Jelang Final Liga Champions 'Inter Jangan Terburu-buru'

Madrid - Sebagai pemain yang pernah dua kali merasakan final Liga Champions, Samuel Eto'o terhitung paling "berpengalaman" di skuad Inter. Ia pun menyebut, jika ingin memenangi Liga Champions musim ini, Inter dilarang terburu-buru.

Eto'o pernah mencicipi dua final Liga Champions kala dirinya masih memperkuat Barcelona, yakni pada tahun 2006 dan 2009. Dalam dua kesempatan tersebut, Barca selalu sukses keluar sebagai pemenang.

Akhir pekan ini, Eto'o berpeluang untuk menyabet gelar juara Liga Champions-nya yang ketiga. Mengingat, ia adalah sosok yang paling sering mengangkat trofi Liga Champions dibanding rekan-rekan setimnya, penyerang asal Kamerun ini pun memiliki beberapa "wejangan".

Eto'o tahu penantian selama 38 tahun telah membuat Inter beserta pendukungnya sangat antusias menghadapi final ini. Namun, rasa antusias itu perlu sedikit diredam untuk menghindari terjadinya kecerobohan.

"Ini adalah final yang kami mimpi-mimpikan. Kami akan kalah jika kami menjadikannya sebuah obsesi," ujarnya kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya tahu bahwa penggemar Inter sudah menunggu lama untuk momen ini. Tetapi, kami harus memperlihatkan sikap yang tepat dan keinginan untuk bertarung," tukasnya.

Sebagai catatan, dua klub yang dahulu dihadapi Eto'o bersama Barca berasal dari Inggris. Tahun 2006 mereka mnjungkalkan Arsenal 2-1, sementara tahun 2009 mereka menekuk Manchester United 2-0.