Sabtu, 22 Mei 2010

Dua Gol Milito Pastikan Treble Inter


Striker Inter itu membawa seorang murid menaklukkan gurunya dalam laga final Liga Champions.
Bayern Munchen 0 - 2 Inter
Bayern Munchen boleh menguasai bola lebih banyak, tetapi serangan balik yang dilakukan Inter akhirnya memberikan gelar ketiga musim ini bagi juara Serie A Italia dan Coppa Italia itu.

Bayern memang menguasai bola lebih banyak, tetapi dua serangan balik berhasil dimanfaatkan dengan sempurna oleh Diego Milito di masing-masing babak, untuk menggagalkan Bayern meraih tiga gelar pada musim ini.

Strategi pelatih Inter Jose Mourinho dalam memasang lima bek terbukti sukses meredam taktik bos Bayern Louis van Gaal, yang sempat dibantu Mourinho saat berkarir di Barcelona.

Bayern langsung mengendalikan permainan sejak menit awal, tetapi juara ganda Jerman itu gagal menciptakan banyak peluang berarti yang mengancam gawang Julio Cesar.

Sayap Arjen Robben seperti bekerja sendirian dalam membangun serangan FC Hollywood, karena benteng Nerazzurri berhasil membatasi ruang gerak penyerang Bayern di perempat lapangan terakhir.

Justru rekan senegaranya Wesley Sneijder yang lebih banyak berpeluang untuk merobek jala gawang Bayern, jika saja tak digagalkan kiper Hans Jorg Butt.

Akhirnya, Milito membuka skor pada menit ke-34 saat Wesley Sneijder dengan cerdik memberikan umpan terobosan kepada striker Argentina itu dalam sebuah serangan balik, dan Milito dengan tenang menaklukkan Butt.

Maicon cukup beruntung pada pertandingan kali ini, karena wasit Howard Webb tak menghadiahkan penalti bagi Bayern saat tangan bek sayap Brasil itu menyentuh bola di kotak terlarang.

Babak kedua dimulai dengan menarik, saat Thomas Mueller dan Goran Pandev memperoleh peluang bagi masing-masing tim, tetapi kedua kiper cukup tanggap untuk mencegah gawang timnya dari kebobolan.

Tendangan terukur Robben pun gagal menyamakan kedudukan berkat penampilan gemilang kiper Inter.

Milito akhirnya kembali beraksi pada menit ke-70. Setelah berhasil menjadi pahlawan di Serie A lewat gol tunggalnya pekan lalu, Milito memastikan pembelian yang dilakukan Mourinho berbuah manis saat berhasil menggocek bola melewati kawalan Daniel van Buyten untuk kemudian menempatkan bola melewati jangkauan Butt yang tak mampu berbuat banyak dalam situasi satu lawan satu itu.

Setelah memasukkan Dejan Stankovic untuk menguasai lini tengah sebelum gol Milito, strategi Mourinho pun kini semakin berorientasi untuk mempertahankan keunggulan dengan menarik keluar Goran Pandev dan Diego Milito.

Sulley Muntari serta Marco Materazzi masuk dan ditugaskan memastikan gelar Liga Champions kedua di tangan Mourinho.

Bayern pun tak mampu berbuat banyak, dan gagal mencetak gol di menit-menit akhir seperti yang mereka lakukan di babak-babak sebelumnya, dan Inter pun larut dalam kemenangan yang layak mereka dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar