asal Belanda itu masih membentur tiang gawang.

Empat menit berselang, Inter tak mau ketinggalan memberikan ancaman. Berawal dari tendangan Eto'o yang sempat mengarah persis di tubuh Kraft, bola muntah kemudian menghampiri Esteban Cambiasso, namun gelandang asal Argentina itu gagal memanfaatkan peluang emas karena tendangannya dari jarak sangat dekat masih melambung di udara.

Pada menit ke-70, kerjasama Robben-Muller-Ribery sempat merepotkan pertahanan Inter. Berawal dari kerjasamanya dengan Robben, Muller kemudian melepaskan umpan kepada Ribery yang sudah ada di depan gawang, namun alur tersebut masih bisa diputus dengan sundulan kepala Stankovic.

Empat menit berselang, pertahanan Inter kembali terancam. Umpan berbahaya Ribery ke depan gawang sebenarnya sudah siap disambut dengan sundulan kepala Gomez, namun Cesar berhasil memblok bola meski harus bertabrakan dengan sang striker.

Pada menit ke-82, serangan balik Inter lewat Eto'o sempat mengancam pertahanan Bayern. Beruntung Lahm dengan sigap melakukan tekel bersih sehingga bola keluar lapangan dan berbuah tendangan sudut untuk Inter.

Semenit kemudian, Thiago Motta mendapat peluang emas. Sundulan kepala dari jarak dekatnya masih mengarah ke dekapan Kraft, meski bola harus keluar dari lapangan.

Pada menit ke-86, Eto'o melepaskan sebuah tendangan keras nan terukur dari depan kotak penalti Bayern, namun masih membentur salah satu pemain lawan dan bola hanya mengarah ke samping gawang.

Gol yang ditunggu-tunggu tim tamu akhirnya tercipta satu menit jelang pertandingan akan memasuki masa injury time. Gomez sukses memanfaatkan bola muntah hasil tangkapan tidak sempurna Cesar terhadap tendangan keras Robben dari luar kotak penalti.

Gol tandang Bayern lewat Gomez ini menjadi modal berharga untuk melakoni leg kedua yang akan berlangsung di Jerman dua pekan mendatang.(goal.com)

Read More......

Senin, 21 Februari 2011

Stankovic: Meski "Robbery" Tampil, Inter Akan Tekuk Bayern


Inter Milan tidak gentar Bayern Muenchen turun dengan kekuatan terbaiknya.Persiapan serius Inter Milan menghadapi Bayern Muenchen pada babak 16 besar Liga Champions diisyaratkan oleh gelandang Dejan Stankovic.

Pertemuan kedua tim merupakan ulangan laga final musim lalu di Madrid. Kali ini, Bayern dapat menurunkan kekuatan terbaik. Franck Ribery, yang absen di laga final itu akibat sanksi akumulasi kartu, dapat dimainkan. Begitu pula dengan Arjen Robben yang sudah pulih dari cedera panjang.

"Kekuatan kedua tim tidak banyak berubah," tukas Stankovic kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya mendengar komentar dari Louis van Gaal tentang kembalinya Ribery dan Robben adalah kekuatan inti mereka."

"Tapi kami juga selalu memiliki materi pemain yang sama dan kami menargetkan lolos dari babak ini. Liga Champions berbeda dari Serie A dan kami harus melakukannya dengan benar."

Soal liga, Stankovic yakin Inter masih memiliki peluang.

"Persaingan di liga masih terbuka meski Milan terus menang dan kami masih yakin pada peluang itu," pungkasnya.(goal.com)

Read More......

Nesta: Awas, Inter Kian Mengancam!


Alessandro Nesta yakin rekan-rekannya memahami situasi ini.Defender Alessandro Nesta mengatakan kebangkitan Inter membuat beban di pundak I Rossoneri kian berat.

"Kami harus melakukan yang terbaik setiap pekan, jika ingin memenangkan Scudetto," ujar Nesta.

"Sekali saja kami gagal meraih kemenangan, dan pada pekan yang sama Inter meraih tiga angka, Milan akan tertekan.

Nesta menyambut gembira hasil melawan Chievo. Kemenangan itu diperoleh ketika Inter memperpendek selisih angkanya, berkat kemenangan kontroversial atas Cagliari.

Nesta yakin rekan-rekannya memahami situasi ini. Menurutnya, itu terlihat saat laga melawan Chievo.

Hampir seluruh pemain tampil sempurna, dan bisa memberikan yang terbaik. Nesta yakin semua itu berkat tekanan Inter. (goal.com)

Read More......

Stankovic: Ranocchia Penerus Nesta


Bek muda Inter Milan itu mendapat pujian atas penampilan apiknya belakangan ini.Inter Milan mendatangkan sejumlah pemain baru di musim dingin lalu. Dari mereka yang bergabung, Andrea Ranocchia disebut sebagai pemain yang penuh kejutan.

Adalah Dejan Stankovic yang menyebut demikian. Menurut gelandang veteran Inter Milan itu, Ranocchia merupakan penerus Alessandro Nesta.

"Di antara pemain baru yang bergabung, kejutan datang dari Ranocchia," kata Stankovic dikutip Football Italia, Senin (21/2).

"Terlepas dari Yuto Nagatomo, saya sudah tahu pemain lain, seperti Giampaolo Pazzini yang di masa silam kerap menyulitkan kami."

"Yang paling mencuri perhatian saya mengenai Ranocchia adalah ketenangannya, kekuatan dan kemampuan ia memberi jaminan jika melihat usianya sekarang. Ya, Anda bisa bilang ia bisa menjadi penerus Alessandro Nesta," tandasnya.(goal.com)

Read More......

Minggu, 20 Februari 2011

Jelang Inter vs Bayern Gomez Diragukan Tampil, Kraft Semakin Baik


Munich - Bayern Munich terancam tidak dapat menurunkan Mario Gomez yang kini jadi mesin gol-nya.Namun FC Hollywood bisa menarik napas lega karena kemungkinan bisa diperkuat Thomas Kraft.

Di Giuseppe Meazza, Kamis (24/2/2011) dinihari WIB, Bayern akan dijamu Inter dalam duel leg I babak 16 besar Liga Champions. Ini adalah duel ulangan kedua tim yang bertemu di final musim lalu, di mana The Bavarians harus mengakui keunggulan lawannya.

Akan tetapi, tekad balas dendam Bayern tampaknya menemui sedikit ganjalanan karena cederanya Gomez. Dikutip dari situs resmi Bayern, ujung tombak kebangsaan Jerman ini mengalami cedera engkel kambuhan.

"Mario Gomez adalah masalah yang lebih besar dari Thomas Kraft. Kami harus wait and see apakah dia bisa bermain atau tidak," jelasnya.

Kehadiran Gomez jelas merupakan kerugian besar buat Bayern karena kini ia menjadi mesin gol buat timnya. Di Liga Champions sendiri musim ini, penyerang 25 tahun ini telah menyumbangkan enam gol dari enam laganya.

Sementara itu Kraft masih mengalami gangguan di lehernya meskipun sakit di kepalanya saat tampil melawan Mainz akhir pekan lalu sudah pulih.

"Sakit kepalanya sudah hilang tapi masih memiliki sakit di leher. Saya memprediksi kondisinya akan semakin baik dan semakin baik. Jika demikian maka dia akan dapat tampil melawan Inter. Tapi andai kata Kraft belum juga fit, bukan masalah jika Jorg Butt harus bermain,"ujarnya.(detiksport.com)

Read More......

Liga Champions Pekan ini Penuh Aroma Balas Dendam


Jakarta - Inter Milan berjumpa Bayern Munich, sementara di laga lain Olympique Lyon bentrok dengan Real MadridLiga Champions tengah pekan ini kental dengan aroma pembalasan dendam.

"Dendam" Bayern pada Inter adalah jelas: La Beneamata adalah tim yang menaklukkan wakil Jerman itu di final Liga Champions musim lalu. Tapi bagi Inter, menaklukkan Bayern adalah penyempurnaan. Penyempurnaan musim mereka dengan raihan tiga titel bergengsi sekaligus.

Inter musim ini memang tak se-superior musim lalu, tapi keadaan mulai berubah sejak Leonardo masuk menjadi pelatih. Sedangkan Bayern tengah kesulitan untuk mengejar Borussia Dortmund, di mana mereka kini berada di posisi tiga klasemen dengan ketertinggalan 13 angka dari rivalnya itu.

Tapi catatan di liga masing-masing bisa jadi bukan jaminan mutlak. Bayern punya catatan relatif impresif di fase grup, di mana mereka memenangi lima dari enam pertandingan yang ada. Satu-satunya hasil buruk Bayern adalah ditaklukkan AS Roma 3-2 di Olimpico.

Sedangkan Inter justru sedikit bersusah-payah. Mereka lolos dengan status runner-up grup di bawah Tottenham Hotspur. Dari enam laga, Javier Zanetti dkk. menang tiga kali, satu kali imbang dan dua kali kalah. Inter pun sempat dibuat kerepotan oleh Spurs.

Keduanya akan bertemu di San Siro, Kamis (24/2/2011) dinihari WIB. Kesempatan ini tak akan disia-siakan Bayern untuk membalas kekalahan musim lalu. Sebaliknya, Inter tak mungkin mau meraih hasil buruk di kandang sendiri.

Di laga lainnya, Lyon mendapatkan kesempatan untuk sekali lagi menjajal Madrid. Les Gones pun bakal bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu pada Rabu (23/2) dinihari WIB. Di sinilah cerita menjadi menarik.

Stade de Gerland, kandang Lyon, adalah tempat yang tidak menyenangkan bagi El Real dalam beberapa pertemuan terakhir. Madrid selalu kalah jika bertanding di sana.

Musim 2005/06, Madrid takluk 0-3 di sana. Semusim berselang, Madrid kalah lagi, kali ini dengan skor 0-2. Terakhir, pada musim lalu, pemegang sembilan gelar Liga/Piala Champions itu takluk 0-1.

Adalah tugas Jose Mourinho untuk mengakhiri "kutukan" tersebut. Madrid punya modal bagus musim ini. Skuad yang lebih solid bisa jadi pertimbangan. Performa mereka di liga pun bisa dibilang lebih baik Madrid. Lyon terkena inkonsistensi musim ini dengan sudah menelan lima kekalahan dan delapan hasil seri.

Demikian pula di fase grup. Jika Madrid sukses melewati enam laga dengan lima kemenangan, dan tanpa pernah kalah, Lyon harus sedikit berusaha dan akhirnya menelan dua kekalahan.

Dua laga lainnya pada laga tengah pekan ini akan melibatkan dua klub asal Inggris, Manchester United dan Chelsea. United akan bertandang ke markas Olympique Marseille, sementara Chelsea terbang ke Denmark untuk menghadapi FC Copenhagen.

Chelsea yang tengah disorot lantaran performa turun-naik di liga, dan baru saja tersingkir di Piala FA, tentu ingin membuktikan bahwa musim mereka belum habis. Sedangkan United inigin terus melanjutkan momentum bagus yang telah mereka jaga sepanjang musim ini. Ingat, 'Setan Merah' kerap menang, meskipun tampil jelek musim ini.

Jadwal Pertandingan

Rabu (23/2) dinihari WIB
Lyon vs Real Madrid
Copenhagen vs Chelsea

Kamis (24/2) dinihari WIB
Inter Milan vs Bayern Munich
Marseille vs Manchester United(detiksport.com)

Read More......

Sabtu, 19 Februari 2011

Maicon: Kemenangan Melawan Cagliari Sangat Penting


Hasil maksimal atas Cagliari membuat Maicon merasa lega karena lawan tidak mudah ditaklukkan. Hasil kemenangan tipis 1-0 atas tuan rumah Cagliari sudah cukup untuk membawa Inter Milan mendekati puncak klasemen sementara Serie A Italia.

La Beneamata kini hanya terpaut dua poin dari penguasa klasemen, AC Milan, dan semakin menambah tekanan bagi tim asuhan Max Allegri tersebut.

Hasil itu disambut baik para pemain Inter, termasuk Maicon, yang menganggap kemenangan itu sangat berarti bagi timnya.

"Ini bukan gim yang mudah. Saat peluit panjang berbunyi, kami sangat lega karena mampu meraih tiga poin dari tim yang sulit dikalahkan," ucapnya pada Sky Sport Italia.

"Lawan mampu menguasai permainan, tapi itu tidak jadi masalah sepanjang kami mampu mencetak kemenangan. Kami tidak memikirkan tentang Milan atau Napoli, tapi hanya diri kami sendiri."

"Kami merasa lebih tenang dan fokus menghadapi gim selanjutnya, yaitu menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions. Kami tentunya berharap bisa meraih kemenangan di kandang kami sendiri."

Inter akan menghadapi Munchen yang mereka kalahkan pada final Liga Champions tahun lalu. Gim pertama akan berlangsung di markas Inter, San Siro, Rabu (23/2) waktu setempat.(goal.com)

Read More......

Read More......

Perlawanan Cagliari Kejutkan Leonardo


Milan - Inter Milan memetik kemenangan tipis 1-0 saat menjamu Cagliari dalam lanjutan Liga ItaliaSempat unggul cepat, Leonardo mengaku terkejut dengan perlawanan yang diberikan tamunya.

Berlaga di Giuseppe Meazza, Minggu (20/2/2011) dinihari WIB, Inter Milan berhasil meraih poin maksimal berkat kemenangan 1-0. Gol tunggal Nerazzurri datang dari Andrea Ranocchia di menit tujuh.

Mampu membuat gol cepat, Leonardo sempat meduga kalau pertandingan akan menjadi milik timnnya. Namun ternyata skuad besutan Roberto Donadoni mampu memberi perlawanan gigih, Inter pun terpaksa puas dengan keunggulan satu gol saja.

"Kami mencetak gol di awal dan saya menduga kami akan mengendalikan permainan tapi kami justru berisiko kemasukan di akhir dan harus berjuang untuk menutup Cagliari, yang punya banyak pemain berkualitas," sahut Leonardo seperti diberitakan Football Italia.

Disebut pelatih asal Brasil itu, perjuangan Inter semakin berat lantaran kondisi fisik pemainnya yang menurun karena kelelahan. Tiga hari lalu Zavier Zanetti cs juga berlaga di Seri A saat menjalani laga tersisa menghadapi Fiorentina.

"Kami kelelahan, tapi tak mau menjadikan itu sebagai alibi. Kami harus menghapus kelelahan dari pikiran kami, karena masih ada (pertandingan) maraton di depan kami," lanjut Leonardo.

"Bagaimana pun, tiga poin adalah penting dan kami puas. Itu tetap sebuah kemenangan dan Anda bisa menang dengan cara seperti ini, dengan lebih menekankan pada karakter dibanding skill. Saat Anda bisa menang meski bermain buruk, itu sebuah pertanda baik," tuntas Leonardo merujuk pada keberhasilan Inter naik ke posisi dua klasemen.(detiksport.com)

Read More......

Atasi Cagliari, Inter ke Posisi Dua


Milan - Inter Milan naik ke peringkat kedua klasemen sementara berkat kemenangan 1-0 atas tamunya CagliariTambahan tiga poin membuat Inter kini hanya tertinggal dua angka dari capolista AC Milan.

Inter mengalahkan Cagliari 1-0 dalam laga yang digelar di Giuseppe Meazza, Minggu (20/2/2011) dinihari WIB.

Gol kemenangan Nerazzuri tersebut dikemas oleh Andrea Ranocchia di menit ketujuh. Gol ini sempat mendapat protes para pemain Cagliari.

Tambahan tiga angka membawa Nerazzuri naik ke posisi kedua klasemen sementara menggeser Napoli. Dengan poin 50, Inter kini hanya tertinggal dua angka dari AC Milan selaku pemuncak klasemen sementara.

Jalannya Pertandingan

Baru 90 detik pertandingan berjalan, Inter langsung melancarkan tekanan. Sepakan Pandev dari luar kotak penalti bisa diselamatkan oleh Michael Agazzi.

Menit keempat tandukan peluang Cagliari melalui Daniele Conti bisa dimentahkan Julio Cesar.

Skor berubah menjadi 1-0 di menit ketujuh dengan gol menjadi milik Inter Milan. Nerazzuri mengambil tendangan bebas dengan cepat. Samuel Eto'o mengoper ke Goran Pandev. Selanjutnya pemain Makedonia itu melepas tembakan yang masih diblok pemain Cagliari.

Bola yang mengarah ke Houssaine Kharja disepak ke arah gawang. Sempat menyentuh Andrea Ranocchia, bola kemudian menembus gawang Cagliari.

Gol ini sempat mendapat protes dari para pemain I Isolani yang menilai bahwa Ranoccha berada dalam posisi off-side.

Kesalahan Inter hampir dimanfaatkan Cagliari untuk mencetak gol penyama. Backpass Yuto Nagatomo berhasil membuat Robert Acquafresa dan Andrea Cossu memiliki kesempatan untuk menyamakan skor. Namun upaya tersebut ternyta masih gagal membuahkan angka.

Di babak kedua, serbuan dilancarkan Cagliari. Memasuki seperempat jam terakhir laga, anak buah Roberto Donadoni itu meningkatkan tekanan ke kotak penalti Inter.

Kemelut di depan gawang Inter membuka peluang bagi Nene untuk menjebol gawang Julio Cesar. Namun Dejan Stankovic berhasil menghalau bola keluar.

Tak lama berselang, tembakan Nene membentur Cambiasso. Bola rebound yang disambar Andrea Lazzari masih melenceng dari sasaran.

Susunan Pemain

Inter Milan: Julio Cesar; Cordoba, Ranocchia, Nagatomo, Maicon, Motta (Cambiasso 71'), Kharja (Mariga 77'), Zanetti, Pandev, Pazzini, Eto'o (Stankovic 62')

Cagliari: Agazzi; Astori, Canini, Agostini, Pisano, Conti, Cossu (Nainggolan 69'), Lazzari, Biondini, Nene, Acquafresca (Ragatzu 64')(detiksport.com)

Read More......

Jumat, 18 Februari 2011

Lucio Pastikan Tampil Lawan Bayern


Bek Inter Milan Lucio menyatakan akan dalam kondisi siap menghadapi bekas klubnya Bayern Munich di Liga Champions.Bek Inter Milan Lucio sempat mengalami cedera otot paha dan absen beberapa waktu. Namun ia menjamin bisa tampil untuk melakoni laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions menghadapi Bayern Munich minggu depan.

Lucio mengungkapkan saat ini dirinya sudah dalam tahap pemulihan dan segera berada dalam kondisi fit untuk kembali membela Inter Milan.

"Tapi apakah saya akan siap untuk laga melawan Cagliari di hari Sabtu? Saya tak tahu, tapi saya senang bisa kembali berlatih dan siap dimainkan pelatih," katanya, Jumat (18/2).

"Ada pun partai melawan Bayern sangat penting, kami tak boleh mengambil risiko sekecil apa pun. Tentu saja, saya akan tampil melawan Bayern," paparnya.

Lucio terakhir kali tampil membela Inter saat menang 3-2 atas Palermo pada akhir Januari.(goal.com)

Read More......

Fokus ke Inter, Leonardo Tak Pikirkan Milan


Milan - Meski berhasil meraih banyak kemenangan, Adriano Galliani menyangsikan kebangkitan Inter Milan. Leonardo tak mau ambil pusing dengan komentar wakil presiden AC Milan itu karena fokusnya hanya pada Nerazzurri.

Inter mengalami grafik penampilan yang menajak sejak dibesut Leonardo. Dalam 10 pertandingan terakhir di Seri A, delapan di antaranya berkesudahan dengan kemenangan dan dua kekalahan.

Publik sepakbola pun mulai memprediksi kalau Zavier Zanetti cs akan bisa menggusur Rossoneri dari puncak klasemen. Kondisi yang kemarin diragukan Galliani, yang menyebut kalau dibanding saat Natal Inter cuma merapatkan dua poin ke arah Milan.

"Jujur saja saya tak membuat kalkulasi apapun dan jika Anda bertanya pada saya berapa banyak poin yang Milan punya sejak awal 2011 saya tak akan bisa mengatakannya pada saya," seru Leonardo di Football Italia.

"Saya memikirkan soal kami (Inter), bukan Milan. Ada 13 pertandingan tersisa, sepertiga musim. Itu jumlah yang banyak. Segala hal bisa terjadi," lanjut pelatih asal Brasil itu.

Upaya Inter mengejar Milan di Seri A harus terbagi dengan kiprah mereka di Liga Champions. Empat hari setelah menjamu Cagliari di Liga Italia, Inter harus menjamu Bayern Munich di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.

"Tim ini sudah menunjukkan kontinuitasnya dan di 12 pertandingan terakhir kami meraih hasil yang bagus. Ada banyak kontinuitas dan bahkan kami bisa terus berkembang. Saya tak percaya kalau Liga Champions akan mengganggu kami."

"Ini adalah tim yang punya hasrat untuk memenangi segalanya dan itu normal untuk berpikir memenangi segalanya tanpa memilih target. Di 12 pertandingan yang sudah dijalani kami sudah menunjukkan kemampuan untuk menjaga standar tinggi dan kami sudah menunjukkan apa yang kami pantas dapatkan," tuntas Leonardo.(detiksport.com)

Read More......

Leonardo Bantah Kemunduran Standar Serie A


Pelatih Inter Milan merasa tak ada yang salah dengan klub Italia.Leonardo mengecap keraguan terhadap standar Serie A Italia akibat kekalahan yang dialami Milan dan Roma di babak 16 besar Liga Champions.

"Itu membuat saya kecewa, karena saya mulai mendengar, 'Inter sudah gagal, meskipun menjadi juara bertahan'," kritik Leonardo.

Namun, Leonardo sebenarnya sadar sepakbola Italia gagal membangun proyek global seperti yang dimiliki liga Eropa lain.

Leonardo beranggapan, "Saya melihat sepakbola seperti ini, Anda perlu terus membangun, itu yang membuat orang tertarik dengan sepakbola. Semua berkata Arsenal dan Barcelona hebat, mengapa? Kita harus menempatkan semua nilai-nilai dalam pertandingan, dan bukan hanya jumlah gol yang dicetak dan kebobolan." (goal.com)

Read More......

Inter Lirik Bintang Muda Ekuador


Cristian Andres Ona diinginkan Inter Milan.Menurut Il Sussidiario, juara dunia Inter Milan memantau secara seksama aksi bintang remaja Ekuador, Cristian Andres Ona, yang bermain untuk klub lokal, Independiente del Valle.

Langkah tersebut sesuai dengan kebijakan Inter mendatangkan sejumlah pemain muda berbakat. Sebelumnya, pelatih Leonardo sudah berhasil mendapatkan tanda tangan penyerang muda Feyenoord Rotterdam, Luc Castaignos.

Ona, 18 tahun, dinilai memiliki gaya permainan mirip bintang Napoli, Marek Hamsik. Inter menganggap Ona memiliki kapasitas memadai untuk menjadi bintang masa depan.

"Memang ada penawaran dari Inter dan itu membuat saya bangga karena mereka menginginkan saya. Bermain untuk klub seperti Inter sudah seperti mimpi. Saya harap kedua klub dapat mencapai kesepakatan dalam waktu dekat jadi kami bisa memastikan kepindahan," ujar Ona dalam wawancara dengan radio setempat.(goal.com)

Read More......

Lawan Cagliari, Inter Tanpa Sneijder


Leonardo ingin mengistirahatkan Sneijder agar tampil di Liga Champions.Inter Milan tidak akan diperkuat salah satu gelandang andalannya Wesley Sneijder ketika menghadapi Cagliari dalam pertandingan Serie A Italia pada akhir pekan ini.

Sneijder mendapat cedera ringan ketika Nerazzurri mengalahkan Fiorentina 2-1 pertengahan pekan ini, dan terpaksa meninggalkan lapangan sebelum pertandingan berakhir.

Kendati cedera yang dialami pemain asal Belanda itu tidak serius, pelatih Leonardo tidak mau mengambil risiko memaksakan Sneijder turun di pertandingan nanti. Leonardo sepertinya ingin menyimpan Snejider agar bisa dimainkan melawan Bayern Munich di Liga Champions.

Selain Sneijder, bek tengah Lucio juga akan absen di pertandingan melawan Cagliari. Kendati demikian, pemain asal brasil tersebut menegaskan dirinya siap diturunkan melawan Bayern.(goal.com)

Read More......

Lucio: Ganso Bergabung? Inter Milan Sudah Punya Coutinho


Bek Lucio menilai karakter Ganso, pemain Santos yang ingin bergabung dengan Inter Milan, sama dengan Coutinho.Ganso disebut-sebut akan hijrah ke Milan musim depan. Namun belum bisa dipastikan klub mana yang akan dibelanya, AC Milan atau Inter Milan.

Spekulasi menyebutkan pemain asal Santos itu lebih cenderung merapat ke Inter Milan.

Lucio menilai masuknya Ganso kelak akan membuat persaingan di lini tengah semakin ketat karena karakter pemain muda asal Brasil itu kurang lebih sama dengan Coutinho, gelandang andalan Inter Milan saat ini.

"Saya melihat permainannya akhir-akhir ini. Ia punya masalah cedera di lututnya," kata Lucio, Jumat (18/2).

"Tapi ia masih muda dan banyak memiliki kualitas dan sudah bermain untuk tim nasional. Ia juga memiliki kualitas dan kekuatan yang kurang lebih sama dengan Philippe Coutinho," tandasnya.

Masih belum pasti juga Inter Milan akan menarik pemain Santos itu. Sedangkan sejumlah klub papan atas Eropa lain, seperti Chelsea dan Real Madrid juga sudah bersiap memboyongnya.(goal.com)

Read More......

Javier Zanetti Bela Gattuso


Gelandang Gennaro Gattuso dapat pembelaan dari pemain rival sekota AC Milan, kapten Inter Javier Zanetti, soal kasus tandukan.Terkait insiden tandukan yang dilakukan gelandang AC Milan Gennaro Gattuso terhadap asisten pelatih Tottenham Joe Jordan ketika kedua tim berhadapan di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, kapten Inter Javier Zanetti memilih berada di pihak Rossoneri alias membela sang gelandang.

Zanetti tidak ikut mengecam perbuatan negatif Gattuso tersebut, meski berbagai gelombang kecaman menghampiri pemain berjuluk Si Badak ini.

Tindakan tidak sportif yang dipertontonkan Gattuso itu sendiri berpotensi berbuah sanksi bagi dirinya. Namun Zanetti menilai kejadian seperti ini lumrah saja terjadi dalam sepakbola.

"Saya melihat ia agak jengkel, namun hal seperti ini bisa terjadi di setiap pertandingan," ujar Zanetti kepada La Gazzetta dello Sport.

"Lagipula, Rino sudah meminta maaf, jadi kita juga harus mencatatnya menjadi perhitungan," tandas sang kapten. (goal.com)

Read More......

Inter Bidik Huddlestone


Inter kepincut dengan permainan menawan Tom Huddlestone musim iniInter Milan rupanya menaruh hati kepada gelandang bertahan Tottenham Tom Huddlestone. Demikian Tribalfootball.

Ketertarikan Inter ini berembus ketika Tottenham berhasil mengalahkan rival satu kota Nerazzurri, AC Milan, 1-0 dalam laga 16 besar Liga Champions.

Media Italia menyebut direktur transfer Inter Marco Branca memasukkan nama Huddlestone ke dalam daftar belanja tim di musim panas mendatang.

Penampilan pemain asal Inggris tersebut sejauh ini dinilai memuaskan. Meski begitu, sayangnya sang pemain tidak mendapat garansi tampil untuk tim utama di bawah kendali manajer Harry Redknapp.

Oleh karenanya, peluang Inter membajak Huddlestone terbuka lebar. Apalagi Inter dilaporkan berani membayarkan sang pemain senilai €14 juta untuk Tottenham.

Branca pun optimsitis dengan lemparan harga tersebut, kubu The Lilywhites diyakini akan luluh dan bersedia melepas HUddlestone.(goal.com)

Read More......

Kamis, 17 Februari 2011

Inter Buktikan Tekad Jadi Juara


Florence - Laga atas Fiorentina disebut sebagai ajang pembuktian tekad juara Inter Milan.Maka kemenangan pun ditegaskan sebagai sebuah tanda bahwa La Beneamata siap berjibaku dalam mengejar gelar.

Inter menjalani laga tandang kontra Fiorentina, Kamis (17/2/2011) dinihari WIB, setelah beberapa hari sebelumnya mengalami kekalahan menyakitkan dari Juventus yang adalah salah satu rival beratnya.

Meski demikian, Inter berhasil bangkit dari hasil buruk di akhir pekan dan meraih kemenangan. La Viola ditekuk La Beneamata 2-1.

"Partai hari ini adalah salah satu laga di mana kami harus menunjukkan kalau kami masih siap untuk itu (mengejar gelar)," tegas bek Inter Ivan Cordoba di situs resmi klubnya.

"Tim bangkit dari kekalahan atas Juventus: hari ini kami bermain dengan menyadari kekuatan kami sendiri dan siapa diri kami - Inter," lugasnya.

Tiga poin tambahan yang dipetik di markas Fiorentina membawa Inter ke posisi tiga klasemen Seri A dengan selisih lima poin saja dari pemuncak klasemen AC Milan. Di antara keduanya ada Napoli yang unggul dua poin dari Inter.

"Seperti biasa saat kami datang ke sini (markas Fiorentina) kami harus berkeringat, tapi tim butuh kemenangan dan kami akhirnya layak mendapatkannya."

"Kemenangan ini adalah sebuah pertanda penting dan kami sangat senang dengan hal tersebut. Papan klasemennya seperti itu dan yang kami bisa lakukan hanyalah menantikan partai berikutnya," tukas kapten Inter Javier Zanetti.(detiksport.com)

Read More......

Rabu, 16 Februari 2011

Dipuji, Nagatomo Tak Besar Kepala


Florence - Debut Yuto Nagatomo sebagai starter berakhir manis dengan kemenangan untuk Inter Milan.Mendapat sanjungan akibat penampilannya yang kian membaik, Nagatomo memilih merendah dan mengaku masih harus belajar banyak untuk lebih baik.

Nagatomo yang dipinjam dari Cesena pada dua laga sebelumnya kontra AS Roma dan Juventus selalu bermain sebagai pemain pengganti. Kesempatan datang pada laga kontra Fiorentina dinihari tadi menyusul absennya Thiago Motta yang membuat Javier Zanetti, yang sebelumnya mengisi posisi bek kiri, dipasang sebagai gelandang tengah.

Kepercayan Leonardo pun dibayar tuntas dengan penampilan apik dari bek berusia 24 tahun itu sepanjang 90 menit laga. Alhasil Inter menang 2-1 dan mendekatkan diri dengan AC Milan serta Napoli yang berada di posisi dua besar.

"(Nagatomo) tampil dengan sangat baik di debutnya sebagai starter melawan lawan yang tangguh," ungkap asisten pelatih Franco Baresi di situs resmi Inter.

"Dia menjalani tugasnya dengan sangat baik. Kami bekerja dengan sangat keras saat latihan bertahan dari set pieces dan itu berhasil malam ini. Saya merasa senang dengan kekuatan kami tentunya," sambungnya.

Dipuji oleh tim kepelatihan, Nagatomo mengaku senang bisa melakoni debutnya bermain selama 90 menit dan tentunya berakhir dengan poin penuh. Ia pun bisa membuktikan Nerazzurri tidak salah membawanya ke Giuseppe Meazza usai penampilan cemerlangnya bersama timnas Jepang di Piala Asia lalu.

"Saya senang dengan permainan saya di debut 90 menit saya. Saya sedikit gugup namun saya mendapat kepercayaan diri kembali dan mencoba melakukan yang terbaik, baik saat menyerang maupun bertahan. Dan selalu bergerak di atas lapangan," sahut Nagatomo.

"Saya selalu berlatih dengan keras dan lebih keras untuk mencoba menyesuakan diri dengan gaya permainan tim. Itu selalu tidak mudah namun saya akan mencoba meningkatkannya dari hari ke hari," tuntas Nagatomo.(detiksport.com)

Read More......

Buru Scudetto, Inter Ditunggu Partai-partai 'Final'


Florence - Inter Milan langsung bangkit usai hasil buruk akhir pekan lalu, dengan kemenangan atas Fiorentina. Tapi Inter tak boleh bersantai karena perjalanan tidak akan semakin ringan.

Dijamu La Viola, Kamis (17/2/2011) lepas tengah malam WIB, Nerazzurri memetik kemenangan 2-1 setelah sebelumnya juga unggul lebih dulu.

"Ini adalah sebuah kemenangan penting. Kami benar-benar butuh tiga poinnya dan kami mendapatkan itu. Fiorentina termasuk ke dalam tim dengan performa baik saat ini, tapi kami tetap solid," nilai Asisten Pelatih Inter Milan Beppe Baresi di Football Italia.

Berkat hasil tersebut Inter kini berhasil naik ke posisi tiga klasemen Seri A dengan poin 47. Di atasnya ada Napoli (49 poin) dan AC Milan yang memuncaki klasemen dengan poin 52.

Kemenangan atas Fiorentina juga berarti La Beneamata lekas bangkit dari kekalahan usai akhir pekan lalu kalah di tangan Juventus.

"Scudetto? Kami akan menuju sejumlah partai final dari sini sampai dengan akhir musim," tegas Baresi mengindikasikan ketatnya persaingan di papan atas Seri A.
(detiksport.com)

Read More......

Read More......

Pazzini Menangkan Inter


Florence - Inter Milan pulang dari lawatannya ke markas Fiorentina dengan mengantongi poin penuh. Inter menang 2-1 atas tuan rumah.Dalam lanjutan partai giornata 25 Seri A di Artemio Franchi, Kamis (17/2/2011) dinihari WIB, Inter unggul cepat lewat gol bunuh diri Michele Camporese pada menit enam.

La Viola sempat menyamakan kedudukan, tapi Giampaolo Pazzini akhirnya berhasil memastikan Nerazzurri pulang dengan tiga angka penuh.

Hasil tersebut membuat Inter kini menduduki posisi tiga klasemen Seri A dengan poin 47. Inter tertinggal dua poin dari Napoli yang ada di peringkat dua dan lima poin dari pemuncak klasemen AC Milan.

Jalannya Pertandingan

Baru enam menit pertandingan berjalan, Inter sudah berhasil memimpin 1-0 atas tuan rumah Fiorentina berkat gol bunuh diri pemain belakangnya.

Gol diawali dari umpan tarik Samuel Eto'o ke arah Giampaolo Pazzini. Namun, bola mengenai Michele Camporese dan berubah arah drastis untuk melewati Artur Boruc.

Ketinggalan gol cepat tidak bikin Fiorentina patah arang. Usaha demi usaha untuk menyamakan kedudukan terus diusahakan.

Hasilnya muncul pada menit 33. Manuel Pasqual berpenetrasi di sisi kiri dan mengirim umpan silang ke muka gawang, yang ternyata malah menceplos masuk ke gawang Inter.

Semenit jelang turun minum, Alberto Gilardino melepaskan tembakan keras dari tepi kotak penalti. Tapi bola masih melaju tipis di atas mistar.

Inter langsung menekan di awal babak kedua. Empat menit memasuki paruh kedua Dejan Stankovic berhasil melepaskan tembakan keras yang merepotkan Boruc.

Fiorentina membalas pada menit 56. Adrian Mutu dan Valon Behrami bekerja sama sebelum kemudian Gilardino berusaha masuk ke kotak penalti meski bek Inter Andrea Ranocchia masih sukses menghalau dobrakan lawan.

Enam menit berselang, justru Inter yang kembali unggul. Eto'o berhasil memenangi duel dengan Pasqual sebelum mengirim bola untuk Pazzini yang sukses bikin skor jadi 2-1.

Stankovic berusaha menambah keunggulan Inter pada menit 71 lewat tendangan jarak jauh. Mengarah tepat ke gawang, kiper Boruc masih bisa mementahkan upaya tersebut.

Pada menit 84 Inter kehilangan Wesley Sneijder yang harus ditarik keluar karena cedera. Inter niscaya bakal merisaukan kondisi si pemain Belanda.


Susunan pemain:

Fiorentina: Boruc; Comotto, Gamberini, Camporese, Pasqual; Montolivo, Donadel (D'Agostino '85), Behrami (86' Babacar '86); Santana (Ljajic '27), Gilardino, Mutu.

Inter: Julio Cesar; Maicon, Ranocchia, Cordoba, Nagatomo (Kharja '72); Zanetti, Cambiasso, Stankovic (Obi '89); Sneijder (Mariga '84); Pazzini, Eto'o(detiksport.com)

Read More......

Minggu, 13 Februari 2011

Read More......

Sabtu, 12 Februari 2011

Derby d'Italia Milik Juve


Turin - Juventus memenangi Derby d'Italia kali ini. Bertanding di kandang sendiri, Juve sukses menekuk Inter Milan 1-0 berkat gol Alessandro Matri.pada laga yang berlangsung di Stadion Olimpico Turin, Senin (14/2/2011), Inter sempat menggebrak di awal-awal pertandingan. Tepat di menit kedua, Wesley Sneijder mengirimkan umpan terukur kepada Giampaolo Pazzini. Sial bagi Inter, tendangan voli Pazzini masih belum menemui sasaran.

Juve membalas di menit kesembilan. Operan Milos Krasic kepada Alberto Aquilani dilanjutkan nama terakhir dengan sebuah tendangan keras dari luar boks penalti. Tapi tendangan mantan gelandnag Liverpool itu masih bisa diblok.

Dua menit berselang giliran Luca Toni yang mendapatkan kesempatan. Toni berhasil menyambut umpan silang Giorgio Chiellini dengan sundulan, namun sundulan tersebut pada akhirnya melambung di atas mistar gawang Inter.

Juve masih memberikan tekanan kepada Inter. Aquilani kembali mendapatkan kans di menit 14, tapi tendangannya lagi-lagi belum menemui sasaran. Kali ini tendangannya melebar di sisi gawang.

Juve akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 30 ketika Alessandro Matri memaksa Julio Cesar memungut bola dari dalam gawangnya.

Gol tersebut terjadi dengan diawali oleh kerjasama Krasic dan Frederik Sorensen. Bola yang diterima Sorensen langsung diteruskan menjadi umpan lambung ke area depan gawang Inter. Matri ada di sana, dan dengan sundulannya, ia pun sukses menaklukkan Cesar.

Gol tersebut pun bertahan sampai babak pertama usai. Juve untuk sementara unggul 1-0.

Juve masih melanjutkan tekanan mereka di babak kedua. Pada menit 66, Claudio Marchisio mencoba peruntungannya dengan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti. tapi tendangan Marchisio masih melebar.

Kegagalan serupa dialami oleh Pazzini di sisi lapangan yang lain. Usahanya untuk membobol jala Juve gagal setelah tendangannya melebar di samping gawang.

Samuel Eto'o pun demikian. Kali ini tendangannya dari luar kotak penalti, usai menerima operan dari Pazzini, masih bisa diblok.

Eto'o kembali mendapatkan kans di menit 82. Tapi tendangannya masih bisa diselamatkan oleh Gianluigi Buffon. Usaha Eto'o belum berakhir sampai di sini.

Pada menit 89, penyerang asal Kamerun itu menyambut umpan dari Maicon dengan sebuah tendangan keras. Hasilnya? Bola masih membentur mistar gawang.

Sampai peluit panjang dibunyikan, Inter gagal mencetak gol penyama kedudukan. Kemenangan pun menjadi milik Juve.

Hasil ini memutus tiga kemenangan Inter dalam tiga laga terakhir. Posisi mereka pun belum bisa beranjak dari urutan empat. La Beneamata kini mengoleksi 44 poin, atau tertinggal delapan angka dari AC Milan, si pemuncak klasemen.

Sementara bagi Juve, ini adalah kemenangan kedua dalam lima laga terakhir. Juve kini punya 41 poin dan duduk di urutan enam.

Susunan Pemain

Juventus: Buffon, Bonucci, Barzagli, Chiellini, Sorensen, Aquilani, Melo (sissoko 74), Marchisio (Pepe 72), Krasic, Matri, Toni (Iaqunta 65)

Inter: Julio Cesar, Cordoba, Ranocchia, Zanetti, Maicon, Cambiasso (Nagatomo 73). Motta, Sneijder, Kharja (Pandev 60), Eto'o, Pazzini.(detiksport.com)

Read More......

Jumat, 11 Februari 2011

Jelang Derby d'Italia Inter ke Turin Cuma Ingin Menang


Milan - Giampaolo Pazzini sudah menunjukkan performa gemilangnya bersama Inter Milan meski belum genap sebulan bergabung.Sebuah performa harus 'Pazzo' lanjutkan saat melakoni Derby d'Italia pertama dalam karirnya.

Pazzini ditarik Inter dari Sampdoria pada bursa transfer Januari kemarin. Di debutnya saat melawan Palermo, ia jadi inspirasi kemenangan 3-2 Nerazurri lewat dua gol dan satu aksi yang berbuah penalti.

Di laga melawan Bari ia mencetak gol kedua dalam kemenangan 3-0. Meski tak mencetak gol pada laga melawan AS Roma kemarin, namun Pazzini berhasil membuat Nicolas Burdisso melanggarnya di kotak penalti, yang kemudian berbuah penalti Samuel Eto'o dan kartu merah.

Sebuah impresi awal yang membuat Pazzini menyebut debutnya bersama Inter adalah sebuah mimpi baginya. Sampai saat ini pun penyerang 26 tahun itu masih tak percaya mengenai penampilan awalnya tersebut.

"Saya sangat gembira tiba di klub yang merupakan juara Eropa dan Dunia. Selalu mencetak gol di tiga laga dan mendapat penalti membuatku sangat bangga bisa memulai petualangan di Inter seperti ini," ujar Pazzini Sky Sport Italia yang dilansir Football Italia.

"Perbedaan besar yang saya temukan di dalam ruang ganti adalah rasa lapar akan kemenangan dari para pemain dan pelatih, dari mulai saat bertandinga maupun berlatih. Anda akan melihat hal seperti ini dan sadar ini adalah benar-benar klub besar yang ingin menggapai kesuksesan besar," sambungnya.

Kini Pazzini akhirnya dapat bermain di klub besar macam Inter, setelah banyak melewati karirnya di tim-tim seperti Atalanta, Fiorentina dan Sampdoria. Form bagusnya pun diharapkan bisa ditunjukkan kembali saat melakoni Bigmatch kontra Juventus, Senin (14/2/2011) dinihari WIB.

Apalagi La Beneamata tak akan diperkuat Diego Milito yang harus absen selama sebulan. Jadilah Pazzini andalan di lini depan bersama Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder.

"Jelas itu merupakan laga yang sulit, namun kami pergi Turin cuma ingin menang. Juga untuk Scudetto, itu tak bergantung seluruhnya pada kami karena Milan berada di atas. Namun Inter akan mencoba hingga akhir," tuntas Pazzini.(detiksport.com)

Read More......

Matri: Laga Juve-Inter Tak Menentukan


Walau belum menentukan, kemenangan akan membawa Juve semakin dekat dengan zona Liga Champions.Alessandro Matri mengatakan partai derby d’Italia antara Juventus dan Inter Milan, Minggu (13/2), bukanlah laga yang menentukan.

Namun, striker Bianconeri yang dipinjam dari Cagliari itu menegaskan duel dua tim musuh bebuyutan itu tetap memiliki arti penting, dan kemenangan akan membuat Juve, yang sekarang ada di peringkat delapan klasemen, semakin dekat dengan zona Liga Champions.

“Saya menganggapnya sebagai pertandingan sangat penting yang punya makna eksplisit,” katanya kepada Tuttosport.

”Akan tetapi, ini bukan gim yang menentukan. Masih ada 14 partai tersisa sampai akhir musim dan banyak hal yang bisa terjadi, tapi jika menang, kami bisa semakin dekat dengan zona Liga Champions.”

”Saya sudah mencetak dua gol, dan pertandingan melawan Inter membuat saya sangat bersemangat. Mereka dan [AC] Milan tim kuat, tapi kami memiliki aspek positif,” tandas Matri.(goal.com)

Read More......

Van Bommel: Milan Tak Khawatirkan Kebangkitan Inter


Van Bommel tak mengerti kenapa muncul kesan Milan khawatir dengan kebangkitan Inter.Mark van Bommel optimistis AC Milan bisa mempertahankan pucuk klasemen Serie A hingga tutup musim dan menggapai scudetto.

Keyakinan gelandang Rossoneri yang hijrah dari Bayern Muenchen pada bursa transfer musim dingin itu diungkapkannya di tengah sorotan banyak kalangan yang menyebut kans juara Setan Merah-nya Italia itu mulai terancam oleh Inter Milan.

“Klasemen? Kami tahu Inter adalah tim kuat dan harus kami waspadai,” kata MvB kepada La Gazzetta dello Sport.

“Tapi kami tidak merasa khawatir dan saya tak mengerti kenapa ada impresi seperti itu [kekhawatiran terhadap Inter] di luar sana.”

”Saya sangat senang bisa bergabung dengan Milan. Kami adalah salah satu tim terkuat di dunia.”(goal.com)
yg bener ga kawatir nih???

Read More......

Moggi Unggulkan Inter Lawan Juventus


Saat ini Inter lebih kuat dari Juventus, demikian menurut Moggi.Walaupun punya latar belakang sebagai mantan direktur umum Juventus, Luciano Moggi mengunggulkan Inter Milan sebagai pemenang saat kedua tim beradu dalam derby d'Italia, Minggu (13/2).

Pria yang dituding sebagai aktor utama calciopoli 2006 itu menganggap saat ini Il Biscione lebih unggul secara teknis dibanding Si Nyonya Tua.

"Hati saya berdetak untuk Juventus, tapi penilaian teknis saya lebih mengunggulkan Inter," tulis Moggi dalam kolomnya di Tuttomercatoweb.

"Nerazzurri lebih dari sekedar tim, dan mereka lebih kuat. Selain itu, mereka memiliki pemain-pemain luar biasa."

"Kembalinya Wesley Sneijder telah mengembalikan permainan skuad Leonardo. Mereka lebih dinamis dan menawarkan sepakbola spektakuler sebagai hasilnya."

Walaupun demikian, soal perburuan scudetto musim ini, Moggi lebih memfavoritkan AC Milan dibanding La Benemata.

"Inter punya semua kans untuk mengganggu Milan hingga akhir musim, tapi saya tetap merasa Rossoneri adalah favorit."(goal.com)

Read More......

Jelang Derby d'Italia Valeri Tak 'Bersahabat' untuk Juve-Inter


Turin - Paolo Valeri telah ditunjuk sebagai wasit yang akan memimpin laga Derby d'Italia akhir pekan ini.Namun pada setiap laga yang dipimpin Valeri, baik Juventus maupun Inter Milan jarang meraih hasil maksimal.

Seperti dilansir dari situs resmi Juve, sebelum memimpin laga Juve kontra Inter, Valeri lebih dulu akan mewasiti laga seru lainnya di stadion Olimpico Roma saat AS Roma menghadapi Napoli.

Valeri baru naik pangkat menjadi wasit Seri A musim lalu. Wasit berusia 33 tahun ini sudah memimpin laga yang melibatkan Bianconerri sebanyak tujuh kali. Hasilnya tak begitu bagus karena Juve cuma mampu menang satu kali, kalah dua kali dan tiga kali seri.

Dua kali hasil seri didapat Juve di musim ini saat ditahan Fiorentina 1-1 27 November 2010 dan imbang tanpa gol melawan Sampdoria 23 Januari lalu.

Sementara untuk laga yang melibatkan Inter, Valeri baru memimpin empat kali. Hasilnya pun tak berakhir baik bagi Nerazzurri di mana mereka sekali kalah yaitu 1-3 dari Catania musim lalu. Dua kali hasil imbang adalah 0-0 dengan Bologna serta 1-1 dengan Lecce musim ini.

Satu laga lagi sebenarnya berakhir imbang saat Inter bertemu Napoli di perempatfinal Coppa Italia musim ini. Namun Il Biscione berhasil lolos setelah menang 5-4 lewat adu penalti.

Jika melihat rekor Valeri tersebut, laga Juve-Inter besok diprediksi bakal berjalan seru dan ketat. Valeri akan didampingi asistennya Nicoletti dan Romagnoli.(detiksport.com)

Read More......

Kamis, 10 Februari 2011

Legenda Inter Puji Magis Sneijder


Gol-gol yang dicetak Wesley Sneijder sekembalinya ia dari cedera mendapat kredit khusus dari legenda Inter.Penampilan ciamik Wesley Sneijder di dua laga terakhir selepas dirinya dari cedera mendapat pujian setinggi langit dari legenda Inter Alesandro Altobelli.

Pengatur serangan Nerazzurri itu kini telah kembali menunjukkan magisnya dengan mencetak gol ke gawang Roma dan Austria di dua laga terakhir yang dilakoninya tersebut.

"Sneijder bangkit di momen yang ajaib, mencetak gol di setiap pertandingan Inter [sejak pulih dari cedera] dan juga untuk Belanda. Kembalinya ia ke dalam tim memberikan asa tinggi kepada pelatih Leonardo. Tim semakin menjadi luar biasa dan sulit diprediksi," ungkap Altobelli kepada Interistaweb.it.

"Ia memiliki teknik yang luar biasa, sebelum bola bergulir di kakinya, ia sudah tahu apa yang harus dilakukan dan siap menyervis rekan-rekannya."

"Ia juga berbahaya dan selalu tepat ketika ia datang untuk mencetak banyak gol."

Sneijder sendiri telah membukukan 15 pertandingan bersama Inter di musim ini.
(goal.com)

Read More......

Chiellini Ingin Hajar Inter


Chiellini menargetkan poin maksimal dari Inter.Akhir pekan ini Serie A Italia diwarnai dengan laga sarat prestise yang mempertemukan Juventus dan Inter dalam panggung bertajuk Derby d'Italia.

Giorgio Chiellini, bek andalan Bianconerri, pun memasang target untuk pertandingan tersebut, yakni wajib mengalahkan Inter demi posisi mereka serta satu kebanggaan untuk para fans Juve.

"Kami harus melanjutkan kemajuan yang kami tunjukkan ketika menghadapi Cagliari dan kami harus percaya diri menghadapi Inter," kata bek timnas Italia itu kepada pers.

"Kemenangan akan memberikan kami kepercayaan diri tinggi, apalagi karena kami bakal mendapat poin penting dari rival dekat kami."

"Pertandingan nanti bakal menjadi pertandingan besar bagi kedua tim, untuk posisi kami berdua di klasemen serta bagi fans kami."

"Kami harap bisa menjaga performa di Februari ini dan memperbaiki penampilan buruk kami di awal tahun ini," tutup Chiellini.

Inter saat ini perlahan bangkit dan mulai mengincar posisi Capolista yang masih berada dalam genggaman rival abadi mereka, AC Milan. Sementara Juventus terus berjuang untuk mendapatkan empat besar.(goal.com)
kita liat saja nanti chelini...sapa yg bakal dihajar ok??

Read More......

EKSKLUSIF - Massimo Mauro: Derby D'Italia Selalu Luar Biasa


Mantan gelandang Tim Hitam-Putih ini merasa laga derby d'Italia akhir pekan ini punya makna lebih.Mantan gelandang Juventus, Massimo Mauro, meyakini laga dahsyat akan tersaji saat I Bianconeri menjamu Inter Milan dalam duel akbar bertajuk derby d'Italia, Minggu (13/2).

Pria yang kini menjadi komentator untuk Sky Sport di Italia dan menjalin kolaborasi dengan surat kabar La Repubblica itu sempat beberapa kali merasakan sendiri panasnya partai Juve-Inter saat masih membela Si Nyonya Tua dalam kurun waktu 1985-1989.

Mauro juga mengungkapkan sudah saatnya kedua tim melupakan skandal calciopoli 2006 yang memperuncing permusuhan.

"Calciopoli? Yang lalu biarlah berlalu dan sudah seharusnya ditinggalkan," katanya kepada GOAL.com Italia.

"Juventus-Inter selalu menjadi pertandingan luar biasa, tapi khusus untuk pertandingan nanti memiliki banyak makna."

"Juventus tengah berjuang untuk finis di empat besar, sementara Inter memiliki ambisi scudetto. Dengan mengesampingkan hasil akhir nanti, saya rasa kedua tim bisa mencapai target masing-masing," sambung pria 48 tahun itu.

"Liga musim ini cukup seimbang, jadi kedua tim masih memiliki harapan untuk menggapai target masing-masing."

"Untuk calciopoli, sekali lagi saya tegaskan ini adalah masa lalu. Kedua tim harus fokus ke permainan dan ke masa depan, tak lebih."

"Saya rasa fans juga menginginkan demikian. Mereka hanya ingin membicarakan tentang sepakbola, tak lebih dari itu. Sudah saatnya menutup lembaran masa lalu," pungkas Mauro.(goal.com)

Read More......

Jelang Derby d'Italia Derby d'Italia, Laga Spesial yang Pengaruhi Moral


Turin - Laga Derby d'Italia punya tempat khusus di hati Felipe Melo.Gelandang Juventus ini memandang spesial laga tersebut karena bisa mempengaruhi moral timnya dan Inter Milan.

Setelah pertemuan pertama di San Siro yang berakhir tanpa gol, Juventus berkesempatan menjadi tuan rumah dalam duel Derby d'Italia jilid kedua musim ini, Senin (14/2/2011) dinihari WIB.

Bianconeri memasang target menang dalam laga ini. Poin penuh atas Inter akan makin mengangkat moral mereka yang sedang bagus pasca kemenangan di kandang Cagliari. Hal inilah yang coba ditegaskan oleh Melo.

"Pertandingan melawan Inter spesial. Ini Derby d'Italia dan dapat mempengaruhi moral Anda serta posisi Anda di klasemen," cetus Melo, seperti dikutip Football-Italia.

"Sebuah kekalahan bisa membuat Anda terkapar, tetapi kemenangan bisa mendorong Anda," sambung pemain timnas Brasil ini.

"Kami berlatih dengan baik dan keras karena kami ingin menang, bagaimanapun caranya."

Juventus saat ini bertengger di peringkat kedelapan klasemen sementara. Namun Melo yakin timnya masih berpeluang untuk menyegel satu tiket ke Liga Champions musim depan.

"Kemenangan di Cagliari memungkinkan kami untuk kembali ke perlombaan untuk tempat Liga Champions dan sekarang kami harus berjuang di setiap pertandingan," ujar pemain 27 tahun ini.

"Masih terlalu dini untuk mengatakan di mana kami bisa finish. Kami akan melakukan perhitungan dalam dua bulan," pungas Melo.(detiksport.com)

Read More......

Jelang Liga Italia Jaminan Sengit di Derby d'Italia


Milan - Juventus tengah menyibak jalan masuk ke zona Eropa, sedangkan Inter Milan sedang memburu posisi puncak klasemen.Misi-misi itulah yang akan menambah sengit duel antara keduanya.

Laga Juve kontra Inter punya julukan Derby d'Italia, karena panasnya persaingan kedua tim menyusul skandal Calciopoli pada tahun 2006 silam --yang membuat Juve terdegradasi. Maka gengsi dan harga diri dipertaruhkan saat keduanya berhadapan.

Nuansa yang sudah membara itu kini ditambah lagi dengan iming-iming tambahan angka yang memang sedang sangat dibutuhkan oleh Bianconeri dan Nerazzurri.

Juve yang masih tercecer di peringkat delapan klasemen Seri A butuh angka penuh agar setidaknya bisa sampai ke zona Eropa di posisi enam. Poin tambahan tidak kalah krusial untuk Inter yang tengah berada di posisi tiga dan berusaha mengejar AC Milan si pimpinan klasemen.

Dengan kenyataan tersebut, Olimpico Turin tempat laga akan dilangsungkan, Senin (14/2/2011) dinihari WIB, niscaya bakal membara dengan tekad berkobar dari Juve dan Inter untuk saling mengalahkan.

"Di kandang atau tandang, saat Inter bertemu Juventus selalu menjadi sebuah partai megah dan sangat sengit," komentar Presiden Inter Massimo Moratti di Reuters.

"Penting sekali untuk menjaga agar semua tidak lepas dari kendali kami, di dalam atau luar lapangan, tapi kami tahu ini juga akan jadi partai besar buat mereka dan buat kami," lanjutnya.

Tercatat ada tujuh pertemuan antara Juve dengan Inter di Seri A setelah 'Nyonya Tua' kembali dari Seri B. Dari jumlah itu kedua tim membagi rata kemenangan, masing-masing dua. Tiga laga sisa berakhir seri, termasuk pertemuan pertama musim ini. Ini menjadi gambaran betapa pertemuan kedua tim memang selalu berjalan alot dan sengit.


Pertemuan Juve dengan Inter di Seri A pasca skandal Calciopoli

Italy-Serie-A-2010-2011
Inter Milan vs Juventus 0:0 04.10.2010

Italy-Serie-A-2009-2010
Inter Milan vs Juventus 2:0 17.04.2010
Juventus vs Inter Milan 2:1 06.12.2009

Italy-Serie-A-2008-2009
Juventus vs Inter Milan 1:1 19.04.2009
Inter Milan vs Juventus 1:0 23.11.2008

Italy-Serie-A-2007-2008
Inter Milan vs Juventus 1:2 23.03.2008
Juventus vs Inter Milan 1:1 05.11.2007
(detiksport.com)

Read More......

Jelang Derby D'Italia Sneijder is Back


Wina - Performa Wesley Sneijder musim ini banyak diganggu cedera.Kini ketika dirinya sudah fit, Sneijder sudah siap kembali beraksi bersama Inter Milan termasuk saat melakoni bigmatch kontra Juventus akhir pekan ini.

Sneijder yang jadi pilar penting bagi Inter dalam merebut tiga gelar lalu di awal musim sering bolak-balik ruang perawatan akibat cedera atau kelelahan. Wajar saja karena usai berpeluh lelah bersama Inter, ia harus membela Belanda hingga masuk ke babak final.

Pesepakbola 26 tahun itu akhirnya mampu merasakan sentuhan kepelatihan Leonardo -yang menggantikan Rafael Benitez- pada laga melawan Bari pekan lalu. Selama hampir dua bulan sebelumnya Sneijder berkutat dengan cedera engkel dan lutut.

Masuk sebagai pemain pengganti Sneijder mencetak gol ketiga dalam kemenangan 3-0. Sesudahnya Sneijder dipasang sebagai starter dalam laga kontra AS Roma dan mencetak gol pembuka kemenangan besar Il Biscione 5-3.

Performa gemilang itu dilanjutkan eks Real Madrid dan Ajax Amsterdam ini saat membela timnas Belanda dalam laga persahabatan kontra Austria yang berakhir 3-1 untuk Oranje. Sneijder membukukan gol pertama lewat sebuah aksi individu melewati dua pemain lawan sebelum melepaskan tembakan voli keras ke gawang lawan.

Sebuah pembuktian jika Sneijder memang sudah kembali ke form terbaiknya seperti yang kerap ditunjukkannya musim lalu. Ia pun dipastikan bakal jadi andalan Leonardo di lini tengah untuk meladeni Juventus dalam Derby D'Italia, Senin (14/2/2011) dinihari di Olimpico Turin.

"Saya merasa seperti bukan habis cedera selama 50 hari. Saya ingin mencetak gol cantik seperti itu di pertandingan resmi," sahut Sneijder seperti dilansir Football Italia.

Tiga poin patut didapat Nerazzurri demi menjaga persaingan di papan atas dengan AC Milan dan Napoli, sekaligus menjaga ritme positif yang tengah dijalani. Sejak ditangani Leonardo Inter sudah menang tujuh dari delapan pertandingan terakhirnya di Seri A.(detiksport.com)

Read More......

Moratti Serang Balik Benitez


Milan - Massimo Moratti angkat bicara soal komentar Rafael Benitez yang menilai kegagalannya di Inter Milan akibat kesalahan manajemen.Presiden Il Biscione itu menilai Benitez sudah salah kaprah.

Benitez sebelumnya mengkritik tim medis Inter yang tak becus dalam merawat pemainnya sehingga banyak anggota tim yang terkena cedera dan menyebabkan Benitez kekurangan pemain. Alhasil performa Inter di tangan Benitez menjadi tak stabil dan ia pun akhirnya dipecat.

Terkait hal itu Moratti menganggap bahwa kinerja tim dokter yang dipimpin Franco Combi sudah baik dan tidak ada masalah. Ia menilai pernyataan Benitez itu wajar-wajar saja tapi bukan berarti Combi dkk menjadi kambing hitam atas ketidakmampuannya membawa Inter berprestasi.

"Kita anggap saja hasil yang telah Inter dapatkan akhir-akhir ini, kami mungkin bisa membayangkan reaksi seperti itu dari Benitez. Saya bisa memahaminya dari sisi humanisme," tutur Moratti di situs resmi klub.

"Apakah saya sudah berbicara dengan dokter Combi? Belum namun Saya kira dia bakal sedikit kecewa mendengar komentar itu. Combi sudah lama berada di Inter dan dia adalah salah satu figur penting di klub. Jadi jika Benitez menyalahkan dokter tim untuk cedera para pemainnya. Saya takut dia sudah salah," sambungnya.

Dari berbagai pemain yang cedera musim ini, Moratti sedikit terkejut dengan kondisi topskorernya musim lalu Diego Milito yang bolak balik masuk ruang perawatan. Terakhir Milito harus absen selama sebulan dan menurut Moratti, Milito hanya perlu istirahat untuk mengembalikan kondisinya.

"Sayangnya begitu dan kami harus memperhatikan secara seksama. Dia sepertinya butuh waktu istirahat yang panjang dan itu tidak memerlukan perawatan yang terlalu berat."

"(Mungkin cedera Milito) adalah doa Benitez," kelakar Moratti.(detiksport.com)

Read More......

Liga Italia Pekan Ini Dua Derby Panaskan Italia


Jakarta - Dua derby akan memanaskan lanjutan kompetisi Seri A musim ini yakni Juventus kontra Inter Milan dan AS Roma melawan Napoli.. Apakah AC Milan diuntungkan dengan situasi ini?

Akhir pekan nanti, persaingan di Seri A memanas menyusul dipentaskannya dua derby yakni AS Roma kontra Napoli juga biasa disebut Derby del Sole dan Derby d'Italia Juventus melawan Inter Milan.

Napoli dan Inter kini tengah berada di posisi kedua dan ketiga Seri A. Poin penuh harus mereka kumpulkan secara kontinyu demi terus bisa menempel AC Milan yang kini memimpin klasemen.

Bila Rossoneri bisa menang, maka itu akan menambah beban bagi I Vesuviani dan I Nerazzuri. Namun bila Milan gagal meraih poin maksimal, maka itu bisa melipatgandakan motivasi Napoli dan Inter.

Namun Napoli dan Inter juga harus waspada karena lawan yang mereka hadapi bukanlah tim yang enteng. Terlebih keduanya harus tampil di markas lawan.

AC Milan vs Parma

Situasi ini memang sedikit banyak menguntungkan Milan. Tim besutan Massimiliano Allegri dijadwalkan bertemu Parma yang kini menghuni posisi 15 Seri A.

Meski begitu Milan juga memiliki beban tersendiri. Pasalnya Zlatan Ibrahimovic dkk harus berlaga lebih dahulu dibanding Napoli dan Inter. Itu berarti Milan dituntut untuk meraup poin penuh guna memberikan teror kepada lawan-lawannya.

Rekor kandang Milan memang apik yakni tujuh menang tiga seri dan dua kalah. Sementara itu catatan away Parma cukup buruk yakni dua menang, dua kalah, dan tujuh seri.

Meski begitu dari lima laga kandang terakhir Milan, mereka dua kali imbang (4-4 vs Udinese dan 0-0 vs Lazio) serta sekali kalah dari AS Roma. Tentu hal ini merupakan sesuatu yang harus diwaspadai oleh Il Diavolo Rosso.

Roma vs Napoli

Catatan pertemuan dua tim yang dipandang mewakili Italia Selatan ini adalah lima kali dimenangi Roma, empat imbang, dan hanya sekali Napoli menang dari sepuluh laga resmi terakhir.

Tapi itu bukan berarti Napoli kalah kelas dari Roma. Bila data pertemuan itu dipersempit menjadi lima pertemuan terakhir, Giallorossi menang dua kali, I Partenepoi sekali, dan dua sisanya berakhir tanpa pemenang.

Napoli akan datang ke OIimpico dengan motivasi berlipat, karena mereka dituntut meraup poin penuh secara berkelanjutan untuk terus menempel AC Milan yang ada di capolista.

Namun anak buah Walter Mazzari juga wajib mewaspadai catatan tim besutan Claudio Ranieri yang belum terkalahkan dari 11 laga kandang mereka sejauh ini. Daniele De Rossi dkk menang delapan kali dan seri tiga kali.

Ada pun catatan away Napoli tak terlalu bagus dengan enam kali menang, dua kali seri, dan empat kali kalah.

Juventus vs Inter Milan

Duel akbar akan menutup Seri A akhir pekan ini yakni Juventus kontra Inter Milan. Laga bertarjuk Derby d'Italia ini selalu menghadirkan intensitas tinggi meski kali ini secara posisi di klasemen Juve berada jauh dari perebutan gelar juara.

Kehadiran pelatih Leonardo mendatangkan semangat baru bagi Inter. Delapan pertandingan Seri A di bawah asuhan pria Brasil itu, La Beneamata baru sekali kalah. Tujuh lainnya berhasil dimenangi oleh tim biru hitam.

Juventus memang belum menunjukkan performa yang stabil sejauh ini. Kemenangan 3-1 di markas Cagliari akhir pekan lalu diharapkan menjadi titik awal untuk penampilan Bianconeri yang lebih baik lagi.

"Menghadapi Inter, tim yang tengah berada dalam performa luar biasa, kami harus melanjutkan kemajuan yang kami peroleh di markas Cagliari. Kami harus tampil dengan performa Juve yang sesungguhnya. Kemenangan akan memberikan kami suntikan semangat dan poin penting dari rival utama," seru bek Giorgio Chiellini di situs resmi klub.(detiksport.com)


Read More......

Benitez: Inter Tak Sepenuh Hati Mendukungku


Liverpool - Setelah sebulan lebih pergi dari Inter Milan, Rafael Benitez curhat soal kondisi saat melatih di sanaIntinya adalah Benitez merasa tak didukung sepenuhnya oleh manajemen Nerazzurri yang akhirnya berujung kegagalan.

Mendapat beban menggantikan Jose Mourinho yang baru saja memberikan gelar treble winners musim lalunya, Benitez sebenarnya mengawali musim dengan baik saat menjuarai Super Coppa Italia. Namun kekalahan di Piala Super Eropa jadi awal keraguan publik Inter pada kemampuan Benitez.

Ternyata keraguan itu jadi kenyataan di mana Inter mulai tampil tak stabil di bawah arahan Benitez dan mereka sempat terlempar ke posisi ketujuh klasemen Seri A. Bahkan mereka lolos dari fase grup Liga Champions dengan tak meyakinkan serta beberapa punggawa tim menyatakan ketidaksukaan pada pribadi pria asal Spanyol itu.

Puncaknya adalah saat Benitez "mengancam" Massimo Moratti membeli pemain baru usai Il Biscione menang di Piala Dunia Antarklub. Alhasil Benitez pun tak lama berselang mendapat surat pemecatan dari taipan minyak tersebut.

"Beberapa pemain tampil sepenuh hati, namun juga ada yang tidak. Namun itu terjadi usai kesuksesan besar di musim sebelumnya," tutur Benitez kepada Marca yang dikutip Football Italia.

"Presiden Massimo Moratti tahun bagaimana kami bekerja dan kesulitan-kesulitan yang kami temui setiap harinya. Dia berharap segalanya berjalan dengan baik-baik saja namun kami tidak ada kecocokan untuk bisa lanjut. Jadi kami setuju untuk berpisah," sambungnya.

"Petualanganku di Inter dimulai dengan baik dan kami memainkan sepakbola yang baik, namun cedera mengubah semuanya termasuk dinamika dalam internal tim. Dari pekan ke pekan, opini mengenai kami selalu berubah tergantun hasil dan media-media terus berspekulasi soal penggantiku," tukas eks pelatih Liverpool dan Valencia itu.

Tak hanya cedera pemain, namun pasifnya Inter di bursa transfer serta tidak kooperatifnya para staff Inter juga dikeluhkan Benitez. Beda halnya dengan Leonardo yang jadi suksesor saat ini di mana pria Brasil itu mampu membawa Inter bangkit dan kini berada di posisi ketiga dengan selisih hanya lima poin dari AC Milan di puncak.

Selain sembuhnya para pemain pilar La Beneamata, Moratti pun langsung bergerak aktif di pasar transfer dengan memboyong Giampaolo Pazzini, Andrea Ranocchia, Houssine Kharja dan Yuto Nagatomo. Hasilnya skuad 'Biru Hitam' kini lebih seimbang.

"Aku tidak tahu kenapa tidak ada pembelian musim panas. Aku yang pertama terkejut dan tidak percaya. Di bulan Agustus aku diminta untuk meningkatkan skuad dan aku sudah merancangnya, namun malah tak dianggap."

"Di bursa transfer Januari ada enam pemain dijual dan lima dibeli. Praktis Inter kini adalah tim baru. Melihat rencanaku dulu membuatku berpikir. Ini adalah konfirmasi yang sangat jelas jika aku benar tim ini butuh perbaikan."

"Aku juga ingin membeberkan beberapa fakta supaya tidak ada salah pengertian. 80 persen dari pemain mempunya masalah dengan ototnya dan itu sama dalam dua tahun terakhir. Staffku tidak melihat secara penuh kerja dari tim medis. Terapi dan proses penyembuhan adalah tugas Inter bukan kami," keluh Benitez. "Setelah aku meninggalkan Inter, dalam satu bulan ada lagi delapan pemain yang bermasalah dengan ototnya. Aku yakin masalah ini pun menimpa Roberto Mancini," tuntasnya(detiksport.com)
wahai om beni, INTER sudah memberi anda kesempatan tetapi andalah yg menyia2kannya....

Read More......

Rabu, 09 Februari 2011

Jelang Ujicoba Internasional Cassano-Pazzini 'Bersatu' Kembali


Dortmund - Antonio Cassano dan Giampaolo Pazzini pernah jadi duet berbahaya di SampdoriaSempat terpisah beberapa waktu kini keduanya punya kesempatan untuk bernostalgia di timnas Italia.

Musim lalu Cassano serta Pazzini jadi figur penting bagi Sampdoria yang berhasil finis di posisi keempat. Pazzini mengakhiri musim dengan 19 gol sementara Cassano meski cuma sembilan gol, namun ia berhasil jadi pelayan yang baik bagi rekannya tersebut.

Masuk di musim in, duet itu terpecah. Kasus keributan Cassano dengan presiden Sampdoria membuatnya dibekukan hampir selama dua bulan. Pazzini pun kehilangan tandem terbaiknya dan secara tak langsung performa Il Samp pun ikut menurun, di mana mereka kini terpuruk di posisi ke-14.

Di pertengahan musim keduanya benar-benar terpisah setelah Cassano pindah ke AC Milan sementara Pazzini memperkuat rival sekotanya Inter Milan. Maka di perhelatan Seri A dipastikan keduanya akan jadi musuh yang harus saling mengalahkan.

Namun sebelum Cassano dan Pazzini bertemu di arena sebenarnya, kedua bisa bernostalgia lebih dulu saat membela panji timnas Italia yang akan melakukan laga persahabatan melawan Jerman Kamis dinihari nanti WIB. Cesare Prandelli memastikan jika kedua pemain itu akan mengisi lini depan Gli Azzurri.

"Gigi Buffon akan berada di bawah mistar, dilapisi Mattia Cassani. Leonardo Bonucci, Andrea Ranocchia dan Giorgio Chiellini di pertahanan," tutur Prandelli dalam jumpa pers jelang laga yang dilansir Football Italia.

"Riccardo Montolivo, Thiago Motta dan Daniele De Rossi di lini tengah. Lalu Stefano Mauri, Cassano dan Pazzini di lini depan," sambung Prandelli.

Italia untuk pertama kalinya datang ke Jerman (Signal Iduna Park) setelah yang terakhir di semifinal Piala Dunia 2006 dan saat itu Der Panser dikalahkan dengan skor 2-0.

"Tidak diragukan lagi untuk alasan apapun jika pertandingan melawan Jerman akan menjadi sangat penting," tuntas Prandelli.(detiksport.com)

Read More......

Selasa, 08 Februari 2011

Bayern Lirik Pandev


Bayern ingin mendatangkan Pandev pada musim panas mendatang.Raksasa Jerman Bayern Munich menyatakan minat untuk bisa memboyong striker Goran Pandev dari Inter pada bura transfer musim panas mendatang, demikian dilansir Sportal.

Bayern sedang membutuhkan tambahan satu striker lagi menyusul sedang cedera Mario Gomez dan akan hengkangnya Miroslav Klose. Pandev dianggap sebagai pemain yang tepat untuk mengisi skuad Bayern pada musim depan.

Bayern sebenarnya sudah melirik Pandez sebelum pemain asal Mecedonia itu bergabung ke Nerazzurri atau masih berseragam Lazio. Upaya itu kembali dilakukan pihak Bayern di saat sang striker sedang kesulitan bersaing dalam mengisi pos skuad inti Inter musim ini.

Kehadiran Giampaolo Pazzini dari Sampdoria pada bursa transfer musim dingin Januari lalu membuat posisi Pandev kian terancam. Bayern menganggap ini adalah kesempatan yang tepat untuk membujuknya.

Selain Pandev sedang kehilangan tempat, penampilannya di musim ini terbilang cukup menurun bila dibandingkan dengan musim lalu. Musim lalu, ia ikut berjasa membawa Inter meraih treble winners. Pada musim ini, ia baru tampil dalam 12 pertandingan dengan mencetak satu gol.(goal.com)
beneran apa cuman akal-akalan bayern aja buat memecah konsentrasi pandev saat menghadapi bayern entar???? apalagi pazzini tdk bisa main di liga champion ditambah milito cidera....tapi tetep semangat moga INTER menang lagi lawan bayern...Forza INTER....

Read More......