Senin, 04 Oktober 2010

Indonesia Nerazzurra Juara IFFA Champions League Edisi Perdana


IFFA berencana menggelar turnamen yang sama Januari tahun depan.Tim futsal dari kelompok pendukung Inter Milan, Indonesia Nerazzurra, berhasil menjadi kampiun di turnamen IFFA Champions League edisi perdana setelah mengalahkan United Indonesia Bandung dengan skor cukup telak 9-4.

IFFA (Indonesian Football Fansclub Association) merupakan wadah bagi fans klub yang ada di Bandung berdiri 22 April 2010 lalu dengan tujuan utama menjalin silaturahmi. Setidaknya ungkapan perbedaan akan mempererat tali persahabatan dapat diwujudkan melalui organisasi ini.

Helatan partai puncak IFFA Champions League edisi perdana ini digelar cukup meriah di lapangan futsal Beebucks Bandung, Minggu (3/10) lalu. Dimulai dengan wawancara di salah satu stasion radio olahraga di Bandung, kemudian bergeser ke tempat berlangsungnya partai final yang diselingi oleh acara halal bil halal dan pertandingan All-star fans Serie A Italia vs. fans Liga Primer Inggris dan La Liga Spanyol.

Hampir semua perwakilan dari masing-masing anggota IFFA yaitu Milanisti Indonesia, Inter Club Indonesia, Indonesia Nerazzurra, Juventus Club Indonesia, Laziale Indonesia, Romanisti Indonesia, Fiorentina Fans Club Indonesia, United Indonesia, Chelsea Indonesia Supporters Club, Big Reds, Arsenal Indonesia Supporter, IndoSpurs, IndoBayern, FCB-Indonesia dan Madridista Indonesia hadir dan larut dalam kegembiraan acara ini.

Erwin Muchtar, ketua IFFA sekaligus orang nomor satu Milanisti Indonesia Sezione Bandung menegaskan pihaknya siap menggelar kejuaraan serupa tahun depan dan berharap sponsor mau melirik kegiatan positif yang dilakukan organisasi ini.

"Kemungkinan kita akan menggelar turnamen yang sama di bulan Januari nanti. Rencana ini harus matang, karena kita ingin turnamen selanjutnya didukung oleh sponsor," papar Erwin.

Sementara itu prestasi Indonesia Nerazzurra sebagai jawara semakin lengkap setelah penyerang andalan mereka Roy mencatatkan diri sebagai topskor dengan torehan 21 gol. Selamat!(goal.com)

......Forsa INTER.....

Read More......

'Laga Inter-Juve Menarik Dinikmati'


Milan - Inter hanya memetik satu poin dalam laga derby di Italia. Namun baik Inter dan Juve diyakini telah menyajikan pertandingan yang menarik untuk dinikmati. Pada laga di Giuseppe Meazza, Senin (4/10/2010) dinihari WIB, Inter dan Juve bermain sama kuat 0-0. Baik Nerazzurri maupun Bianconeri bermain terbuka yang membuat banyak peluang tercipta.

Bos sponsor Inter Pirelli, Marco Tronchetti Provera, mengaku menikmati laga dua musuh besar itu. "Saya bisa menikmati pertandingan dan saya yakin setiap orang yang menyaksikan Inter-Juve pasti menikmatinya," ungkapnya dalam situs resmi Inter.

"Saya rasa ini adalah hasil yang baik buat Bianconeri. Inter gagal memanfaatkan beberapa peluang. Namun secara keseluruhan pertandingan ini sangatlah menarik," lanjut Provera.

"Ada banyak fair play di lapangan dan para fansnya juga memberikan respon dengan baik. Dari sudut pandang olahraga, itu adalah pertandingan yang baik," tukasnya(detiksport.com)

......Forsa INTER....

Read More......

Coutinho Mulai Nyaman di Inter


Milan - Philippe Coutinho telah mencoba memberikan performa terbaiknya saat melawan Juventus. Meski gagal mencetak gol namun winger Brasil ini mengaku puas dengan permainannya Inter. Pada laga di Giuseppe Meazza, Senin (4/10/2010) dinihari WIB, Coutinho dipasang sebagai starter. Ia pun mencoba berkreasi membuat peluang. Namun Nerazzurri gagal mencetak gol dan pertandingan berakhir imbang tanpa gol.

"Itu adalah pertandingan penting, tapi sulit. Kami kurang dalam mencetak gol namun kami menunjukkan dapat bermain baik. Sekarang kami menunggu laga selanjutnya, kami dapat meraih hasil positif," ujar Coutinho seperti dilansir Sky.

Meski demikian, winger berusia 18 tahun ini tak khawatir dengan hasil tersebut. "Ini hanya awal musim, dan jalan masih panjang. Kami memiliki banyak juara seperti Eto'o, Milito, Sneijder, dan semuanya dapat mencetak gol," ujarnya.

Namun, yang pasti Coutinho mulai merasa nyaman dengan karirnya di Inter berkat bantuan rekan rekannya. "Saya ingin berterima kasih kepada setiap orang yang membantu saya, khususnya Javier Zanetti dan Maicon," tukasnya.(detiksport.com)

......Forsa INTER.....

Read More......

Muntari Ngambek pada Benitez


Milan - Belum pernah dimainkan sebagai starter di Seri A, Sulley Muntari malah memancing konflik dengan bosnya, Rafael Benitez. Tak dilibatkan dalam derby d'Italia, ia betul-betul ngambek.Cerita ini terjadi menjelang duel Inter versus Juventus hari Minggu (3/10/2010) kemarin, ketika Benitez tidak memasukkan nama Muntary dalam starting line up maupun skuad cadangan.

Meski demikian, sewajarnya jika seluruh pemain ikut mendukung tim dengan paling tidak berada di bangku penonton. Tapi Muntari tidak. Ia malah pergi dari Giuseppe Meazza dan pulang ke rumahnya.

Menurut harian Gazzetta dello Sport, Benitez tidak suka dengan sikap Muntari yang seperti itu dan Inter akan memberi hukuman denda pada gelandang internasional Ghana itu. Isu lainnya, Muntari akan meminta dijual pada bursa transfer musim dingin nanti.

Sejak Benitez memimpin La Beneamata, Muntari belum pernah dimainkan dari menit pertama. Ia baru diturunkan sebanyak lima kali: empat di Seri A, satu di Liga Champions. Semuanya dari bangku cadangan, paling cepat setelah pertandingan berjalan satu jam.(detiksport.com)

......Forsa INTER.....

Read More......

Minggu, 03 Oktober 2010

Inter - Juventus 0-0 Full highlights 3-10-10

Read More......

Rafa: Inter Kelelahan


Milan - Setelah kalah atas AS Roma pekan lalu, Inter Milan kembali gagal menang karena cuma bermain imbang saat menjamu Juventus. Hasil tersebut harus didapat Nerazzurri karena mereka kelelahan usai berlaga di Liga Champions.
Inter gagal merebut kembali puncak klasemen Seri A. Menjamu Juventus di Giuseppe Meazza, Senin (4/10/2010) dinihari WIB, Zavier Zanetti cs dipaksa puas dengan tambahan satu poin hasil bermain imbang 0-0.

Terkait hasil imbang tersebut, Rafa menyebut kalau anak asuhnya masih diliputi kelelahan setelah memetik kemenangan besar dengan skor 4-0 atas Werder Bremen tengah pekan lalu di ajang Liga Champions. Apalagi pelatih asal Spanyol itu menurunkan starting IX yang sama untuk kedua laga.

"Tim ini bermain baik pada hari Rabu dan saya menaruh kepercayaan pada mereka, jadi saya bertahan dengan mereka. Tak mudah untuk bisa tajam dikotak penalti jika Anda bermain sesering ini. Kami sudah mengatakan kalau kami harus masuk ke dalam, tapi pemain sudah lelah atau tak bisa masuk sesuai di waktu yang tepat, hal seperti itu tak bisa dibantu," sahut Rafa di Football Italia.

Perubahan taktik coba dilakukan Rafa menyusul cedera yang dialami Jonathan Biabiany. Namun masuknya Diego Milito di menit 30 juga tak berhasil memberi inter gol yang mereka cari-cari.

"Kami menetahui hari ini kalau berusaha mengubah permainan di tengah laga tidaklah mudah, terutama karena Milito sebelumnya mengalami cedera selama beberapa minggu dan kembali dalam laga yang sengit. Dia masih melakukan tugasnya dan punya dua peluang bagus," tuntas Rafa.(detiksport.com)

.....Forsa INTER....

Read More......

Imbangi Inter, Juve Banyak Kemajuan


Milan - Menahan imbang Inter Milan di Giuseppe Meazza memunculkan kebangaan besar dalam diri Luigi Del Neri. Pembesut Juventus itu menyebut kalau Bianconeri mengalami banyak kemajuan terutama di lini pertahanan.Laga Derby d'Italia antara Inter kontra Juventus berkesudahan tanpa pemenang. Di Giuseppe Meazza, Senin (4/10/2010) dinihari WIB, kedua tim gagal membuat gol yang memaksa laga tuntas dalam posisi sama kuat 0-0.

Keberhasilan mencuri poin dari kandang Inter jelas memuaskan kubu Juventus. Hal lain yang membuat Del Neri makin antusias daah kokohnya lini belakang 'Si Nyonya Tua' dalam meredam tusukan-tusukan striker lawan.

"Kami punya kesempatan mencetak gol, begitu juga Inter, jadi saya pikir imbnag adalah hasil terbaik. Kami menghadapi gelombang serangan dari Manchester City (di Liga Europa) dan Inter, jadi itu jelas menambah kekuatan lini belakang kami," sahut Del Neri di Football Italia.

Di beberapa laga Seri A sebelumnya lini belakang Juventus memang jadi masalah terbesar. Meski mampu menjadi klub dengan produktivitas terbaik hingga pekan keenam ini (membuat 12 gol), Alessandro Del Piero cs juga menjadi salah satu klub dengan jumlah kemasukan terbanyak (9 gol).

Setelah kalah di pekan pertama atas Bari dengan skor 0-1, gawang Juventus kebobolan tiga kali saat menjamu Sampdoria (3-3) dan Palermo (1-3) serta dibobol dua kali oleh Cagliari (4-2).

"Ada banyak kemajuan penting didapat, kami sekarang yakin dengan apa yang kami lakukan dan tim ini telah matang. Kami tahu kalau kami punya pemain penting dan skuad ini selalu fokus. Saya butuh semua pemain untuk berkonsentrasi dengan pertandingan, mengingat kalau mereka berada di Juventus dan semua pemain berhak mendapat posisinya," tuntas Del Neri.(detiksport.com)

......FOrsa INTER.....

Read More......

Inter vs Juventus Berakhir Tanpa Gol


Milan - Laga big match bertajuk Derby d'Italia berkesudahan tanpa pemenang. Di Giuseppe Meazza, Senin (4/10/2010) dinihari WIB, Inter Milan dan Juventus bermain sama kuat 0-0.Cuma mendapat satu poin membuat Inter gagal merengkuh kembali posisi puncak klasemen yang pekan lalu mereka bagi bersama Lazio. Dengan total nilai yang kini dimiliki berjumlah 11, Zavier Zanetti cs duduk di posisi tiga.

Kegagalan meraih kemenangan ini melanjutkan hasil tak memuaskan yang didapat Inter di Seri A. Pekan lalu anak didik Rafael Benitez dipaksa menelan kekalahan 0-1 saat menghadapi AS Roma.

Sementara Juventus naik ke urutan tujuh dengan total delapan poin didapat. Bianconeri punya nilai yang sama dengan Palermo, Genoa, Catania, bari dan Lecce namun punya selisih gol yang lebih baik.

Seperti yang selalu terjadi jika kedua tim saling berhadapan, laga Derby d'Italia edisi ke-213 ini berjalan sengit. Baik Nerazzurri maupun Bianconeri bermain terbuka yang membuat banyak peluang tercipta dan laga menarik untuk disaksikan.

Namun setelah 2 x 45 menit waktu pertandingan tuntas, tak satupun dari kedua tim mampu melesakkan bola ke dalam gawang. Imbang tanpa gol, keduanya dipaksa puas dengan tambahan satu poin.

Jalannya Pertandingan

Di awal laga Inter sedikit tampil lebih dominan. Beberapa serangan yang dilancarkan skuad besutan Rafael Benitez berhasil masuk jantung pertahanan Juventus, meski tak ada yang benar-benar membahayakan gawang tim tamu.

Salah satu kesempatan yang dimiliki tuan rumah datang dari tendangan Dejan Stankovic dari luar kotak penalti yang jatuh ke pelukan kiper Marco Storari. Pun begitu dengan sepakan keras Jonathan Ludovic Biabiany meneruskan hasil kerjasama Philippe Coutinho dan Esteban Cambiasso yang masih melenceng dari sasaran.

Setelahnya gantian Juventus yang menekan tuan rumah dan beberapa kali menciptakan peluang matang untuk membuka keunggulan. Peluang terbaik yang dimiliki Bianconeri adalah saat Iaquinta terlambat sepersekian detik untuk menjatuhkan diri mengejar umpan Milos Krasic di muka gawang. Padahal saat itu Julio Cesar sudah gagal memotong bola yang melintas di depannya.

Tak puas dengan kinerja lini depannya, Rafael Benitez memasukkan Diego Milito saat laga berjalan 27 menit. Striker yang baru pulih dari cedera itu masuk menggantikan Biabiany.

'Si Nyonya Tua' punya beberapa peluang lain sebelum akhirnya Iaquinta bisa menjebol gawang tuan rumah di menit 30 saat membelokkan umpan yang dilepas Krasic tepat di muka gawang. Malang buat Juve wasit memutuskan membatalkan gol tersebut karena dia terperangkap offside.

Di menit-menit akhir laga Inter punya dua kesempatan menyudahi babak pertama dengan keunggulan gol. Namun upaya Milito di tiang jauh membelokkan bola yang diumpan Eto'o cuma membentur sisi luar jala gawang.

Dalam kesempatan lain Milito juga kalah cepat dari bek Juventus saat berusaha menyambar umpan Eto'o. Padahal striker Kamerun itu sudah bekerja keras dengan masuk ke kotak penalti dari sisi kiri dengan memperdaya beberapa pemain lawan.

Di awal babak kedua Inter masih sedikit mendominasi permainan. Sebuah tendangan bebas Wesley Sneijder di muka kotak penalti yang masih melenceng tipis dari sasaran membuka peluang Inter di menit 52.

Interisti yang memadati Giuseppe Meazza nyaris melonjak kegirangan di menit 60 saat tendangan Sneijder mengarah ke sudut bawah gawang Juventus. Namun Strorari bergerak cepat mengamankan gawangnya sambil menjatuhkan diri.

Berikutnya gantian Maicon yang membuang percuma peluang yang dikreasikan Sneijder. Dari jarak hanya sekitar lima meter di depan gawang, bek Brasil itu gagal menjangkau umpan cantik yang dilepaskan Sneijder.

Di sisi lain, Juve melalui Fabio Quagliarella juga menebar ancaman ke gawang Inter. Setelah sepakannya dari luar kotak penalti melayang tinggi, striker internasional Italia itu membuang kesempatan emas mencetak gol di menit 70.

Berhasil mengalahkan barisan belakang Inter dan tinggal berhadapan satu lawan satu dengan Cesar, bola mendatar yang diarahkan Quagliarella ke sisi kiri dibaca dan ditepis dengan sempurna oleh kiper asal Brasil itu. Juve cuma dapat tendangan sudut.

Tiga belas menit sebelum pertandingan usai Cambiasso melepaskan umpan terobosan terarah dan dengan sempurnah bisa dikuasai Milto. Namun upaya sang striker memasukkan bola ke gawang terbuang percuma karena kembali arahnya masih menyamping.

Hingga akhirnya pertandingan tuntas digelar, tak satupun dari kedua kubu berhasil mencetak gol. Skor akhir laga tersebut bertahan di angka 0-0.

Susunan Pemain
INTERNAZIONALE: Júlio César, Ivan Cordoba (Davide Santon '45), Lúcio, Cristian Chivu, Maicon, Esteban Cambiasso, Dejan Stankovic, Samuel Eto'o, Wesley Sneijder, Jonathan Ludovic Biabiany (Diego Milito '31), Philippe Coutinho

JUVENTUS: Marco Storari, Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Paolo De Ceglie (Marco Motta '45), Zdenek Grygera, Alberto Aquilani (Mohamed Sissoko '80), Felipe Melo, Claudio Marchisio, Milos Krasic, Fabio Quagliarella, Vincenzo Iaquinta (Alessandro Del Piero '64) (detiksport.com)

......Forsa INTER....

Read More......

Sabtu, 02 Oktober 2010

Jelang Derby d'Italia 'Laga Setara El Clasico dan MU-Liverpool'


Milan - Rafael Benitez memang belum pernah merasakan atmosferDerby d'Italia di Seri A. Meski begitu pelatih Inter Milan itu sudah punya gambaran bahwa duel ini setara dengan El Clasico dan MU-Liverpool.

Derby d'Italia merupakan salah satu partai klasik di tanah Italia. Pertandingan di lapangan tidak hanya bernilai tiga poin, namun juga menyangkut pertaruhan gengsi dan nama besar kedua tim.

"Duel ini selayaknya Liverpool-Manchester United di Inggris dan Barcelona-Real Madrid di Spanyol. Sarat rivalitas dan emosi," ujar Benitez seperti dikutip dari situs resmi klub.

"Kami akan menghadapi Juventus, tim kuat yang sudah banyak berubah di sepanjang tahun ini. Mereka tentunya akan haus kemenangan dan bagi kami itu akan menjadikan laga sulit dan akan berlangsung dengan intensitas tinggi. Kami percaya pada diri sendiri dan juga fans, dan kami bisa mengalahkan siapa pun," tandas eks arsitek Liverpool itu.

Tensi panas derby pun sudah dimulai beberapa hari sebelum kick-off. Seperti diberitakan sebelumnya, dua bos La Beneamata Massimo Moratti dan Ernesto Paolillo mengklaim La Vecchia Signora berutang lebih dari satu scudetto terkait kasus calciopoli beberapa tahun silam.

Benitez sendiri menilai bahwa tensi panas yang terjadi di luar lapangan lebih baik dihindari. "Memang rivalitas di antara kedua tim begitu tinggi, namun saya pikir lebih baik kita tetap menjaga agar suasana emosional ini tidak memuncak," ujarnya.

"Untuk fans, mari kita menjaga agar suasana tetap adem dan menjaga agar intensitas tinggi terjadi di lapangan. Saya datang dari Inggris di mana fans menghormati satu sama lain. Dalam pertandingan nanti suporter Inter memiliki kesempatan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bisa mendukung tim dengan cara yang terhormat," tuntas pelatih asal Spanyol itu.(detiksport.com)

......Forsa INTER....

Read More......

Jumat, 01 Oktober 2010

Coutinho: Suatu Kehormatan Main Untuk Inter


Bintang muda berbakat milik Inter Milan Philippe Coutinho merasa bahagia bisa menjadi bagian dari skuad La Beneamata.Bintang muda Inter Milan Philippe Coutinho mengungkapkan perasaan suka citanya bisa berada dalam skuad utama tim. Ia Bangga akan capaian ini, dan tak luput mengucapkan terima kasih serta menunjukkan sikap respeknya kepada sang pelatih Rafael Benitez dan seniornya, Ivan Cordoba.

Coutinho menambahkan berada dalam skuad Nerazzurri merupakan suatu penghargaan tersendiri bagi dirinya pribadi.

"Saya kira akan sangat sulit menembus skuad utama, karena Inter memenangkan segalanya di musim lalu dengan beberapa pemain hebat," tutur Coutinho kepada FIFA.com.

"Saya bersyukur, kesempatan telah menghampiri karir saya. Saya telah berlatih keras dan saya harap bisa membuat sesuatu yang berharga bagi tim."

"Saya merasa terhormat, sebab ini adalah salah satu klub terbesar di Eropa dan semua pemain muda berhasrat untuk bermain."

"Selain Benitez, Cordoba telah banyak membantu saya setiap latihan."

Sejalan dengan hal ini, harapan pemain muda asal Brasil ini terkait kemungkinan membela negaranya di ajang internasioanl pun sontak bergelora.

Bak gayung bersambut, pelatih anyar Brasil Mano Menezes memanggilnya untuk mengikuti pemusatan latihan baru-baru ini.

"Ia adalah pelatih yang hebat, seperti yang kita tahu ketika ia menangani Corinthians," sambung Coutinho.

"Ia banyak membantu saya, mengoreksi banyak hal, dan hubungan kami tejalin baik. Latihan sesi pertama bagi saya sangatlah penting dalam karir saya," pungkasnya.
(goal.com)
.....Forsa INTER....

Read More......

Jelang Derby d'Italia 'Sang Pangeran' Sudah Siap Tampil


Milan - Diego Milito absen dalam saat Inter Milan menghadapi Werder Bremendi Liga Champions kemarin. Kini Il Principe mengklaim dirinya sudah mulai pulih dari cedera dan siap tampil saat melawan Juventus akhir pekan ini.

Milito tak bermain penuh saat Inter dikalahkan AS Roma 0-1 minggu lalu dan ditarik keluar karena bermasalah dengan pahanya. Sempat dikabarkan akan ikut tampil saat Inter bertemu Bremen, Kamis (30/9/2010) kemarin, Milito harus menonton rekan-rekannya menang 4-0 dari pinggir lapangan.

Kini striker yang musim lalu mencetak 24 gol di Seri A itu mengatakan dirinya sudah siap membela Nerazzuri di laga Derby D'Italia kontra rival abadinya Juventus di Giuseppe Meazza, Minggu (3/10) atau Senin dinihari WIB. Kehadiran Milito tentu dibutuhkan Rafael Benitez yang kini dipusingkan dengan cederanya beberapa pemain pilar.

Apalagi rekan Milito, Samuel Eto' tengah on fire pasca mencetak hat-trick pertamanya di Inter tengah pekan lalu. Tentu paduan keduanya bisa jadi senjata menakutkan bagi barisan pertahanan Juve yang masih labil saat ini.

Inter butuh kemenangan demi menjaga posisinya di puncak klasemen yang kini digenggam bersama Lazio, keduanya punya 10 poin namun juara bertahan unggul selisih gol. Musim lalu Il Biscione menang 2-0 lewat gol-gol Maicon dan Samuel Eto'o.

"Aku yakin bisa sembuh tepat waktu untuk bisa tampil melawan Juve. Aku semakin membaik. Aku tidak ingin mengambil risiko dengan bermain saat melawan Werder, karena tidak punya cukup waktu untuk sembuh dari cedera pada Sabtu lalu. Namun aku sangat berharap bisa sembuh untuk laga MInggu nanti," tutur Milito di Sky Sports.(detiksport.com)

......Forsa INTER....

Read More......

Jelang Derby d'Italia Inter Bukannya Tak Terkalahkan


Turin - Di klasemen sementara Seri A musim ini, antara Inter Milan dengan Juventusterpisah tujuh posisi. Walau begitu, striker Juventus Carvalho Amauri merasa kalau Inter bukannya tak terkalahkan.

Dari lima pertandingan yang telah dijalani, Inter sukses meraup 10 angka dan berhak atas pucuk pimpinan klasemen. Sedangkan Juve tertahan di peringkat delapan dengan nilai tujuh.

Meski berganti nakhoda dari Jose Mourinho ke Rafael Benitez, penampilan Inter tidak banyak berubah dan tetap apik. Para pemain kelas satu Nerazzurri seperti Samuel Eto'o juga tetap tampil trengginas.

Pada Minggu (3/10/2010), kedua tim akan berduel dalam giornata keenam Seri A di Giuseppe Meazza. Gentarkah Juve melihat sedikit timpangnya pencapaian kedua tim sejauh ini? Tidak.

"Inter tim yang kuat. Mereka cuma berganti pelatih dan Benitez adalah seorang pelatih yang hebat," cetus Amauri seperti dikutip Football Italia.

"Saat ini, (Samuel) Eto'o adalah pemain yang sanggup membuat perbedaan dan mereka bermain hebat di Liga Champions. Tapi Inter bukan tidak terkalahkan juga," timpal striker Italia kelahiran Brasil itu.

Untuk bisa mengejar ketertinggalannya dari Inter, Juve tidak punya jalan lain kecuali menang. Amauri pun bertekad untuk bermain total dalam laga yang tenar dengan julukan Derby d'Italia itu.

"Saya akan memberikan segalanya di lapangan karena ini adalah pertandingan yang tidak ingin saya lewatkan. Kalaupun tidak, saya akan jadi fans nomor satu rekan-rekan di lapangan," tekad Amauri.(detiksport.com)

....Forsa INTER.....

Read More......

Jelang Derby d'Italia Benitez Harapkan Laga Menarik


Milan - Rafael Benitez tahu bawa Juventus tak akan mundur sedikit pun kalamenghadapi timnya akhir pekan ini. Maka, Benitez pun mengharapkan laga yang menarik nanti.

Inter Milan dan Juve akan bertemu di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (3/10/2010). Laga yang dilabeli Derby d'Italia ini berlangsung beberapa hari setelah Inter meraih kemenangan telak 4-0 atas Werder Bremen di Liga Champions.

Kendati kemenangan itu menjadi modal bagus bagi Inter, Benitez mewanti-wanti skuadnya bahwa Juve bisa saja mendatangkan ancaman. Akhir pekan silam, Juve mengamuk dan menundukkan Cagliari 4-2--dengan bantuan trigol dari Milos Krasic.

La Beneamata sendiri diperkirakan akan tampil tanpa sejumlah pemain utama yang cedera. Mereka di antaranya adalah Javier Zanetti, Walter Samuel, Diego Milito dan Goran Pandev. Sementara kondisi kiper Julio Cesar dan bek Lucio masih diragukan.

"Sekarang kami harus memantau untuk memulihkan sejumlah pemain yang cedera untuk persiapan laga melawan Juventus," ujar Benitez seperti dilansir ESPN Star.

"Saya pikir, Juve adalah tim yang bagus. Mereka tak takut pada kami dan saya mengharapkan pertandingan yang menarik nanti," tukasnya.

Laga terakhir Inter di Seri A tak berakhir dengan baik. Mereka kalah 0-1 dari AS Roma akibat gol telat Mirko Vucinic. Padahal Inter bermain dominan dalam laga tersebut.(detiksport.com)

......Forsa INTER....

Read More......