Minggu, 23 Mei 2010

Siapa Suksesor Mourinho?


Milan - Dengan sukses besar yang didapat, sulit buat Inter Milan mencari pengganti Jose Mourinho. Dari banyak nama besar, dua yang mengemuka adalah Guus Hiddink dan Sinisa Mihajlovic.

Belum ada pernyataan resmi baik dari kubu Inter Milan maupun Real Madrid terkait kelanjutan nasib Jose Mourinho. Namun menyusul pernyataan yang dia lontarkan usai mengantar Inter menjuarai Liga Champions, hampir dipastikan kalau kepergian Mourinho tinggal menunggu waktu saja.

Kondisi itu mau tak mau memaksa Nerazzurri mulai berburu mencari bos baru. Menunjuk pelatih jauh sebelum kompetisi dimulai jelas penting untuk memberi kesempatan siapapun yang nantinya dipekerjakan meramu skuad dan mencari pemain yang dibutuhkan. Tak mengherankan kalau Inter dikabarkan sudah punya kandidat pembesut baru untuk Zavier Zanetti dkk.

Dikutip dari AS, salah satu nama yang muncul ke permukaan adalah Guus Hiddink. Dengan sukses besar yang sudah diraihnya, pria asal Belanda itu diharapkan bisa melanjutkan apa yang sudah diberikan Mourinho dan Roberto Mancini.

Namun upaya mengikat mantan pelatih timnas Korea Selatan dan PSV Eindhoven itu terganjal masalah serius. Hiddink saat ini masih terikat kontrak dengan Turki, dia mulai membesut Hamit Altıntop cs baru sejak 16 Februari 2010 lalu.

Karena sulit mendapatkan Hiddink, nama lain yang kemudian jadi lebih dijagokan adalah Sinisa Mihajlovic. Pria yang kini masih terdaftar sebagai pelatih Catania itu adalah mantan asisten pelatih di Inter, yang membuat dia dianggap kenal baik dengan skuad dan kekuatan Nerazzurri.

"Bagaimana mungkin saya tak menginginkan Sinisa dikontrak? Dia seperti saudara buat saya dan kami selalu berbicara setiap tiga atau empat hari. Mari berharap semuanya akan bisa diselesaikan," ujar gelandang Inter, Dejan Stankovic, di USA Today.

Tapi penunjukkan Mihajlovic sebagai pelatih bisa jadi merupakan keputusan berisiko buat Inter. Winger yang memperkuat Inter di tahun 2004 sampai 2006 itu belum punya trek rekor yang meyakinkan karena baru membesut dua klub kecil yakni Bologna dan Catania.

Sebagai catatan, Mihajlovic dipecat Bologna sebelum musim 2008/2009 berakhir karena gagal mengangkat tim tersebut dari zona degradasi. Sementara musim ini Catania dibawanya finis di posisi 13 klasemen, dengan salah satu raihan terbaik berupa kemenangan atas Inter dengan skor 3-1.

Indikasi Mihajlovic bakal mengisi posisi pelatih Inter salah satunya terlihat saat dia berada di salah satu restoran di Kota Madrid saat Inter menundukkan Bayern Muenchen di final Liga Champions. well saya harap bukan ke duanya...hehhe karena saya pikir kurang tepat aja...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar