Minggu, 30 Januari 2011

Debut Impian Pazzini


Milan - Giampaolo Pazzini melakoni pertandingan pertamanya untuk Inter Milan dengan sangat menggiurkan: mencetak dua gol krusial plus satu "assist", dan timnya meraih kemenangan setelah nyaris kalah di kandang sendiri.

Dua hari setelah resmi menjadi pemain La Beneamata, Pazzini langsung dilibatkan pelatih Leonardo untuk pertandingan Seri A melawan Palermo di Giuseppe Meazza malam ini, Minggu (30/1/2011). Ia masih duduk di bangku cadangan ketika Inter tertinggal dua gol di babak pertama.

Usai turun minum Pazzini diturunkan, menggantikan Coutinho. Hanya dalam waktu 11 menit berada di lapangan, penyerang Italia berusia 26 tahun itu berhasil menjebol gawang lawan, dan melakukannya lagi di menit 73 untuk membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. Sampai di situ saja Pazzini sudah melakukan debutnya yang gemilang.

Tiga menit dari gol keduanya, pemain yang dibeli dari Sampdoria itu kembali melakukan aksi berbahaya yang membuat pemain lawan menjatuhkannya di kotak penalti. Samuel Eto'o mengambil tendangan penalti itu dan Inter berbalik unggul. Skor 3-2 bertahan hingga pertandingan selesai.

"Mustahil untuk membayangkan sebuah debut impian seperti ini," cetus sang bintang baru itu kepada SkySport seusai laga. "Aku sudah memulai pengalaman Inter-ku dengan cara yang paling baik. Bahwa kami kemudian menang, itu menjadikan semuanya lebih baik lagi."

Pazzini mulai dilirik orang semenjak membela Fiorentina di tahun 2005, setelah mengawali karirnya bersama Atalanta. Setelah empat musim membela La Viola, ia digaet Sampdoria di musim panas 2009, dan di akhir musim mendulang 19 gol, yang menjadikannya pemain paling subur nomor tiga di musim itu.

Hingga paruh pertama musim ini ia sudah mengemas enam gol bersama Il Samp, dan baru saja menambahkan dua lagi dalam aksi pertamanya untuk Inter. (detiksport.com)

Read More......

Inter Menangi 'Pertandingan Gila'


Milan - Jantung Leonardo berdegup kencang dalam laga di mana Inter Milan bisa membalikkan keadaan setelah tertinggal dua gol.Nerazzurri disebut sang pelatih baru saja menjalani pertandingan gila.

"Butuh sedikit waktu lebih buat jantung saya untuk kembali normal setelah pertandingan ini. Ini pertandingan yang gila," seru Leonardo sambil tersenyum usai Inter memetik kemenangan 3-2 atas Palermo.

Di kandangnya sendiri, Inter nyaris menelan kekalahan kedua secara beruntun. Di luar dugaan Zavier Zanetti sempat tertinggal dua gol hingga 45 menit pertama terselesaikan.

Kalau Inter kemudian bisa mengamankan tiga poin dari laga tersebut, itu berkat performa mantap yang ditunjukkan striker baru Inter, Giampaolo Pazzini. Selain mencetak dua gol, eks Sampdoria itu 'memberi' hadiah penalti setelah dia dilanggar di kotak terlarang tim lawan.

"Itu pertandingan yang spektakuler. Jika ternyata hasil pertandingannya berbeda (Inter kalah), maka tak ada yang bilang kalau Palermo tak layak dapat hasil tersebut. Mereka tim yang hebat dan menciptakan sembilan atau 10 kesempatan bikin gol di babak pertama saja," lanjut Leonardo di Football Italia.

Meski sempat dibuat waswas, pelatih asal Brasil itu mengaku dapat hal positif dari laga yang nyaris membuat Inter bertekuk lutut tersebut. Yang jelas dia mengaku sangat puas dengan kinerja Pazzini dan Eto'o yang menjadi penentu kemenangan.

"Setelah rehat tim saya butuh keberanian dan karakter. Julio Cesar dipastikan main di menit-menit akhir, Pazzini mencetak dua gol di debutnya dan Douglas Maicon menunjukkan performa yang luar biasa."

"Ada banyak hal positif dari pertandingan ini. Kami bisa mencoba menurunkan tiga striker, karena ada banyak alternatif dimiliki. Apa yang dilakukan Samuel Eto'o di babak kedua adalah gila," tuntas Leonardo.(detiksport.com)

Read More......

Kharja: Terima Kasih Kepercayaanmu, Leo!


Gelandang Inter Houssine Kharja beranggapan kepercayaan besar yang diberikan Leonardo kepada skuad membuat tim bangkit dan mengalahkan Palermo.Rekrutan anyar Inter Houssine Kharja mengungkapkan kegembirannya bisa mengantar tim anyarnya meraih angka maksimal kala bentrok dengan Palermo.

Sempat muncul keraguan dari benak Kharja, debutnya bakal tercoreng dengan kekalahan, namun nyatanya Nerazzurri justru mampu bangkit dan menang 3-2, setelah sebleumnya tertinggal 2-0.

"Pada saat ini kami menilai debut kami bisa saja berbeda lantaran tim tertinggal 2-0 dan sungguh tidak mudah [mengejar ketertinggalan]," ujar Kharja di situs resmi klub.

Kharja menilai kepercayaan Leonardo terhadap seluruh punggawa termasuk buat dirinya membuat alur permianan Inter berubah.

"Tetapi kami juga yakin dengan tim ini, bisa melakukan sesuatu. Sang pelatih [Leonardo] memberikan kepercayaan tinggi pada diri kami lekas. Ia memerintah kami untuk mengubah pertandingan dan hal itu kemudian membuat kami merasa lebih baik," sambung Kharja, berterima kasih kepada Leonardo yang memberinya kepercayaan main untuk membantu tim comeback.

Terakhir, Kharja berkomentar soal rekrutan anyar Inter lainnya, Giampaolo Pazzini, yang menjadi protagonis pencetak gol kemenangan Inter atas Palermo.

"Saya juga senang dengan Pazzo, yang mampu membawa tim memenangkan pertandingan," tandasnya.(goal.com)

Read More......

Read More......

Debut Sempurna Pazzini Menangkan Inter


Pazzini menjadi aktor dibalik tiga gol yang dikemas oleh Inter.Inter Milan benar-benar beruntung memboyong seorang Giampaolo Pazzini. Menjalani debut sebegai pemain pengganti di babak kedua, Pazzini langsung menunjukkan kualitasnya dengan mencetak dua gol dan menjadi pemain yang dilanggar di kotak penalti sehingga Inter mendapat penalti.

Inter langsung mendominasi begitu peluit tanda pertandingan dimulai dibunyikan. Pada menit ke-tiga, Maicon melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti dimana Sirigu sudah mati langkah namun tendangannya masih melebar.

Inter dikejutkan oleh gol Fabrizio Miccoli yang berhasil menyambar umpan silang dari Mattia Cassani. Palermo unggul 1-0 di menit ke-lima pertandingan ini.

Tertinggal satu gol membuat Inter lebih keluar menyerang. Akselerasi yang dilakukan oleh Javier Zanetti dan Samuel Eto'o kerap membuat lini pertahanan Palermo kelabakan. Pada menit ke-21, tandukan Lucio memanfaatkan tendangan sudut Maicon juga masih dapat diamankan oleh Sirigu.

Pada menit ke-36, Cassani kembali mengoyak lini pertahanan Inter dengan akselerasinya. Namun kali ini umpan silang Cassani gagal dijangkau oleh Miccoli, tetapi Antonio Nocerino berhasil menyambar bola tersebut dan membuat Palermo unggul 2-0 atas tuan rumah Inter.

Inter berusaha untuk mencuri satu gol di babak pertama ini dengan menggunakan skema all out attack, namun kokohnya pertahanan Palermo membuat Inter hampa gol sampai babak pertama berakhir.

Pada babak kedua, Leonardo merubah strategi Inter. Pelatih muda tersebut menarik keluar Santon dan Coutinho, dan memasukkan Kharja dan pemain baru, Pazzini.

Pergantian tersebut luar biasa efektif, pada menit ke-56 kedua pemain yang baru masuk tersebut bekerja sama dan membuat Inter berhasil memperkecil kedudukan menjadi 2-1. Pazzini yang memperoleh umpan terobosan dari Kharja langsung mengontrol bola dan melepas tembakan keras yang tidak dapat diantisipasi oleh Sirigu.

Enam menit kemudian Thiago Motta melakukan kesalahan dengan melakukan pelanggaran di kotak terlarang dan menghasilkan penalti untuk Palermo. Namun Julio Cesar dengan gemilang menepis eksekusi dari Javier Pastore, sehingga kedudukan tetap 2-1.

Sepuluh menit kemudian, Inter mendapat tendangan bebas di area pertahanan Palermo. Pazzini berhasil menanduk masuk bola umpan dari tendangan bebas yang dilakukan oleh Maicon, kedudukan berubah menjadi sama kuat 2-2.

Tiga menit kemudian atau menit ke-76, Pazzini dilanggar di kotak terlarang. Eto'o yang menjadi eksekutor tidak menyiakan kesempatan tersebut dan membuat Inter berbalik unggul 3-2. Eto'o meluapkan kegembiraanya dengan melepas kaosnya yang membuat wasit mengganjarnya kartu kuning.

Palermo kembali ke skema menyerang setelah tertinggal satu gol namun tidak ada peluang yang berhasil dimanfaatkan. peluang terbaik didapat di menit ke-87 melalui tendangan voli Balzaretti dari jarak dekat, beruntung bola mengenai kaki Maicon dan mengarah ke kaki Julio Cesar yang sudah mati langkah.

Dengan kemenangan ini, Inter masih menjaga asa untuk merebut posisi puncak dari AC Milan dan mempertahankan gelar juara mereka.(goal.com)

Read More......

Sabtu, 29 Januari 2011

Transfers: Kharja bergabung dengan Inter dengan status pinjaman


Read More......

Pazzini Gabung Inter, Allegri Waswas


Milan - Meski di klasemen masih terpaut cukup jauh, AC Milan tetap menganggap Inter Milan sebagai pesaing utamanya.Maka saat Nerrazzuri mendatangkan Giampaolo Pazzini, Massimiliano Allegri sedikit waswas.

Pazzini resmi diikat Inter Jumat (28/1/2011) kemarin waktu setempat. Sang striker diboyong dari Sampdoria dengan nilai transfer 12 juta euro dan mendapat kontrak hingga 2015.

Kedatangan striker internasional Italia berusia 26 tahun itu membuat lini depan Inter semakin tajam. Sebelumnya Leonardo sudah punya dua striker haus gol dalam diri Samuel Eto'o dan Diego Milito.

"Tambahan tenaga Pazzini di lini depan Inter akan menambah lini depan yang sudah sangat kuat. Dia pemain yang hebat dan punya kesempatan besar, tapi kami akan fokus pada apa yang harus kami lakukan," sahut Allegri di Football Italia.

Rossoneri kini masih duduk di puncak klasemen dengan total poin dikumpulkan berjumlah 44. Sementara Inter tercecer di urutan lima dengan 35 poin dimiliki, namun Zavier Zanetti cs masih punya satu pertandingan sisa lebih banyak dibanding pesaingnya.

"Saya harap bisa memenangi sesuatu dan saya yakin dalam beberapa bulan ke depan akan ada sesuatu yang indah untuk dirasakan," tuntas Allegri.(detiksport.com)

Read More......

Jumat, 28 Januari 2011

Sneijder Akhirnya Kembali Lagi Latihan


Gelandang Nerazzurri ini berlatih penuh untuk kali pertama sejak cedera yang dialaminya ketika tampil di ajang Piala Dunia Antarklub. Laporan Tuttomercatoweb menyebutkan gelandang Inter Milan Wesley Sneijder telah kembali lagi berlatih secara penuh bersama teman-temannya.

Latihan ini merupakan kali pertama yang dilakukan oleh pemain tim nasional Belanda ini sejak mengalami cedera ketika tampil melawan Seongnam pada Piala Dunia Antarklub di awal Desember silam.

Dalam sesi latihan yang dipimpin pelatih Leonardo itu juga terlihat Diego Milito. Pada latihan itu Milito terlihat sudah bisa berdiri dan berlari. Sebelumnya ia sempat dikabarkan telah mengalami cedera paha ketika Inter menang atas Cesena 3-2 pada 19 Januari lalu.

Namun demikian Milito tampaknya belum akan bisa dimainkan untuk laga akhir pekan Nerazzurri melawan Palermo.

Selain itu pelatih Leonardo dipastikan masih akan dibuat pusing untuk menyusun line-up menyusul hukuman yang dialami oleh Ivan Cordoba dan Cristian Chivu. Sebagai pilihannya kemungkinan jatuh kepada Andrea Ranocchia dan Davide Santon.

Sedangkan pemain anyar yang baru didapatkan Inter Giampaolo Pazzini diharapkan pula bisa membuat debutnya pada laga Serie A Italia akhir pekan ini.(goal.com)

Read More......

Inter Rekrut Pemain Muda Bayern


Pemain muda Austria Christoph Knasmullner bergabung ke Inter Milan.Inter Milan sukses mendatangkan pemain muda Bayern Muenchen asal Austria, Christoph Knasmullner, dengan status permanen dan kontrak empat setengah tahun.

Knasmullner adalah pemain 18 tahun yang memiliki reputas tersendiri di tingkat yunior. Muncul sebagai lulusan akademi Bayern, Knasmullner telah sepuluh kali memperkuat tim lapis kedua Bayern di divisi tiga Bundesliga Jerman.

Bersama timnas Austria U-17, Knasmullner berpengalaman mengikuti Piala Eropa untuk tingkat yunior. Saat ini, Knasmullner menjadi anggota skuad timnas untuk U-19 dan U-20.

"Knasmullner sudah menyepakati kontrak permanen dan kontrak tersebut sudah diajukan ke Lega Serie A untuk proses registrasi sang pemain," bunyi pernyataan resmi klub.

"Inter berterima kasih atas kerja sama Bayern dalam menuntaskan kesepakatan dan ini memastikan hubungan baik antara dua klub besar di dunia sepakbola."

Tidak disebutkan rinican biaya transfer Knasmullner, tapi diperkirkan Inter tak butuh banyak biaya karena kontrak sang pemain di Bayern berakhir musim ini.(goal.com)

Read More......

Pazzini Tambah Amunisi Lini Depan Inter


Milan - Inter Milan mendapat tambahan tenaga di lini depan untuk paruh kedua musim kompetisi 2010/2011.Nerazzurri baru saja resmi mendatangkan Giampaolo Pazzini dari Sampdoria.

Konfirmasi tercapainya kesepakatan dengan Pazzini didapat dari situs resmi Inter, Jumat (28/1/2011) malam WIB. Disebutkan kalau Nerazzurri harus membayar 12 juta euro demi mendapatkan striker 26 tahun itu dengan kontrak hingga 2015.

"Dia telah menandatangani kontrak hingg 2015," demikian pernyataan Inter.

Sebagai bagian dari kedatangan Pazzini ke Giuseppe Meazza, Inter mengirim winger muda Prancis, Jonathan Biabiany, ke Il Samp.

Kedatangan Pazzini akan mengurangi beban mencetak gol di kubu Inter yang musim ini banyak ditumpukan pada Samuel Eto'o dan Diego Milito. Kedatangan mantan pemain Fiorentina itu juga dibutuhkan Leonardo mengingat Milito sepanjang musim ini kerap dapat cedera.

Pazzini sudah mencetak sembilan gol buat Sampdoria di semua kompetisi musim ini. Di musim pertamanya gabung Sampdoria (2008/2009) dia menyumbang 11 gol dari 19 penampilan dan berlanjut dengan 19 gol dari 37 laga di musim berikutnya.

Jumlah caps Pazzini di timnas Italia saat ini berjumlah 13, dengan donasi satu gol. Pesepakbola yang memulai karir profesionalnya bersama Atalanta itu juga masuk skuad Gli Azzurri di Piala Dunia 2010.(detiksport.com)

Read More......

Rabu, 26 Januari 2011

Read More......

Leonardo Akui Napoli Tangguh


Naples - Inter Milan butuh babak adu penalti untuk bisa menundukkan Napoli dan melaju ke semifinal Coppa Italia.Leonardo pun mengakui bahwa Napoli memang menyulitkan skuadnya.

Tampil dengan mayoritas pemain utama, Inter menciptakan sejumlah peluang selama 120 menit. Tapi Napoli yang tampil di kandang sendiri, Stadion San Paolo, beberapa kali mengepung pertahanan Inter. Bahkan mereka sempat mencetak gol di menit 12 melalui Edinson Cavani, tapi kemudian dianulir oleh wasit.

"Saya melihat pertandingan yang berimbang. Pada beberapa poin, Napoli berusaha keras untuk memenangi pertandingan karena bermain di kandang sendiri. Tapi saya puas dengan performa tim saya," ujar Leonardo di situs resmi klub.

Kemenangan Inter ditentukan melalui eksekusi penalti Cristian Chivu pada babak tos-tosan. Kelima penendang Inter berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Sementara Ezequiel Lavezzi menjadi satu-satunya pemain yang gagal memasukkan bola dari kubu Napoli.

"Kami punya dua peluang emas yang bisa mengubah pertandingan, tapi saya pikir, kemenangan melalui adu penalti ini layak kami dapatkan."

"Kami tak dihajar habis-habisan dan, seperti yang saya bilang, ini adalah pertandingan yang berimbang," tukasnya.

Kalaupun ada yang kurang dari Inter dalam laga tersebut, Leonardo menyebut lini tengahnya kalah dominan. Tapi itu pun tak banyak memengaruhi pertandingan.

"Benar, pada beberapa kesempatan kami kesulitan di lini tengah. Tapi saya tak melihat ada perbedaan besar di antara kedua tim."(detiksport.com)

Read More......

Zanetti: Inter Layak Menang


Milan - Inter Milan butuh waktu 120 menit plus babak adu penalti untuk menyingkirkan Napoli di perempatfinal Coppa Italia.Meski demikian, Javier Zanetti mengklaim Nerazzurri memang layak lolos ke semifinal.

Meski menurunkan hampir semua pemain intinya, Inter tak berhasil menjebol gawang Partenopei selama 90 menit waktu normal. Begitu pula di babak extra time, dimana skor tetap kacamata.

Di babak tos-tosan, La Beneamata lebih beruntung. Semua eksekutor mereka menjalankan tugas dengan baik dan mereka menang 5-4.

Meski cuma menang lewat adu penalti, Zanetti merasa Inter memang layak menang.

"Itu adalah pertandingan yang sulit tetapi pada akhirnya kita menang dengan layak. Kami dan Napoli memainkan pertandingan yang sangat bagus dan kami lebih baik di adu penalti," terang Zanetti di situs resmi klub.

Pemain veteran asal Argentina itu pun tak mau Inter terlalu lama terbalut euforia kemenangan. Dia meminta rekan-rekannya untuk kembali fokus ke Seri A.

"Ini adalah respon yang sangat baik setelah kekalahan dari Udinese. Sekarang kami harus fokus ke Seri A. Kami punya laga sulit melawan Palermo," tuntas Zanetti.
(detiksport.com)

Read More......

Coppa Italia Inter ke Semifinal Lewat Adu Penalti


Naples - Dalam laga di Stadion San Paolo, Kamis (27/1/2011) dinihari WIB, Inter Milan harus melalui 120 menit, plus tendangan penaltiuntuk bisa menundukkan Napoli. Berkat kemenangan ini, La Beneamata pun melaju ke semifinal Coppa Italia.

Dengan Dejan Stankovic, Esteban Cambiasso, Samuel Eto'o, Javier Zanetti dan Goran Pandev dalam starting eleven, Inter bisa dibilang memasok amunisi penuh dalam laga ini. Pun demikian dengan Napoli yang menurunkan Marek Hamsik, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani sejak awal.

Hasilnya, babak pertama berlangsung seru. Baik Inter atau Napoli sama-sama mendapatkan peluang emas, kendati tak satupun berujung menjadi gol.

Napoli mendapatkan kesempatan emas pertamanya di menit 12 ketika Maicon kehilangan bola di lapangan tengah. Bola dengan cepat disambar Lavezzi yang langsung memberikannya kepada Andrea Dossena.

Nama terakhir melepaskan umpan kepada Cavani yang berada di dalam kotak penalti. Cavani sukses membobol gawang Inter, tetapi wasit mengatakan dirinya sudah terperangkap offside. Gol tersebut akhirnya dibatalkan.

Beberapa saat kemudian, Stankovic membalas dengan tendangan voli dari jarak dekat, namun masih melebar dari sisi gawang Napoli. Di sisi lain, tendangan Hamsik juga melebar karena membentur bek Inter.

Morgan de Sanctis harus berjibaku menyelamatkan gawangnya ketika Pandev melepaskan sebuah sundulan terarah. Dan di akhir babak pertama, gawangnya kembali nyaris kebobolan oleh tendangan Cambiasso.

Menyambut umpan silang dari sisi kanan, Cambiasso langsung menyambarnya dengan sepakan kaki kanan yang cukup keras. Bola berhasil ditepis De Sanctis dari jarak dekat dan membentur mistar gawang. Babak pertama berakhir.

Inter kehilangan salah satu amunisinya di babak kedua. Stankovic harus meninggalkan lapangan dengan terpincang-pincang dan terpaksa digantikan oleh McDonald Mariga.

Di kubu seberang, Napoli, serangan semakin kencang digencarkan. Sebuah umpan dari tendangan bebas diterima oleh Paolo Cannavaro di tiang jauh. Sial bagi Napoli, alih-alih menyundulnya, ia malah menahan bola dengan dada sehingga bola dengan mudah ditangkap oleh Luca Castellazzi.

Pada menit 83, Hamsik melepaskan tendangan keras, tetapi Castellazzi berhasil menghalau dengan kakinya. Sundulan Hamsik setelahnya juga masih bisa dihadang oleh Andrea Ranocchia di garis batas gawang.

Skor masih tetap 0-0 di akhir 90 menit waktu normal. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan. Tapi lagi-lagi peluang yang tercipta tak bisa menghasilkan gol. laga pun harus diselesaikan dengan adu tendangan penalti.

Lima penendang Inter; Eto'o, Cambiasso, Pandev, Tiago Motta dan Cristian Chivu berhasil melakukan tugasnya dengan baik. Sementara satu penendang Napoli, Lavezzi, gagal. Sepakan penyerang asal Argentina itu melambung di atas gawang.

Imbasnya, empat tendangan dari Cavani, Hamsik, Camilo Zuniga dan Hasan Yebda yang berhasil membobol jala Castellazzi jadi tak berguna. Inter lolos ke semifinal dengan kemenangan 5-4.

Susunan Pemain

Napoli: 26 De Sanctis; 14 Campagnaro, 28 Cannavaro, 6 Aronica; 11 Maggio, 5 Pazienza (21 Yebda '97), 23 Gargano, 8 Dossena (18 Zuniga '50); 17 Hamsik, 22 Lavezzi; 7 Cavani

Inter: 12 Castellazzi; 13 Maicon, 2 Cordoba (6 Lucio '83), 15 Ranocchia, 26 Chivu; 4 Zanetti, 19 Cambiasso, 8 Thiago Motta; 5 Stankovic (17 Mariga 62); 9 Eto'o, 27 Pandev
(detiksport.com)

Read More......

Senin, 24 Januari 2011

Milito Pemain Terbaik Seri A


Milan - Diego Milito dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Seri A Italia dalam acara Oscar del Calcio 2010. Mantan pelatihnya,Jose Mourinho, juga didapuk menjadi Pelatih Terbaik.

Milito berperan penting dalam laju Inter meraih treble musim lalu. Akibat signifikansinya tersebut, ia pun meraih Oscar del Calcio sebagai Pemain Asing Terbaik dan kemudian Pemain Terbaik di Seri A.

"Ini adalah penghormatan luar biasa. Buat saya tahun 2010 akan selalu menjadi tahun yang tak terlupakan," kata Milito di Reuters.

Dalam kemenangan tersebut, Milito memenangi persaingan dengan dua rekannya, Wesley Sneijder dan Samuel Eto'o, yang sama-sama jadi nominator pemain asing terbaik.

Setelah itu, Milito juga kembali menang ketika "diadu" dengan peraih Oscar del Calcio kategori Pemain Lokal Terbaik yakni Antonio Di Natale. Walhasil, predikat Pemain Terbaik Tahun Ini pun jatuh ke tangan Milito.

Mourinho, pelatih Madrid yang musim lalu mengantar Inter ke puncak sukses, mempertahankan predikat terbaik di kursi allenatore setelah juga meraihnya tahun lalu.

Kemenangan tersebut sudah diindikasikan Mourinho dalam konperensi pers El Real, Minggu (23/1/2011) waktu setempat. Si pria asal Portugal itu sendiri tidak bisa datang ke acara penyerahan Oscar-nya Seri A karena tengah mempersiapkan timnya berlaga di Copa del Rey.

"Maaf saya tidak bisa berada di sana tapi semifinal (hari Rabu) dengan Sevilla sudah menghentikan saya untuk datang," ujarnya lewat sebuah pesan video.

"Bisa menerima Oscar adalah luar biasa karena mendapat penghormatan seperti ini penting...juga dari lawan saya. Seri A ketat dan saya kini bisa melihat itu setelah saya pergi," lanjutnya.

Dalam acara tersebut, kiper Inter Julio Cesar juga didaulat menjadi Kiper Terbaik sedangkan rekannya, Maicon, mendapat penghargaan Gol Terbaik.

Pemain Inter lainnya, Walter Samuel, juga mendapat penghargaan meski harus membaginya dengan pemain bertahan Juventus Giorgio Chiellini. Keduanya menjadi Bek Terbaik.

Penghargaan lain didapatkan oleh playmaker Palermo asal Argentina, Javier Pastore, yang menjadi Pemain Muda Terbaik.

Pemenang Oscar del Calcio
Pemain Lokal Terbaik: Antonio Di Natale
Pemain Asing Terbaik: Diego Milito
Pemain Muda Terbaik: Javier Pastore
Kiper Terbaik: Julio Cesar
Bek Terbaik: Giorgio Chiellini & Walter Samuel
Pelatih Terbaik: Jose Mourinho
Pemain Terbaik Tahun Ini: Diego Milito
Wasit Terbaik: Emidio Morganti
Pemain Terpopuler (Fan Prize): Edinson Cavani
(detiksport.com)

Read More......

Inter Cari Striker


Milan - Meski Leonardo sempat mengatakan merasa cukup dengan skuadnya, tapi justru manajemen Inter Milan yang belum puas.Nerazzurri membidik striker baru untuk dibawa ke Giuseppe Meazza.

Kebutuhan akan pemain baru di Inter sebelumnya beberapa kali disuarakan Rafael Benitez. Namun setelah Leonardo masuk mengisi posisi Rafa dan memetik serangkaian kemenangan, wacana membeli pemain langsung hilang.

Namun Inter ternyata memang butuh pemain anyar untuk posisi lini depan. Itu untuk mengantisipasi jika Diego Milito kembali mengalami cedera, mengingat sepanjang musim ini pesepakbola asal Argentina itu beberapa kali bermasalah dengan kebugarannya.

"Kami harus kompetitif ci lini depan. Jika ada kesempatan untuk mengistirahatkan pemain di sebuah pertandingan, itu bisa menjadi keuntungan untuk meraih hasil tertentu," ungkap Direktur Teknik Marco Branca di Football Italia.

Mendapat tambahan pemain jelas didukung Leonardo.Pelatih asal Brasil itu meyambut baik rencana mendatangkan amunisi tambahan lini depan.

"Jika seseorang bisa menjadi sumber tenaga dan memberi bantuan pada kami. Kami tidak akan membeli demi bisa membeli," timpal Leonardo.

La Gazzetta dello Sport edisi Senin (24/1/2011) kemarin memunculkan beberapa nama yang dianggap jadi pemain incaran Nerazzurri yakni Amauri (Juventus), Andrea Caracciolo (Brescia) dan bahkan Johan Elmander (Bolton Wanderers). Selain itu ada juga nama Luis Gabiano.(detiksport.com)

Read More......

Telan Kekalahan Pertama, Leonardo Sanjung Udinese


Udinese - Rentetan kemenangan yang diraih Leonardo bersama Inter Milan akhirnya putus saat mereka tunduk atas Udinese.Atas hasil tersebut, Leonardo tak sungkan memberi sanjungan buat sang lawan.

Lima partai dan lima kemenangan adalah catatan hebat yang ditorehkan Leonardo bersama Inter. Sejak mengambil alih kedali Nerazzurri dari tangan Rafael Benitez di jelang Natal lalu, pelatih asal Brasil itu berhasil menggembirakan Interisti dengan kemenangan demi kemenangan.

Namun rentetan tersebut terhenti beberapa jam lalu. Dalam laga di Stadio Friuli, Minggu (23/1/2011) malam WIB, Zavier Zanetti dkk tunduk dengan skor 1-3 atas Udinese.

"Kredit penuh pada lawan, mereka adalah tim yang bisa menyulitkan semua tim. Udinese bermain sangat baik - baik secara individual maupun secara tim. Terutama di babak kedua," sahut Leonardo di situs resmi Inter.

Nerazzurri sesungguhnya lebih dulu unggul dalam laga tersebut melalui Dejan Stankovic di menit 16. Namun aksi Cristian Zapata di menit 21 dan tendangan bebas Antonio Di Natale empat menit berselang membuat Inter dalam posisi tertinggal saat turun minum.

Upaya menyamakan kedudukan di paruh kedua juga tak membuahkan hasil yang diinginkan. Maurizio Domizzi justru menjebol gawang Inter untuk kali ketiga yang mengubah kedudukan menjadi 3-1.

Eks pemain dan pelatih AC Milan itu juga tak mau terlalu dipusingkan dengan kekalahan pertama yang dia dapat. Gagal dapat poin disebutnya hal yang wajar di sepakbola.

"Dalam sepakbola Anda bisa kalah, itu bukan masalah besar. Itu tak akan mengubah cara kami melihat sesuatu dan itu tak akan mengubah pandangan saya terhadap tim," tuntas Leonardo.(detiksport.com)

Read More......

Minggu, 23 Januari 2011

Read More......

Ditekuk Udinese, Inter Gagal Dekati Puncak


Udine - Inter Milan takluk 1-3 dari Udinese dalam lanjutan Seri A.Kekalahan ini membuat Nerazzurri gagal mendekati puncak klasemen yang saat ini dikuasai oleh AC Milan.

Dalam laga di Stadion Friuli, Minggu (23/1/2011), Inter lebih dulu unggul di menit ke-16 lewat sepakan Dejan Stankovic. Hanya berselang lima menit, Udinese mampu membalas lewat gol Christian Zapata.

Tim tuan rumah makin menjauh saat tendangan bebas Antonio Di Natale merobek gawang Inter. Di babak kedua, gol Maurizio Domizzi menggenapi kekalahan Nerazzurri.

Kekalahan ini membuat pasukan Leonardo untuk sementara terpaku di peringkat kelima klasemen sementara dengan raihan 35 poin dari 20 laga. Mereka tetap tertinggal enam poin dari AC Milan yang menghuni peringkat teratas. Sementara Udinese di peringkat kedelapan dengan 33 poin.

Jalannya pertandingan

Inter lebih dulu memperoleh peluang. Tembakan kaki kiri Esteban Cambiasso dari luar kotak penalti di menit keempat masih bisa diantisipasi oleh Samir Handanovic.

Udinese membalas lewat Alexis Sanchez. Namun sundulan pemain asal Chile itu masih melebar.

Inter lebih dulu memimpin di menit ke-16. Dari umpan Thiago Motta, tendangan kaki kanan Dejan Stankovic mampu menyoyak jala gawang tuan rumah.

Keunggulan Inter hanya bertahan selama lima menit. Memanfaatkan umpan Giampiero Pinzi, Christian Zapata mampu merobek gawang Nerazzurri lewat sepakan terukur dari dalam kotak penalti.

Tim tuan rumah kembali menyengat empat menit kemudian. Tendangan bebas Antonio Di Natale memaksa Luca Castellazzi memungut bola dari dalam gawang untuk kedua kalinya. Udinese 2, Inter 1.

Inter berusaha mengejar ketertinggalannya. Namun sepakan Samuel Eto'o dan Stankovic masih bisa diamankan oleh Handanovic.

Hingga turun minum, Udinese masih unggul 2-1.

Udinese langsung tampil menyerang di awal babak kedua. Sepakan Di Natale masih melebar, sementara usaha Pinzi dan Domizzi bisa digagalkan Castellazzi.

Pasukan Francesco Guidolin akhirnya menambah keunggulannya di menit ke-69. Tembakan Domizzi dari dalam kotak penalti membawa Udinese unggul 3-1.

Dalam kondisi tertinggal, Inter justru terus ditekan oleh tuan rumah. Beruntung bagi mereka, dua kali tembakan yang dilancarkan oleh Sanchez masih bisa diantisipasi oleh Castellazzi.

Kedudukan 3-1 untuk Udinese bertahan hingga peluit panjang berbunyi.

Susunan pemain:
Udinese: Handanovic, Zapata, Domizzi, Benatia, Asamoah, Pinzi, Inler, Armero, Isla, Di Natale (Denis 88'), Sanchez

Inter: Castellazzi, Cordoba, Lucio, Chivu (Santon 90'), Maicon, Cambiasso, Stankovic, Motta (Biabiany 71'), Zanetti, Eto'o, Pandev (detiksport.com)

Read More......

Jumat, 21 Januari 2011

Zanetti: Saya Bahagia Di Inter


Kapten Inter Milan ini untuk kesekian kalinya menegaskan rencananya untuk menutup karir bersama Nerazzurri.Pemain berusia 37 tahun ini juga mengaku sangat bahagia dan berupaya untuk memberikan yang terbaik sebelum memutuskan diri untuk gantung sepatu.

"Saya sangat bahagia. Terus terang saya tak pernah menyangka sebelumnya bisa berada di sini untuk waktu yang begitu lama bersama sebuah tim seperti Inter," katanya kepada laman ESPN.

"Saya juga sangat bahagia bisa bermain di semua pertandingan bersama seragam biru-hitam ini. Apalagi bisa menjadi kapten untuk begitu lama, ini sungguh menjadi sebuah alasan yang membanggakan."

"Saya sendiri masih memiliki kontrak untuk dua tahun lagi dan saya berharap bisa terus bermain. Setelah itu barulah saya akan memutuskan apa yang hendak saya lakukan."

"Tapi yang pasti saya akan menutup karir ini di Inter," ujarnya. (goal.com)

Read More......

Maicon: Inter Akan Bangkit Bersama Leonardo


Bersama Leonardo, Maicon meyakini Inter Milan akan kembali meraih kejayaan. Kedatangan Leonardo sepertinya mulai memberikan efek positif bagi Le Beneamata baik di dalam maupun di luar lapangan.

Sejak ditangani pelatih asal Brasil tersebut dalam lima pertandingan, Inter selalu memetik kemenangan dan kembali memelihara peluang untuk bersaing meraih scudetto.

Para pemain pun mulai memperlihatkan respek mereka kepada pelatih, salah satunya Maicon. Ia optimis Leonardo adalah orang yang tepat bagi Inter.

"Sejak ia datang, banyak hal yang berubah di klub ini. Suasana dan atmosfer tim menjadi lebih baik. Ia sudah memberikan banyak pengaruh meski masih baru di klub ini," terangnya melalui situs resmi FIFA.

"Bukan hanya saya yang merasakan ini, semuanya merasa lebih termotivasi. Kami semakin kompak dan selalu berusaha melakukan yang terbaik. Saya optimis Leonardo akan membawa Inter kembali meraih kesuksesan."

Mengenai kepergian Rafael Benitez, Maicon mengaku cukup terkejut karena itu terjadi setelah mereka memenangkan Piala Dunia Antarklub. Menurutnya, itu mungkin terjadi karena hubungan Benitez dengan pemilik klub yang tidak terlalu baik. (goal.com)

Read More......

Milito Absen Dua Pertandingan


Striker asal Argentina ini akan absen pada laga Nerazzurri melawan Udinese dan Napoli.Diego Milito dipastikan bakal absen untuk dua pertandingan Inter Milan. Milito terpaksa absen menyusul cedera yang dialaminya saat melawan Cesena pada pertengahan pekan ini.

Dari hasil pemindaian yang dilakukan kemarin malam waktu setempat terungkap Milito telah mengalami luka pada otot di bagian kaki kirinya.

Kondisi itu membuat pemain asal Argentina ini harus absen untuk laga Serie A Italia melawan Udinese. Sedangkan untuk pertandingan Coppa Italia, kondisi Milito masih diragukan untuk tampil pada pekan depan melawan Napoli. (goal.com)

Read More......

Sneijder Yakin Inter Raih Scudetto


Gelandang Inter Milan ini menyampaikan opininya tentang persaingan menjadi juara Serie A Italia musim ini. Gelandang Inter Milan Wesley Sneijder yakin Nerazzurri akan mampu melanjutkan upayanya mempertahankan gelar Scudetto.

Ia juga menyebut Inter akan mampu mengejar defisit angka dari AC Milan yang kini memimpin puncak klasemen Serie A Italia.

"Saya yakin Inter bisa mempertahankan gelar juara pada musim ini," katanya kepada laman Sportal.

"Milan memang tangguh tetapi kami juga demikian. Kini kami tengah berupaya keras untuk bisa memenangkannya."

Di posisi klasemen Serie A, Milan kini berada di puncak klasemen dengan koleksi 41 angka dari 20 laga. Sedangkan Inter berada di urutan keempat dengan selisih enam angka dari 19 laga. (goal.com)

Read More......

Ganso Pancing Terus Pendekatan Inter


Ganso masih menanti pendekatan Inter Milan.Setelah mengklaim diminati Inter Milan pekan lalu, Ganso terus berupaya memancing pendekatan klub top Italia itu.

Bintang muda Santos ini mengatakan klub yang berstatus juara dunia berminat merekrut dirinya pada bursa transfer musim dingin. Namun, pada perkembangannya, proses perekrutan jauh panggang dari api. Meski mengakui adanya pertemuan, tapi tidak tampak tanda-tanda terwujudnya kepindahan dalam waktu dekat.

"Inter sangat mempertimbangkan kehadiran saya, malahan melebihi perhatian dari Santos," ujar pemain berusia 21 tahun itu dilansir Football Italia.

"Sudah terjadi tiga kali pertemuan, tapi kami tidak menemui kesepakatan apapun."

Ganso baru saja menyepakati kontrak berdurasi lima tahun Februari 2010 dan kontrak mencakup klausul pembelian senilai €50 juta. Belum lagi 45 persen kepemilikan kontrak sang pemain dipegang oleh sebuah perusahaan bernama DIS. Hingga kini masih dinanti pendekatan yang dilancarkan pelatih Inter asal Brasil, Leonardo, yang dikenal piawai dalam mendatangkan pemain-pemain berbakat dari negaranya.(goal.com)

Read More......

Kamis, 20 Januari 2011

Hadapi Udinese, Inter Kehilangan Milito


Inter Milan terpukul dengan absennya Diego Milito yang kembali menunjukkan ketajamannya. Inter Milan terpaksa kehilangan striker Diego Milito saat menghadapi tuan rumah Udinese dalam lanjutan kompetisi Serie A Italia, Minggu (23/1). Milito tidak bisa dimainkan oleh pelatih Leonardo karena mengalami cedera saat menghadapi Cesena, Rabu lalu. Dalam pertandingan itu, penyerang berusia 31 ini ditarik keluar pada menit ke-20.

"Dari hasil pemeriksaan terdapat tarikan tingkat pertama pada otot lengan," demikian keterangan resmi dari klub.

Akibat cederanya, Milito harus beristirahat setidaknya selama sepuluh hari. Ini berarti, striker yang dijuluki Il Principe ini juga akan absen saat Inter menjamu Palermo, 30 Januari mendatang.

Absennya Milito jelas menjadi pukulan bagi Inter. Pasalnya, striker asal Argentina ini tengah menunjukkan performa terbaik. Dirinya selalu mencetak gol pada dua pertandingan terakhir.

Bahkan presiden klub Massimo Moratti mengakui dalam pertandingan melawan Cesena saat Milito ditarik, Inter tak lagi terlalu mendominasi.

"Permainan tim mengalami penurunan. Demikian pula upaya untuk mempertahankan keunggulan. Keluarnya Milito sempat membuat pertandingan sedikit berubah," kata Moratti.

Milito baru mengoleksi lima gol dari 13 pertandingan Serie A musim ini. Hanya, dia justru menunjukkan ketajamannya di beberapa pertandingan terakhir. (goal.com)

Read More......

Zanetti: Inter Masih Bisa Raih Scudetto


Inter Milan makin percaya diri setelah melewati masa sukar seperti saat menghadapi Cesena. Peluang Inter Milan mempertahankan titel Serie A Italia sempat nyaris tertutup. Penampilan Inter yang terus merosot selama ditangani Rafael Benitez mengakibatkan mereka tak lagi diperhitungkan.

Namun, situasinya berubah dengan masuknya pelatih Leonardo. Sejak ditangani pelatih asal Brasil ini, Inter meraih empat kemenangan berturut-turut.

Kini, Inter nangkring di peringkat empat dengan poin 35. Mereka hanya tertinggal enam poin dari AC Milan yang menduduki puncak klasemen. Namun, Inter masih menyimpan satu pertandingan.

Ini yang membuat Inter tetap diperhitungkan bisa meraih Scudetto. Bahkan kapten Javier Zanetti optimistis Inter mampu melakukannya.

"Perjalanan kompetisi masih panjang. Kami harus memenangkan setiap pertandingan ke depan. Kami akan menunjukkan bila kami masih bisa bersaing dengan tim lain," kata Zanetti.

"Kami selalu bisa meraih tiga poin di pertandingan yang berat sekalipun. Saat sudah unggul 2-0, kami mengira pertandingan sudah selesai. Beruntung ada gol dari [Christian] Chivu dan vital bagi kami," jelasnya.

Inter sempat dipaksa bekerja keras sebelum menang tipis 3-2 atas Cesena. Kemenangan ini menjadikan Inter makin percaya diri menghadapi persaingan di Serie A.(goal.com)

Read More......

Eto'o: Scudetto? Semuanya Mungkin


Samuel Eto'o yakin Inter Milan bisa bersaing dengan AC Milan untuk gelar scudetto musim ini.Samuel Eto'o masih setia mengikuti target Inter Milan untuk bisa menjadi kampiun Serie A Italia musim ini. Situasi tertinggal enam poin dari AC Milan juga dinilainya bukan kendala.

Menurut Eto'o, sepakbola sama halnya dengan hidup, di mana segala sesuatunya sangat mungkin terjadi dan diwujudkan.

"Dalam kehidupan, segala sesuatunya sangat mungkin terwujud," katanya berfilosofi.

"Sekarang kami harus bekerja untuk bisa mewujudkan target yang kami tetapkan. Kami akan bekerja dan berjuang di setiap laga untuk mentransformasi sesuatu, yang mana saat ini sulit diwujudkan, menjadi mungkin untuk dipenuhi," tandas Eto'o, Kamis (20/1).

"Rekor saya juga menjadi target tim. Bersaing untuk gelar liga jauh lebih indah dari sekadar mencetak 45 gol. Jika kami bisa bersaing dengan AC Milan, maka hal itu akan hebat," jelasnya.(goal.com)


Read More......

Rabu, 19 Januari 2011

Sacchi: Inter Lebih Baik Dari Milan


Arrigo Sacchi yakin Leonardo akan melanjutkan revolusinya.Arrigo Sacchi, mantan pelatih AC Milan, yakin Inter Milan di bawah Leonardo jauh lebih baik dibanding I Rossoneri.

"Leonardo hadir dan membuat keajaiban kecil, dengan menang tiga kali berturutan," ujar Sacchi.

Nerazzurri, masih menurut Sacchi, perlahan tapi pasti akan merebut posisi yang kini ditempati Milan. Sacchi juga memuji keputusan presiden Massimo Moratti, memecat Milan dan menunjuk Leonardo.

"Saya sangat yakin Inter akan mendongkel Milan dari puncak klaseman. Leonardo akan melanjutkan revolusinya," demikian Sacchi.

Inter memiliki technical value jauh lebih baik dari Milan. Bahkan, untuk yang satu ini, Inter lebih superior.

Jika Leonardo terus memperbaiki kinerja di lapangan, terutama koneksi pemain, transisi, dan bermain lebih menekan, Inter akan sulit dikalahkan.

"Bahkan, Inter akan selalu memenangkan laga dengan permainan menawan," Sacchi memprediksi.

Inter sempat tertinggal sembilan angka di belakang Milan, yang membuat Rafa Benitez dipecat. Kini Inter mengejar, dan masih memiliki dua sisa laga.(goal.com)

Read More......

Aturan Tak Jelas, Ranocchia Terpaksa Absen


Milan - Tidak karena cedera, bukan pula karena hukuman kartu yang membuat Andrea Ranocchia tidak bermain saat Inter Milan menghadapi CesenaAturan yang tidak jelas disebut sebagai penyebabnya.

Nama Ranocchia tidak ada dalam daftar pemain, baik itu starting line-up mau pun cadangan untuk laga melawan Cesena dinihari tadi. Bek berusia 22 tahun itu harus menyaksikan rekan-rekannya berlaga dari bangku penonton Stadion Giuseppe Meazza.

Dikutip dari Football-Italia, direktur teknik Inter Milan Marco Branca menjelaskan bahwa Ranocchia absen karena dia masih belum berstatus pemain La Beneamata untuk laga ini.

Pertandingan Inter kontra Cesena seharusnya digelar pada Desember silam, namun harus diundur karena Nerazzuri harus mengikuti Piala Dunia Antarklub. Bulan lalu Ranocchia masih berstatus pemain Genoa.

"Memang tak ada aturan yang spesifik yang membuat Ranocchia tidak bisa bermain, namun juga tidak ada izin yang jelas yang membolehkan dia turun," jelas Branca.

"Hingga menjelang laga, masih sulit untuk mencari kejelasan soal hal tersebut. Kami memilih untuk menghindari risiko. Memang ini sebuah hal yang benar-benar sebuah aib, dan hal ini tak menolong pelatih untuk mempersiapkan menghadapi laga ini," lanjut pria 46 tahun tersebut.

Branca berharap di waktu-waktu mendatang, aturan seperti ini diperjelas sehingga tidak merugikan klub. "Lihat saja dengan logika: kami tidak bisa menurunkan pemain yang kami datangkan di bursa transfer Januari dalam laga yang seharusnya digelar Desember," tandas dia.

"Aturannya harus diperjelas. Saya pikir tidak ada masalah untuk siapa pun bila aturan ini jelas dan resmi."

"Saya berharap keadaan seperti ini bisa segera diklarifikasi, karena hal ini membuat saya berpikir bahwa tim-tim seperti Genoa dan Sampdoria yang susunan pemainnya banyak berubah di bursa transfer kali ini, harus melangsungkan laga derby yang seharusnya digelar Desember, yang tertunda akibat salju."(detiksport.com)

Read More......

Read More......

'Waspadalah, Inter'


Milan - Inter Milan masih melaju di jalur kemenangan. Meski begitu pelatih Leonardo menegaskan melawan Cesena sangatlah sulit,yang membuat timnya kini harus mewaspadai setiap lawan yang dihadapi.

Inter mengalahkan Cesena 3-2 dalam laga yang digelar dinihari tadi. Tambahan tiga poin mengantarkan juara bertahan Seri A itu ke posisi empat besar klasemen sementara.

Meski menang, allenatore asal Brasil itu menyebut pertandingan melawan tim promosi itu sangatlah sulit. Inter yang sempat unggul dua gol, disamakan oleh lawan, dan akhirnya La Beneamata berbalik unggul dan menang.

"Laga ini benar-benar sangat sukar, nyaris bisa disebut paradoks. Kami bermain sangat baik, unggul 2-0, kemudian terjadi perubahan. Saat tim berusaha untuk menyesuaikan permainan, lawan mendapatkan gol mereka. Dan itu semua terjadi," kata Leonardo seperti dilansir dari situs resmi klub.

"Di babak kedua, kami tak kebobolan. Secara keseluruhan kami cukup menderita di laga ini, namun kami menang berkat usaha luar biasa dari seluruh pemain," kata suksesor Rafael Benitez itu.

Hasil ini juga memperpanjang rentetan kemenangan tim "biru-hitam" sejak ditangani oleh Leonardo. Meski begitu eks pembesut AC Milan tersebut menegaskan bahwa Inter harus mewaspadai laga-laga berikutnya.

"Kami harus tetap fokus untuk setiap partai yang akan datang. Terlebih lagi pertandingan berikutnya kami akan menghadapi laga yang sangat berat melawan Udinese pada hari Minggu," pungkas dia.(detiksport.com)

Read More......

Atasi Cesena, Inter Masuk Empat Besar


Milan - Tiga angka kembali dipetik Inter Milan setelah menundukkan Cesena 3-2.Hasil ini membawa sang juara bertahan naik ke peringkat empat klasemen sementara.

Duel antara Inter versus Cesena dilangsungkan di Giuseppe Meazza, Kamis (19/1/2011) dinihari WIB. Seluruh gol terjadi di babak pertama. Laga ini juga diwarnai pengusiran Emmanuele Giaccherci di babak kedua.

Inter sempat unggul dua gol melalui Samuel Eto'o dan Diego Milito dalam waktu dua menit saja. Tim tamu membalas lewat Erjon Bogdani dan menyamakan skor berkat gol Emmanuele Giaccherini tak berapa lama kemudian.

Tim tuan rumah akhirnya mampu membalikkan keadaan saat menjelang berakhirnya paruh pertama berkat sundulan Christian Chivu.

Dengan kemenangan ini, Inter menggusur AS Roma dari urutan empat dengan nilai 35 poin, terpaut enam angka dari AC Milan yang memimpin klasemen namun masih menyisakan satu laga.

Sedangkan Cesena bergeming di urutan 17 atau satu strip di atas zona degradasi dengan koleksi 19 poin.


Jalannya Pertandingan Peluang pertama Inter didapat Goran Pandev. Lewat kerja samanya dengan Christian Chivu, Pandev melepas sepakan kaki kiri namun masih mampu dijinakkan oleh Francesco Antonioli.

Gol! Eto'o membuat Inter unggul 1-0 saat laga berusia 14 menit. Menusuk dari sisi kiri, Eto'o mengoper bola kepada Diego Milito yang kembali mengirim bola ke kakinya. Dengan sekali sentuhan striker Kamerun ini menceploskan ke gawang Cesena.

Semenit kemudian, Inter menggandakan keunggulannya lewat kali ini berkat Milito. Goran Pandev yang ada di kotak lolos dari jebakan offside tim lawan dan mengirim bola ke Milito yang dengan mudah mengonversinya menjadi gol.

Serangan tuan rumah terus bergulir. Dua menit setelahnya, Douglas Maicon mencoba peruntungannya dengan menembak dari garis batas lapangan, tapi upayanya itu masih belum menemui sasaran.

Cesena melakukan serangan balik yang efektif di menit 23. Umpan silang Luca Ceccarelli disambut oleh Erjon Bogdani dengan sepakan dari tengah kotak penalti yang bersarang di pojok kiri bawah gawang La Beneamata. Cesena 1, Inter 2.

Tim tamu melakukan perlawanan yang luar biasa. Buktinya gol Cesena kembali bertambah enam menit kemudian sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Luis Jimenez mengirim umpan terobosan. Bola diterima Emmanuele Giaccherini dan menyambutnya dengan sepakan dari tengah kotak ke sudut kiri bawah gawang yang dijaga Lucas Castellazzi.

Menjelang turun minum Inter berhasil kembali unggul dengan 3-2. Maicon melepas crossing dari kanan, Christian Chivu yang berlari dari belakangnya melompat dan menyambut bola dengan sundulan yang merobek jala Cesena

Memasuki babak kedua, Inter memperoleh peluang emas dari Eto'o di menit 64. Esteban Cambiasso berhasil merebut bola dari Cesena dan mengirimnya umpan cukup jauh pada Eto'o yang melepaskan tendangan namun cuma mengenai tiang.

Pergerakan Jiminez bikin pertahanan Inter cukup kelabakan. Ia bergerak meliuk-liuk dengan tak terkawal dan dengan bebas melakukan sepakan dari jarak jauh yang cukup berbahaya.

Serangan Inter kembali dibangun oleh Eto'o dari tengah lapangan sebelum mengoper kepada Maicon. Dengan kerjasama 1-2 dengan Biabiany tapi sepakan pemain Brasil itu mengarah tepat ke pelukan Antonioli.

Pandev! Inter seharusnya dapat menambah gol namun Pandev melewatkan sebuah peluang emas hasil kerja sama dengan Joel Obi yang baru saja masuk menggantikan Biabiany.

Cesena harus bermain dengan 10 orang saat laga menunjukkan waktu 73 menit karena kehilangan Giaccherni. Ia telah dinyatakan offside namun terus menendang bola dan wasit memberinya kartu kuning kedua tanda dia harus meninggalkan permainan lebih cepat.

Walau tertekan hebat dan kekurangan jumlah pemain, Cesena masih dapat menunjukkan perlawanan. Igor Budan yang masuk mengganti Jiminez membuat sepakan yang keras yang membentur tiang dekat.


Susunan Pemain
INTER MILAN: Castellazzi, Materazzi, Lucio, Chivu, Maicon, Cambiasso, Pandev, Stankovic (Cordoba 85'), Zanetti, Eto'o, Milito (Biabiany 20' Obi 75')(detiksport.com)

Read More......

Selasa, 18 Januari 2011

Jelang Inter vs Cesena Leonardo: Fokus & Raih Poin Maksimal!


Milan - Inter Milan memang masih berada di posisi enam klasemen Seri A,tapi itu karena mereka belum menjalani dua laga sisa. Leonardo selaku allenatore pun menegaskan inilah saat memaksimalkannya.

Keikutsertaan Inter di Piala Dunia Antarklub bulan Desember lalu membuat mereka saat ini belum melakoni dua pertandingan --Inter baru menjalani 18 laga sementara mayoritas tim lain sudah 20 partai.

Dengan jumlah partai tersebut, Nerazzurri kini tertinggal 9 poin dari pemuncak klasemen AC Milan. Jika Inter sukses memaksimalkan raihan angka di dua laga, selisih itu jelas akan terpangkas dan posisi Inter di klasemen pun sekaligus terdongkrak.

Salah satu partai tersebut akan dijalani Inter, Kamis (20/1/2011) dinihari WIB, saat menjamu Cesena di Giuseppe Meazza.

"Ini adalah sebuah situasi yang harus bisa kami jalani dengan memetik keuntungan sepenuhnya, karena tentu saja hanya kami yang akan bermain," tegas Leonardo di situs Inter.

Meski demikian, Leonardo yang juga pernah menukangi Milan tak mau para pemainnya terbuai lebih dulu dengan pengandaian meraih poin penuh di dua laga sehingga bisa menguntit Rossoneri. Wesley Sneijder cs dimintanya tetap fokus ke diri sendiri.

"Kami harus berkonsentrasi ke diri sendiri dan bukan yang lainnya. Akan keliru kalau kami hanya duduk dan berandai-andai saja," serunya.(detiksport.com)

Read More......

Jelang Inter vs Cesena Inter-nya Leonardo Bikin Cesena Risau


Cesena - Kebangkitan Inter Milan di bawah arahan Leonardo sepertinya cukup bikin Cesena gentar.Pelatih Massimo Ficcadenti mengaku lebih suka menghadapi Inter sebelum Natal.

Cesena akan melawat ke markas Inter dalam partai Seri A, Kamis (20/1/2011) dinihari WIB. Laga itu pada awalnya akan digelar pada 12 Desember lalu, tapi harus diundur karena partisipiasi Inter di Piala Dunia Antarklub.

Inter sendiri sudah berbeda antara saat itu dengan saat ini. Kalau sebelumnya masih kesulitan melangkah kala ditangani Rafael Benitez, kini Nerazzurri malah sudah memenangi empat partai beruntun sejak ditangani Leonardo.

Hal itulah yang membuat kubu Cesena jelas lebih suka menghadapi Inter bulan Desember ketimbang Inter bulan Januari. Apalagi kini La Beneamata sudah kembali diperkuat sejumlah pemain pilar yang sebelumnya cedera.

"Tentu saja kami lebih suka menghadapi bulan Desember lalu. Saat itu mereka adalah tim yang berbeda, ada empat atau lima pemain penting yang absen. Kini nyaris semua sudah kembali," komentar Ficcadenti di Football Italia.

"Sulit menemukan kelemahan di dalam sebuah skuad yang sudah sedemikian tangguh secara fisik, teknik dan kini juga secara psikologis," lanjutnya.

Ficcadenti sadar benar kalau ujian berat menanti timnya di Giuseppe Meazza. Namun, ia menegaskan tidak akan menginstruksikan para pemainnya sekadar mencari hasil imbang.

"Kami tidak bisa hanya bertahan. Jika kami melakukannya maka kami sudah kalah sedari awal. Kami harus berlari lebih banyak dari mereka dan lebih fokus," serunya.(detiksport.com)

Read More......

Inter seperti Ayrton Senna


Milan - Pelatih Inter Milan Leonardo sangat senang dengan karakter mental anak-anak asuhannya. Pria asal Brasil itu menyamakan Nerazzurri seperti legenda F1 Ayrton Senna.

Kesamaan itu terletak pada sikap pantang menyerah yang dimiliki Senna dan juga Inter. Meski saat ini pasukannya tertahan di peringkat enam, Leo yakin La Beneamata tidak akan menyerah.

Sikap itu sama seperti sikap Senna. Leo menggambarkan, andai harus memulai balapan dari posisi 25, Senna tetap akan berjuang sekuat tenaga untuk keluar sebagai juara.

"Mustahil bagi Inter untuk tidak memikirkan tentang memenangi scudetto," ujar Leonardo seperti yang diwartakan Football Italia.

"Ayrton Senna, bahkan bila dia start dari posisi 25, dia tetap akan memburu kemenangan karena itu ada dalam DNA-nya," imbuh eks arsitek AC Milan tersebut.

"Inter juga punya itu di dalam DNA mereka dan ini sikap yang tepat," pungkasnya.
(detiksport.cm)

Read More......

Senin, 17 Januari 2011

Oscar del Calcio Menentukan yang Terbaik di Seri A


Milan - Tiga pemain Inter Milan akan bersaing menjadi pemain asing terbaik Italiadalam penghargaan Oscar del Calcio 2010. Siapa-siapa saja calon lainnya?

Penghargaan Oscar del Calcio, yang pemenangnya ditentukan lewat hasil voting dari Asosiasi Pemain Italia (AIC), akan kembali dihelat pada tanggal 24 Januari mendatang seperti dilansir Football Italia.

Antonio Cassano, Antonio Di Natale dan Andrea Pirlo akan bertarung menjadi Pemain Lokal Terbaik. Sementara kategori Pemain Asing Terbaik diisi trio Inter: Samuel Eto'o, Diego Milito dan Wesley Sneijder.

Pemenang dari kategori Pemain Lokal Terbaik dan Pemain Asing Terbaik nantinya akan dihadapkan untuk mendapatkan predikat Pemain Terbaik Tahun ini.

Keberhasilan Inter meraih treble musim lalu juga membuat Jose Mourinho, yang kini sudah hijrah ke Real Madrid, dijagokan meraih penghargaan Pelatih Terbaik. Ia mendapat persaingan dari Massimiliano Allegri (Cagliari dan kemudian AC Milan), dan Luigi Del Neri (Sampdoria dan kemudian Juventus).

Berikut daftar nominasi Oscar del Calcio 2010:

Pemain Lokal Terbaik: Antonio Cassano, Antonio Di Natale, Andrea Pirlo
Pemain Asing Terbaik: Samuel Eto’o, Diego Milito, Wesley Sneijder
Pemain Muda Terbaik: Mario Balotelli, Alexandre Pato, Javier Pastore
Kiper Terbaik: Morgan De Sanctis, Julio Cesar, Salvatore Sirigu
Bek Terbaik: Giorgio Chiellini, Walter Samuel, Thiago Silva
Pelatih Terbaik: Massimiliano Allegri, Luigi Del Neri, Jose Mourinho
Wasit Terbaik: Emidio Morganti, Nicola Rizzoli, Paolo Tagliavento
Pemain Terbaik Tahun Ini: Pemenang Pemain Terbaik Italia vs Pemenang Pemain Asing Terbaik(detiksport.com)

Read More......

Minggu, 16 Januari 2011

Mourinho: Bikin Inter Bahagia, Leo Akan Beri Scudetto


Milan - Dukungan terus diberikan Jose Mourinho terhadap pelatih baru Inter MilanLeonardo. Setelah memetik empat kemenangan beruntun, dia yakin kalau Nerazzurri kini berbahagia dan akan bisa mempertahankan Scudetto.

Inter meraih hasil meyakinkan setelah Leonardo masuk menggantikan Rafael Benitez di akhir Desember lalu. Empat pertandingan di lalui Zavier Zanetti cs dengan kemenangan, yang membuat mereka kini kembali ke persaingan menjadi juara.

Perkembangan menggembirakan buat Interisti tersebut juga dapat perhatian dari Jose Mourinho. Pria yang musim lalu memberi Inter tiga gelar itu menyebut kalau pemain Inter kini sudah kembali bahagia dan bisa mempertahankan gelar juara Seri A.

"Di atas apapun, Leonardo adalah manajer dari klub yang punya tempat luas di hati saya. Hati saya punya sedikit ruang buat Chelsea, banyak untuk Vitoria Setubal dan seluruhnya untuk Inter. Entah pelatihnya Leonardo, Benitez atau siapapun, itu sama saja untuk saya," sahut Mourinho seperti diberitakan Football Italia.

"Saya selalu mendukung Inter, menderita saat mereka menderita dan ingin fans Inter merasa gembira. Saya sangat puas dengan Leonardo dan pasukannya, sepertinya cerita itu akan berakhir dengan hasil yang sama: Scudetto," lanjut pelatih Real Madrid itu.

Inter kini duduk di posisi empat klasemen dengan poin dikumpulkan berjumlah 32. Mereka tertinggal delapan angka atas AC Milan dengan masih punya satu pertandingan lebih banyak.

"Leonardo bukan seorang Milanista. Dia orang yang fantstis dan saya punya rapor yang sangat positif terhadapnya dalam beberapa tahun. Saya segera menyadari kalau bersamanya pemain merasa bahagia. Saat mereka bahagia, Anda sudah setengah jalan menuju sana."

"Leonardo orang yang cerdas dan paham apa yang dibutuhkan tim saat ini. Mereka bahagia, punya kepercayaan diri dan empati lagi," tuntas Mourinho.(detiksport.com)

Read More......

Sabtu, 15 Januari 2011

Pelatih Bologna: Inter Bermain Layaknya Jawara


Alberto Malesani, juru taktik Bologna, menilai Inter telah menunjukkan identitas sejati mereka sebagai sang jawara Italia.Pelatih Bologna Alberto Malesani tidak mengelak atas kekalahan timnya 4-1 dari jawara Serie A Italai, Inter.

Sang pelatih tak segan melempar pujian khusus kepada skuad besutan Leonardo dan mengakui Nerazzurri bermain seperti sang jawara.

"Saya tak tahu jika yang ditampilkan Inter merupakan performa terbaik mereka di musim ini, namun kami membuat kesalahan dan jawara seperti Inter tidak memberikan Anda kesempatan," kata Malesani dikutip Tribalfootball.

"Saya sejatinya menyukai tim ini bermain pantang menyerah, namun sayangnya Inter mencetak gol di setiap ada kesempatan dan mereka sungguh mengontrolnya dengan ancaman."

"Ketika skuad mereka telah komplit, Inter adalah satu-satunya penantang serius Milan, dan mungkin Roma," tandas Malesani.(goal.com)

Read More......

Branca: Sekarang Mustahil Inter Gaet Sanchez


Inter akan mencoba lagi mendatangkan pemain andalan Udinese itu di bursa transfer musim panas.Sudah menjadi rahasia umum kalau Inter berusaha mewujudkan transfer bintang Udinese Alexis Sanchez bulan ini. Tetapi kabar terbaru menyebutkan direktur teknik I Nerazzurri Marco Branca sudah angkat tangan dalam upaya tersebut.

"Tidak ada kesempatan bagi kami untuk menggaet Sanchez di bursa transfer bulan ini," keluh Branca singkat.

Ucapan Branca itu seakan sejalan dengan hasrat pelatih Udinese Francesco Guidolin yang pernah menyatakan tidak mau kehilangan seorang pemain yang tengah menanjak di pertengahan kompetisi.

Kabar lainnya menyebutkan, La Beneamata akan berusaha menyukseskan transfer pada bursa pemain musim panas mendatang.(goal.com)

Read More......

Leonardo: Inter Berpotensi Pertahankan Gelar


Pelatih Inter itu senang melihat kerjasama apik Eto'o dan Milito.Inter bermain trengginas, Minggu (16/1) dinihari WIB dengan menggilas Bologna 4-1 di Giuseppe Meazza. Seusai pertandingan legenda San Siro yang kini menukangi Inter Leonardo mengeluarkan pendapatnya soal peluang I Nerazzurri mempertahankan Scudetto.

"Kami bermain begitu baik dan beginilah seharusnya aksi Inter di setiap pertandingan," buka Leonardo.

"Saya senang melihat bagaimana Samuel Eto'o dan Diego Milito bekerja baik di lini depan. Kami berada di trek yang benar dan saya harap tim ini terus meraup poin hingga merebut status Capolista."

"Milan? Saya tidak memikirkan mereka. Mereka berada di puncak klasemen dan layak mendapat penghormatan. Tetapi saya rasa Inter memiliki potensi mempertahankan Scudetto. Kami ingin mewujudkan target ini.

Inter mengantungi dua game lebih sedikit dan kini berjarak delapan poin dari Milan yang menguasai klasemen sementara.(goal.com)

Read More......

Motta: Inter Bermain Dengan Sukacita


Thiago Motta berpendapat, kemenangan yang diraih Inter atas Bologna karena didasari mental positif sejak memulai pertandingan.Gelandang Inter Thiago Motta menyambut gembira raihan tiga poin tim usai mempecundangi Bologna 4-1 di Serie A Italia.

Motta beranggapan, kemenangan tersebut diraih Nerazzurri karena seluruh punggawa bermain sepenuh hati serta memposisikan mental dalam suasana penuh kegembiraan.

"Kami bermain di pertandingan tersebut dengan mentalitas yang tepat. Begitulah cara kami memenangkan laga ini. terutama ketika bermain di San Siro," kata Motta kepada Inter Channel.

"Memulai awal yang baik, lalu menjaga tempo permainan, berupaya mencetak gol dan menang."

"Kami bermain dengan penuh sukacita dan semangat. Anda bisa melihat itu pada diri seluruh pemain," tandasnya.

Kini Inter berada di zona empat besar pascakemenangan laga ini, terpaut delapan poin dari AC Milan yang menguasai singgasana Capolista.

Inter sendiri masih berpotensi memangkas jarak dengan rival abadi mereka itu karena masih mengantungi dua laga yang belum dimainkan. (goal.com)

Read More......

Cordoba: Zanetti Adalah Kebanggaan Inter!


Pemain belakang senior Inter Ivan Cordoba tak segan menilai kapten Javier Zanetti adalah simbol kebanggaan publik Giuseppe Meazza.Pascakemenangan meyakinkan 4-1 atas Bologna, bek veteran Inter Ivan Cordoba memuji setinggi langit kapten Inter Javier Zanetti dan mempersembahkan kemenangan tersebut khusus buat sang kapten.

Menurut Cordoba, Zanetti adalah sosok ikon tim yang sudah teramat kental dengan tubuh Inter sehingga sangat pantas mendapat apresiasi tinggi dari seluruh publik Giuseppe Meazza.

Selain memuji, bek asal Kolombia ini juga bersyukur atas raihan tiga poin dan berterima kasih kepada Zanetti atas kepemimpinannya di atas lapangan hingga Nerazzurri perlahan bangkit.

"Hal terbaik yang bisa kami lakukan hari ini adalah memenangkan pertandingan untuk Javier, sebab ia pantas meraih hasil maksimal ini," kata Cordoba dikutip Inter.it.

"Kami semua tahu ia selalu berjuang dengan segala kemampuan maksimalnya. Hari ini kami berkesempatan untuk menyematkan terima kasih untuknya atas apa yang diberikannya untuk tim."

"Ada rasa kasih sayang mendalam dari semua orang [di Inter] terhadapnya. Kami bangga dan merasa terhormat menjadi bagian dari tim dengan seorang kapten seperti Javier Zanetti," pungkas Cordoba. (goal.cm)

Read More......

Zanetti: Sekarang Kami Siap Untuk Scudetto


Kapten Inter Javier Zanetti puas dengan hasil maksimal yang diraih tim ketika bentrok dengan Bologna tadi malam dan siap kembali mencaplok Scudetto musim ini.Inter kembali menuai kemenangan untuk kali keempat secara beruntun ketika menghajar Bologna 4-1 dalam lanjutan Serie A Italia, Minggu (16/1) WIB.

Sejak ditangani oleh arsitek Leonardo, Inter memang terus menunjukkan permainan agresif. Kini Inter merangsek kembali ke "habitat" dan siap mengancam rival-rival dekat mereka, terutama AC Milan.

Hasil tiga poin ini pun disambut suka cita oleh kapten Nerazzurri Javier Zanetti.

"Pertandingan yang sudah kami targetkan untuk menang dan kami berhasil melakukannya," kata Zanetti di laman resmi klub.

Zanetti tak luput menyematkan apresiasi khusus untuk seluruh punggawa La Beneamta dan juga bagi tifosi setia tim.

Menurut pemain internasional Argentina itu, Inter sudah seperti kampung halamannya sendiri.

"Terimakasih untuk seluruh pemain, terutama bagi fans, yang selalu menunjukkan dukungan yang fantastis bagi kami."

"Saya adalah bagian dari keluarga tercinta di sini. Ketika pertama kali saya mendarat di sini, saya bukanlah siapa-siapa dan kami telah merangkak dan berjuang bersama-sama."

"Saya ingin menuntaskan karir di sini. Kami telah memenangkan banyak gelar dan kami ingin mempertahankan semua yang telah kami raih."

Terkait Scudetto, Zanetii siap memperjuangkannya sampai detik terakhir.

"Scudetto? Kami siap mengerahkan seluruh kemampuan maksimal kami. Dalam sepakbola segalanya mungkin," tandas Zanetti.(goal.com)

Read More......

Read More......

Leonardo Nikmati Kemenangan Keempatnya


Milan - Hidup Leonardo di Inter Milan tengah berbunga. Sejak awal penunjukannya sebagai pelatih,pria asal Brasil itu selalu meraih kemenangan. Leonardo pun tak menyangkal jika tengah menikmatinya.

Kemenangan terakhir diraih Inter kala menjamu Bologna di Giuseppe Meazza, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB. Berkat kemenangan itu, posisi La Beneamata pun naik tiga peringkat. Mereka kini duduk di posisi empat--berada di dalam zona Liga Champions.

Inter yang sempat babak-belur ketika ditangani Rafael Benitez perlahan-lahan mulai menunjukkan perbaikan. Leonardo menyebut, Inter memang dari awalnya merupakan tim yang bagus sehingga ia pun tak kaget jika perbaikan penampilan ini terjadi begitu cepat.

"Saya pikir, ini adalah Inter yang sudah lama kita saksikan sejak dulu. Ini adalah tim dengan ide dan visi yang jelas mengenai sepakbola," ujar pria 41 tahun ini di Football Italia.

"Beberapa pertandingan memang sulit, seperti ketika melawan Napoli dan harus bangkit kembali ketika melawan Catania. Tampaknya kelemahan utama kami adalah bertahan ketika menghadapi situasi bola mati, tapi mungkin itu hanya kebetulan saja."

Atas kesuksesan yang tengah dinikmatinya ini, Leonardo pun dibanding-bandingkan dengan kehidupannya selama melatih AC Milan. Kala itu, penampilan Milan di tangannya memang turun-naik.

Namun Leonardo menyangkalnya dengan mengatakan, rapornya kini ada di tangan Inter. Apa yang terjadi dengan Milan tak ada di dalam benaknya sekarang.

"Saya respek terhadap Milan. Tapi saat ini saya memiliki rapor dengan Inter. Masih ada banyak pertandingan untuk dilalui, jadi ini bukan waktunya embuat kalkulasi."(detiksport.com)

Read More......

Zanetti Samai Catatan Bergomi


Milan - Laga melawan Bologna, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB, menjadi laga ke-519 untuk Javier Zanetti di Seri A. Dengan catatan tersebut,Zanetti pun menyamai catatan salah satu legenda Inter, Giuseppe Bergomi.

Pada laga yang dimenangi Inter Milan dengan skor 4-1 tersebut, Zanetti ditarik keluar pada menit 87 untuk digantikan Davide Santon. Para pendukung Inter pun berdiri memberikan standing ovation untuk kapten berusia 37 tahun itu.

Zanetti yang sudah membela Inter sejak 1995 pun mengaku senang dengan sambutan yang diterimanya itu. Apalagi Nerazzurri juga meraih kemenangan--membuat skuad arahan Loenardo ini masuk ke zona Liga Champions.

"Pertandingan ini adalah pertandingan yang wajib dimenangi dan kami melakukannya. Saya tak bisa meminta lebih lagi," ujarnya di situs resmi klub.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada semuanya, terutama para fans, yang selalu fantastis."

"Saya adalah bagian dari keluarga besar di sini. Ketika saya datang pertama kali, saya bukanlah siapa-siapa dan kita sudah bersama-sama menjalani perjalanan yang luar biasa ini."

"Saya ingin mengakhiri karir di sini. Kita sudah memenangi banyak, tapi kita ingin untuk terus menang," tukasnya.(detiksport.com)

Read More......

Inter Sikat Bologna 4-1


Milan - Inter Milan merangsek masuk ke empat besar Seri A alias zona Liga Champions.Ini didapat setelah tim asuhan Leonardo itu menggasak Bologna dengan skor mencolok, 4-1.

Bertarung di kandang, Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB, Inter memperoleh gol-golnya dari Dejan Stankovic, Diego Milito dan dua gol Samuel Eto'o. Satu-satunya balasan Bologna dicetak Henry Gimenez.

Kemenangan ini membuat Inter mengoleksi 32 angka dari 20 pertandingan yang mereka jalani. Nerazzurri pun mendaki tiga peringkat dari posisi tujuh ke posisi empat, menggusur AS Roma, Palermo dan Juventus.

Jalannya pertandingan
Pertandingan telah berusia 20 menit ketika Inter membuka keunggulan. Mendapat umpan terobosan dari Samuel Eto'o, Stankovic yang tak terjaga menyontek bola masuk gawang Bologna.

Sepuluh menit kemudian, Inter menggandakan keunggulannya jadi 2-0 berkat gol Milito. Tendangan Milito dari dalam kotak penalti sempat ditepis kiper Emiliano Viviano, tapi bola tetap meluncur deras masuk gawang Bologna.

Meski sudah unggul 2-0, Inter tidak mengendurkan tekanan di babak kedua. Hasilnya, Eto'o mencetak gol ketiga La Beneamata di menit 63 setelah bekerja sama 1-2 dengan Milito.

Eto'o mencetak gol keduanya dalam laga ini di menit 72. Kali ini, striker asal Kamerun itu mendapatkan golnya dengan sebuah eksekusi tendangan bebas ciamik sedikit di luar kotak penalti lawan.

Genoa mendapatkan gol hiburan di menit 77. Dari sebuah tendangan sudut, tercipta kemelut di depan gawang Inter, Gimenez kemudian menjebol gawang Inter dengan tendangan kaki kanannya.

Skor 4-1 buat kemenangan Inter akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Napoli Gagal Maksimal
Dari pertandingan sebelumnya, Napoli gagal memaksimalkan pertandingan kandangnya. Menjamu Fiorentina, Napoli harus puas dengan satu angka karena pertandingan berkesudahan 0-0.

Hasil ini membuat Napoli telah mengumpulkan 37 angka dari 20 pertandingan, selisih tiga angka dari AC Milan yang berada di puncak klasemen Seri A. Namun Milan masih punya satu laga di tangan.

Susunan pemain
Inter: Castellazzi, Maicon, Lucio, Cordoba, Chivu; Zanetti (Santon 87), Cambiasso, Thiago Motta (Mariga 69); Stankovic; Eto'o (Pandev 75), Milito

Bologna: Viviano; Garics, Britos, Portanova, Rubin; Ramirez (Busce 81), Perez, Mudingayi (Gimenez 50), Della Rocca; Ekdal (Casarini 72); Di Vaio(detiksport.com)

Read More......

Jumat, 14 Januari 2011

Leonardo Tuntut Inter Lebih Berkembang


Inter tak boleh lagi kecolongan gol-gol 'mudah'.Inter Milan memang selalu meraih kemenangan dalam tiga pertandingan awal di tangan Leonardo, tapi mereka tak pernah sekali pun mencatatkan clean sheet.

Berturut-turut mereka kebobolan satu gol saat mengandaskan Napoli 3-1, satu melawan Catania (menang 2-1), dan dua menghadapi Genoa (menang 3-2).

Hal inilah yang menjadi perhatian besar bagi Leonardo. Jelang duel berikut, kontra Bologna di Serie A, Sabtu (15/1), allenatore berkebangsaan Brasil itu ingin Il Biscione lebih berkembang, terutama di sisi pertahanan.

"Pertandingan-pertandingan awal ini telah memberikan kami rasa percaya diri, tapi Bologna sedang dalam kondisi bagus dan kami harus berhati-hati," tukas pengganti Rafael Benitez itu kepada Football Italia.

"Kami kebobolan gol-gol yang seharusnya bisa dicegah. Kami mesti berkembang."(goal.com)

Read More......

Kamis, 13 Januari 2011

Platini: Sneijder Seharusnya Masuk Podium Ballon D'Or


Sneijder kembali mendapatkan dukungan.Gelandang Inter Milan, Wesley Sneijder, kalah bersaing dengan trio Barcelona, Andres Iniesta, Xavi Hernandez, dan Lionel Messi, untuk menjadi finalis Ballon d'Or tahun ini.

Namun, tak sedikit kalangan yang kecewa dan menyayangkan keputusan FIFA tak memasukkan nama Sneijder ke jajaran tiga besar kandidat untuk meraih gelar prestisius itu.

Salah satunya adalah presiden UEFA, Michel Platini, yang mengaku sangat heran dengan keputusan FIFA.

"Saya akan memilih Xavi, kemudian Sneijder, yang karena satu gol batal memenangkan segalanya, baru kemudian Iniesta," ujar Platini kepada La Gazzetta dello Sport.

"Ini tak adil bagi pemain Inter itu."

Jika Belanda mengalahkan Spanyol di final Piala Dunia lalu, Sneijder memang bisa dibilang telah memenangkan segalanya, karena di level klub dia mencaplok tiga gelar sekaligus, yakni scudetto, Coppa Italia, dan Liga Champions di tahun 2010.(goal.com)

Read More......

Leonardo Tak Ragukan Eto'o


Milan - Dua gol Samuel Eto'o ke gawang Genoa menjadi gol pertama dan kedua penyerang Inter Milan itu dalam beberapa laga terakhir.Tapi Leonardo menilai, kualitas Eto'o tak perlu dipertanyakan lagi.

Sebelum menghadapi Genoa di Coppa Italia, Kamis (13/1/2011) dinihari WIB, Eto'o sudah tiga laga tak mencetak gol. Terakhir kali ia menyumbang gol untuk Inter adalah pada laga melawan Chievo, November silam.

Penyerang asal Kamerun ini juga sempat absen kala Inter menghadapi Napoli di awal tahun. Ia kemudian tampil lagi melawan Catania, tapi urung tampil bagus, apalagi mencetak gol.

Kendati mengakui Eto'o, dan striker lainnya, masih punya kekurangan, Leonardo mengatakan bahwa ia cukup puas dengan penampilan pemainnya itu. Kerjasama Eto'o dan Diego Milito--yang tak bermain dalam laga melawan Genoa--juga disebut eks pelatih AC Milan itu berada dalam level yang bagus.

"Para striker harus mencari peluang untuk terus bergerak. Eto'o sedikit kesulitan kala melawan Catania, dia datang setelah beberapa pekan tidak berlaga," ujar Leonardo di situs resmi klub.

"Saya pikir, kualitas para striker bisa membuat perbedaan. Oleh karenanya saya melihat tak ada masalah dalam kerjasamanya dengan Milito."

Eto'o sudah mencetak sembilan gol di Seri A musim ini. Ditambah tujuh golnya di kompetisi Eropa dan dua golnya di Coppa Italia, penyerang berusia 29 tahun ini sudah mencetak 18 gol musim ini.(detiksport.com)

Read More......

Sudah Tiga Kemenangan dari Leonardo


Milan - Leonardo melakukan start baik sejak ditunjuk menjadi allenatore baru Inter Milan.Tiga laga sudah dilalui olehnya dan tiga-tiganya dilahap habis dengan kemenangan.

Setelah membekuk Napoli 3-1, Inter sukses mengalahkan Catania 2-1 dan Genoa 3-2. Kemenangan yang terakhir diraih di ajang Coppa Italia, yang mana membuat La Beneamata melaju ke babak perempatfinal.

Leonardo pun memberikan komentarnya seputar tiga kemenangan beruntun tersebut. Ia menyebut, karakteristik tiga pertandingan tersebut berbeda-beda, namun Inter menunjukkan hasrat yang sama, hasrat untuk meraih kemenangan.

"Mari bicara soal kinerja kita sejauh ini. Tiga pertandingan ini merupakan tiga pertandingan yang sangat berbeda. Tapi pada ketiganya kami menunjukkan hasrat kami," ujarnya di situs resmi klub.

"Kami bermain dengan baik hari ini. Kami membuat beberapa perubahan dan kami mendapatkan dampaknya ketika ada set piece. Saya kecewa ketika kami kebobolan gol kedua, tapi tim ini menunjukkan kehebatannya."

"Kami seperti kehilangan arah ketika sudah unggul 3-1 dan kami harus lebih baik dalam menghadapi pertandingan karena sedikit mengendurkan kecepatan. Untungnya (Luca) Castellazzi bermain baik; sama seperti (Davide) Santon, (Andrea) Ranocchia, (McDonald) Mariga dan (Marco) Materazzi."

"Saya akan mengatakannya sekali lagi, mungkin kami harus lebih baik dalam menguasai bola jelang laga berakhir. Tapi, biar bagaimanapun ini adalah penampilan yang bagus."

Inter akan menjamu Bologna di Seri A akhir pekan ini, Sabtu (15/1/2011). Menarik untuk ditunggu apakah Leonardo bisa melanjutkan tren positifnya dalam skuad Inter.(detiksport.com)

Read More......

Rabu, 12 Januari 2011

Read More......

'Langsung Fokus ke Seri A, Inter!'


Milan - Esteban Cambiasso tak mau rekan-rekannya di Inter Milan larut dalamsukacita usai lolos ke perempatfinal Coppa Italia. Ia minta mereka kembali fokus ke Seri A.

Inter selangkah lebih dekat untuk mempertahankan gelar juara Coppa Italia usai melewati hadangan Genoa di babak 16 besar, Kamis (13/1/2011) dinihari WIB.

"Ini bagus, kami memenangi pertandingan dan beberapa pemain yang jarang dapat kesempatan main bisa tampil bagus malam ini," lugas Cambiasso ceria seperti dikutip situs Inter.

Meski begitu, si pemain Argentina berlama-lama bahagia atas kemenangan di Coppa Italia karena La Beneamata sudah ditunggu misi lain yakni meraih kemenangan di Seri A.

"Kami bahagia, tapi jalan masih panjang. Kini kami harus bisa menemukan konsistensi."

"Sekarang saat kami sudah mencapai perempatfinal, kami harus langsung memalingkan perhatian ke liga," tegas Cambiasso.

Akhir pekan ini Inter akan menjamu Bologna, Minggu (16/1/2011) dinihari WIB, di lanjutan partai Seri A Italia.

Sebagai juara bertahan, Nerazzurri kini menempati posisi tujuh klasemen dengan poin 29, terpaut 11 angka dari pemuncak klasemen AC Milan. Namun, Inter masih punya dua partai lebih banyak.(detiksport.com)

Read More......

Eto'o: Trimakasih fans.....ini semua buat kalian...


Milan - Samuel Eto'o tak mau besar kepala meski jadi pahlawan kemenangan Inter Milan atas Genoa di Coppa Italia. Menurut striker asal Kamerun iniyang penting Inter menang dan lolos ke babak selanjutnya.

Dua gol yang dibuat Eto'o membantu Inter mengalahkan Genoa 3-2 di babak 16 besar Coppa Italia. Hasil ini memastikan satu tempat buat Nerazzurri di perempatfinal.

Terkait dua golnya ini, Eto'o tetap merendah. Menurutnya, tak terlalu penting dia mencetak gol atau tidak.

"Hal yang paling penting adalah menang. Tak penting apakah saya mencetak gol atau tidak," ujar pemain 29 tahun ini di situs resmi klub.

Eto'o mencetak gol masing-masing di menit ke-15 dan 43. Gol pertamanya dilakukan dengan cara yang brilian. Setelah menerima umpan silang Sulley Muntari dari sayap kiri, eks pemain Real Mallorca dan Barcelona itu berkelit di antara Domenico Criscito dan Emiliano Moretti sebelum akhirnya menaklukkan Alessio Scarpi.

"Sebuah gol yang luar biasa? Ini adalah apa yang muncul dalam pikiran pada saat itu, saya mencobanya dan ternyata berhasil," girang Eto'o.

Eto' pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada fans yang selalu mendukungnya sejak tiba di Milan pada tahun 2009.

"Saya tahu saya akan datang ke Milan, dan saya tahu apa yang akan saya capai dan saya senang karena saya memiliki hubungan fantastis dengan fans. Saya tahu tentang gairah mereka: mereka selalu di belakang kita walau kita kalah menang maupun seri fans selalu setia dan saya ingin berterima kasih kepada mereka atas nama rekan tim saya," tuntasnya.

Read More......

IFFHS: INTER tim terbaik tahun 2010


MILAN - (ANSA) Inter mengalahkan persaingan dari Barcelona dan Bayern menjadi tim terbaik tahun 2010.Keberhasilan di FIFA Club World Cup membuat peringkat INTER meroket,NERAZZURRI menjadiklub nomor satu oleh Federasi Sepakbola Internasional Sejarawan dan Statistik (IFFHS). Inter memastikan gelar ini berkat keberhasilan di Uni Emirat Arab, yang mendorong rangking tim, sekarang di bawah bimbingan Leonardo,INTER mulai menapak ke puncak peringkat. Barcelona tidak hanya kehilangan posisi teratas, namun telah dikalahkan oleh Bayern juga,klub Jerman tersebut ada diperingkat kedua di belakang Nerazzurri. Persis di luar tiga teratas diisi kulb Spanyol Atletico Madrid, diikuti oleh Estudiantes de la Plate dari Argentina. Top of the klub Inggris Liverpool, keenam; Chelsea dan Manchester United sementara turun dari keenam ke delapan. Real Madrid juga turun ke peringkat, dari kesembilan ke kesebelas. yang rangkingnya juga menanjak pesat adalah Zenit St Petersburg klub yg dilatih oleh Luciano Spalletti's, Zenit St Petersburg, yang melompat dari 34 ke tempat 15. Roma kehilangan lima tempat saat mereka turun dari 11 hingga 16. Sedangkan Roberto Mancini Manchester City membuat langkah yang cukup Facebook, pergi dari 55 ke 40.(inter.it)

Read More......

INTER masuk nominasi Laureus World Sports Awards


MADRID - Inter tidak bisa ditinggalkan dari calon kuat untuk Tim of the Year Award di Laureus World Sports,yg mewakili tim sepakbolaAwards 2011 yang akan diumumkan di Abu Dhabi 5-7 Februari. Ini akan menjadi peristiwa yang sangat bergengsi yang diresmikan kemarin di Madrid, di depan bintang Nerazzurri Luis Figo: di Laureus World Sports Awards 2011 tersebut merupakan penghargaan kehormatan terbesar yang atlet atau tim dapat menerima pada tingkat dunia. Para pemenang akan ditentukan oleh Laureus World Sports Academy, juri yang terdiri dari 46 dari olahragawan paling dihiasi dan perempuan sepanjang masa, antara yang Franz Beckenbauer, Emerson Fittipaldi, Marvelous Marvin Hagler, John McEnroe, Edwin Musa dan Mark Spitz .

Para calon lainnya untuk Laureus World Team of the Year Award yang, bersama Inter, tim sepak bola Spanyol nasional, Los Angeles Lakers, Formula Satu tim Red Bull, All Black dan tim Piala Ryder Eropa.

"Ketika mempertimbangkan nominasi, edisi tahun ini dari Laureus World Sports Awards 2011 akan menjadi baik kompetitif dan menarik. Para anggota juri akan memiliki perjuangan di tangan mereka ketika datang ke menugaskan suara mereka. Manfaat dari semua calon tidak diragukan lagi. Jelas ketika datang ke Laureus World Team of the Year Award, saya punya ide tentang siapa yang harus menang "dinyatakan ... Luis Figo dengan tersenyum setelah ia mulai berbicara pada saat upacara di Madrid kemarin. "Saya tidak berpikir orang bisa berdebat dengan prestasi olahraga Inter tahun ini, di atas semua ada Liga Champion UEFA - yang telah dikutip sebagai alasan utama untuk nominasi mereka - tetapi ada juga semua piala lainnya dimenangkan oleh klub, yang terakhir menjadi FIFA Club World Cup.(inter.it) "

Read More......