Kamis, 22 Juli 2010

Esteban Cambiasso (34) Esteban Cambiasso adalah pemain terbaik ke-34 musim 2009/10 versi GOAL.com.



Inilah GOAL.com 50! Dalam edisi khusus ini, seluruh tim editor GOAL.com dunia memilih 50 pemain top sepanjang musim 2009/10. Kami menghitung mundur pengumuman pemenang hingga 10 Agustus dengan menampilkan profil setiap pemain yang masuk dalam daftar 50 besar.

Satu nama yang secara mengejutkan diabaikan oleh pelatih Argentina Diego Maradona. Padahal kontribusi Esteban Cambiasso bagi Inter Milan tak terabaikan. Ia bahkan telah mengukuhkan sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Serie A Italia.

Cambiasso merupakan brilian dan berperan penting mengantarkan Inter meraih treble. Termasuk saat Inter begitu mendominasi Serie A selama beberapa musim terakhir. Catatan bermain sebanyak 47 kali di berbagai kompetisi musim lalu menunjukkan pelatih Jose Mourinho yang kini pindah ke Real Madrid sangat mengandalkan gelandang berusia 29 ini.

Hanya, torehan prestasi itu tak menyilaukan Maradona yang hanya sekali memanggil Cambiasso dalam sebuah pertandingan ujicoba melawan Spanyol, November tahun lalu. Ia pun tak dibawa Maradona ke Afrika Selatan untuk berlaga di Piala Dunia 2010.

Cambiasso memang tak memiliki nama tenar. Ia tak berkelas galacticos. Tak heran bila Madrid yang saat itu dipimpin presiden Florentino Perez membuangnya. Sekali lagi, Madrid memilih melepas salah satu talenta yang pernah dididiknya saat masih yunior. Cambiasso hanya diberi kesempatan bermain di Madrid selama dua musim sebelum dilego ke Inter. Namun, ia ikut memberi empat gelar bagi Los Merengues.

Dibuang Madrid, tak membuat Cambiasso terpuruk. Ia justru menjadi pilar kekuatan Inter. Namun sekali lagi, perannya yang tak lebih sebagai 'pengangkut air' menjadikan Cambiasso tenggelam oleh Diego Milito, Samuel Eto'o dan Wesley Sneijder yang lebih sering menjadi berita utama media.

Dan, posisi gelandang bertahan harus menerima kenyataan menjadi the unsung hero dalam tim mana pun. Tidak terkecuali Cambiasso. Padahal, perannya dinilai jauh lebih penting ketimbang Milito, Eto'o ataupun Sneijder.

Apa yang menjadikan Cambiasso pemain yang istimewa dan termasuk dalam Goal.com 50? Kemampuannya dalam membaca permainan yang tak tertandingi dan pengambilan posisi yang tepat. Dirinya selalu berada di posisi yang tepat saat memotong bola atau dalam perebutan bola.

Tak hanya itu. Cambiasso termasuk pemain yang memiliki kondisi sangat prima dan tak gampang cedera. Ini menjadikan dirinya selalu menjadi starter tim sepanjang kompetisi.

Esteban Cambiasso
Momen Musim Ini

Tak mengenal lelah, Cambiasso meredam bintang-bintang Barcelona untuk membantu Inter mencapai final Liga Champions.
Ia juga kerap membangun serangan dari arah yang berbeda. Di lain waktu, ia akan berlari jauh ke depan melapis serangan. Kehadirannya di depan memberi opsi bagi rekan-rekannya yang hendak membongkar pertahanan lawan. Ini menjadikan Inter selalu memiliki varian saat melakukan serangan.

Tak heran bila Cambiasso disebut sebagai gelandang bertahan terbaik dalam sepakbola modern. Apalagi, ia termasuk pemain serbabisa karena tidak jarang dimainkan sebagai bek tengah.

Penampilan cemerlang Cambiasso terlihat saat menghadapi Barcelona di semi-final Liga Champions yang lalu. Organisasi permainan yang rapi dan ketat yang dibangunnya membuat serangan Barca yang selama ini menjadi momok bagi setiap lawannya tak berarti di hadapan pemain Inter.

Ini yang makin mengesahkan tanpa dirinya Inter tidak akan mampu mengatasi tim-tim besar di Liga Champions. Kontribusinya tak diragukan.

Karena itu, sangat disayangkan bila Maradona tidak memberikan kesempatan kepada Cambiasso melakukan hal sama di tim Argentina. Padahal, ia dianggap masih lebih baik dibandingkan kapten timnas Javier Mascherano yang tengah diincar Inter.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar