Sabtu, 26 Juni 2010

Sneijder: Kembali Ke Madrid? Saya Tidak Gila


Di Real Maderid, Wesley Sneijder merasa diabaikan dan tak dihormati.
Gelandang Wesley Sneijder mengatakan dirinya tidak gila untuk kembali ke Real Madrid, mengikuti jejak Jose Mourinho.

"Saya telah memberikan yang terbaik untuk Mourinho, tapi tidak akan mengikutinya ke Madrid," ujar pemain asal Belanda itu kepada El Mundo Deportivo.

"Saya tidak cukup gila untuk kembali ke klub itu," lanjutnya.

Sneijder punya mimpi buruk di Santiago Bernabeu. Ia jarang dimainkan, bahkan cenderung diabaikan.

Ketika tiba di Inter, Mourinho menjemputnya di bandara. Ia diberi kostum Inter Milan, dan langsung disuruh bermain.

Ia tampil mengesankan sejak menit pertama di San Siro, dan posisinya tak tergantikan. Ia memberi tiga gelar kepada klub yang mempercayai kemampuannya.

"Madrid memperlakukan saya dengan buruk, dan tidak memperlihatkan rasa hormat sama sekali kepada saya," ujar Sneijder.

Rafa Benitez, yang mengambil alih kursi pelatih Inter Milan, adalah wajah familiar bagi Sneijder. Ia diperkenalkan oleh Dirk Kuyt, striker Liverpool.

"Kuyt banyak berbicara soal Benitez," kata Sneijder.

"Menurut Kuyt, Benitez orang yang sangat serius mempertiapkan pertandingan, dan piawai berkomunikasi dengan pemain," Sneijder mengakhiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar