Inter Kalah Lagi

Inter yang kini terpaut sembilan poin dari Milan yang berada di puncakklasemen harus melawat ke Chievo dengan beberapa pemain yang absen karena cedera, yaitu Diego Milito, Maicon, Walter Samuel, Thiago Motta, and Christian Chivu, sehingga Javier Zanetti dipaksa pindah posisi ke bek kiri dalam pertandingan ini.

Inter seharusnya dapat unggul terlebih dahulu melalui sontekan Goran Pandevdi menit ke-13. Samuel Eto'o menyodorkan bola kepada Pandev dan striker Macedonia tersebut melepaskan tembakan yang masih membentur mistar gawang Chievo.

Sergio Pellissier mendapat kesempatan emas melalui serangan balik namun masih gagal, dan tidak lama kemudian Wesley Sneijder memaksa Sorrentino bekerja keras menghalau tendangan bebasnya.

Akhirnya Chievo berhasil unggul terlebih dahulu di menit ke-30 melalui Pellissier. Berawal dari umpan silang Nikolas Frey, Pellissier yang tidak terkawal dengan baik langsung menyambar bola.

Tertinggal satu gol membuat pemain Inter frustasi, Samuel Eto'o menunjukkan sikap tidak sportif dengan menanduk Bostjan Cesar, beruntung Eto'o lolos dari hukuman. Tetapi hukuman kemungkinan dijatuhkan setelah rekaman kejadian tersebut menjadi bukti.

Memasuki babak kedua Inter terlihat lebih mempunyai determinasi, namun Chievo lebih menunjukkan serangan-serangan yang mematikan. Tandukan Rigoni hampir menggandakan keunggulan Chievo, beruntung Dejan Stankovic berhasil menghalau bola sebelum melewati garis gawang.

Terus ditekan Inter berhasil mencuri peluang melalui Eto'o namun sayang tendangan volley striker Kamerun tersebut berhasil ditepis dengan gemilang oleh Sorrentino.

Dengan sisa waktu 15 menit Inter semakin menggencarkan serangan, namun hal tersebut membuat lini pertahanan menjadi lemah dan Chievo berhasil memanfaatkannya sehingga kedudukan berubah menjadi 2-0. Rigoni yang tidak terkawal menyodorkan bola kepada Moscardelli yang kemudian tanpa kesulitan menaklukkan Castelazzi.

Samuel Eto'o berhasil memperkecil kedudukan melalui aksi individunya. Namun hal tersebut tidak cukup buat Inter sehingga Inter kembali harus merasakan pahitnya kekalahan. Jarak dengan pemuncak klasemen akhirnya tidak terpangkas.