Sabtu, 22 Mei 2010

Eto'o Menyusul Pique


Jakarta - Samuel Eto'o memang gagal mencetak gol di final Liga Champions ketiganya. Tapi Eto'o sukses menyusul Gerard Pique dalam soal meraih trofi Liga Champions dalam dua musim beruntun dengan dua klub berbeda.

Partai Bayern Muenchen kontra Inter Milan di Santiago Bernabeu Minggu dinihari tadi bisa jadi arena bersejarah bagi Eto'o. Penyerang Kamerun itu berpeluang jadi pemain pertama yang menceploskan gol di tiga partai final Liga Champions.

Sebelumnya Eto'o dua kali melakukan bersama Barcelona. Yang pertama adalah saat Barca menang 2-1 atas Arsenal di final 2006 dan terakhir musim lalu saat mengungguli Manchester United dengan skor 2-0.

Uniknya dalam dua partai itu Eto'o mencetak gol pertama Barca. Sayangnya Eto'o gagal melakukannya saat melawan Bayern barusan karena selama 90 menit berlaga, pria 28 tahun itu sama sekali tak membuat shot on goal.

Meski begitu Eto'o setidaknya bisa berbangga dengan catatan apik yang dia torehkan malam ini. Eto'o jadi pemain setelah Pique yang mampu melakukan back to back gelar Liga Champions dengan dua klub berbeda.

Pique melakukannya di 2008 bersama Manchester United meski ia tak semenit pun menjejakan kaki di lapangan. Dan semusim kemudian ia menjadi pilar Barca saat mengalahkan mantan klubnya itu di final.

Eto'o tentu saja masih jadi bagian dari skuad Treble Winner Barca musim lalu dan musim ini Eto'o melakukannya bersama Inter. Hebatnya adalah Eto'o mampu merebut tripel gelar dalam dua musim beruntun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar